Seni musik

2.5.1 Seni musik

Masyarakat Pakpak membagi alat musiknya berdasarkan bentuk penyajiannya dan cara memainkannya. Berdasarkan cara memainkannya, instrumen musik tersebut dibagi atas dua kelompok, yaitu gotchi dan oning-oningen. Sedangkan berdasarkan cara memainkannya, instrumen musik tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu : sipaluun ( alat musik yang dimainkan instrument musik tersebut dibagi atas dua kelompok, yaitu gotchi dan oning-oningen. Sedangkan berdasarkan cara memainkannya, instrument musik tersebutterbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu : sipaluun (alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul), sisempulen (alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup) dan sipiltiken (alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik). Istilah gotchi dan oning-oningen sudah mendapat pergeseran arti dikalangan masyarakat Pakpak. Dalam tulisan Skripsi Sarjana Anna Rosita yang berjudul Deskripsi Organologi Sarune Pakpak – Dairi halaman 2 menyebutkan bahwa gotci adalah kelompok alat-alat musik yang dimainkan secara ensambel (berkelompok). Sedangkan oning-oning adalah sekelompok alat-alat musik yang dimainkan secara tunggal atau dalam bentuk solo (bukan sekumpulan alat-alat musik yang sejenis). Namun Masyarakat Pakpak membagi alat musiknya berdasarkan bentuk penyajiannya dan cara memainkannya. Berdasarkan cara memainkannya, instrumen musik tersebut dibagi atas dua kelompok, yaitu gotchi dan oning-oningen. Sedangkan berdasarkan cara memainkannya, instrumen musik tersebut terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu : sipaluun ( alat musik yang dimainkan instrument musik tersebut dibagi atas dua kelompok, yaitu gotchi dan oning-oningen. Sedangkan berdasarkan cara memainkannya, instrument musik tersebutterbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu : sipaluun (alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul), sisempulen (alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup) dan sipiltiken (alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik). Istilah gotchi dan oning-oningen sudah mendapat pergeseran arti dikalangan masyarakat Pakpak. Dalam tulisan Skripsi Sarjana Anna Rosita yang berjudul Deskripsi Organologi Sarune Pakpak – Dairi halaman 2 menyebutkan bahwa gotci adalah kelompok alat-alat musik yang dimainkan secara ensambel (berkelompok). Sedangkan oning-oning adalah sekelompok alat-alat musik yang dimainkan secara tunggal atau dalam bentuk solo (bukan sekumpulan alat-alat musik yang sejenis). Namun

a) Instrumen Musik Berdasarkan Bentuk penyajian Gotchi adalah instrumen musik yang disajikan dalam bentuk seprangkat (ansambel) yang terdiri dari : ensambel genderang sisibah, genderang sipitu- pitu,genderang silima, gendang sidua-dua, gerantung, mbotul dan oning-oningen.

Genderang sisibah adalah seperangkat gendang satu sisi yangterdiri dari Sembilan buah gendang yang berbentuk konis. Dalam adat, instrumen ini disebut siraja gumeruhguh yaitu sesuai dengan suara yang dihasilkannya dan situasi yang di iringinya karena ramai dan besarnya acara tersebut. Masing-masing nama dari kesembilan gendang tersebut dari ukuran terbesar hingga ukuran terkecil adalah sebagai berikut :

1) Genderang I, Si raja gumeruhguh (suara bergemuruh) dengan pola ritmis menginang-inangi atau megindungi (induk).

2) Genderang II, Si Raja Dumerendeng atau Si Raja Menjujuri dengan pola ritem menjujuri atau mendonggil-donggili (mengangungkan, mentakbiri, menghantarkan).

3) Genderang III s/d VII, Si Raja Menak-enak dengan pola ritmis benna kayu sebagai pembawa ritmis melodis (menenangkan atau menentramkan).

4) Genderang VIII, Si Raja Kumerincing dengan pola ritmis menehtehi (menyeimbangkan).

5) Genderang IX, Si Raja Mengapuh dengan pola ritmis menganak-anaki atau tabil sondat (menghalang-halangi)

Gambar 2.2: Genderang Sisibah (Dokumentasi Yenni Alexandra, 2014)

Dalam bentuk seperangkat, kesembilan gendang ini dimainkan bersama sama dengan gung sada rabaan (seperangkat gung yang terdiri dari empat buah, yaitu panggora (penyeru), poi (yang menyahut), tapudep (pemberi semangat) dan pong-pong (yang menetapakan). Instrumen lain yang digunakan adalah Dalam bentuk seperangkat, kesembilan gendang ini dimainkan bersama sama dengan gung sada rabaan (seperangkat gung yang terdiri dari empat buah, yaitu panggora (penyeru), poi (yang menyahut), tapudep (pemberi semangat) dan pong-pong (yang menetapakan). Instrumen lain yang digunakan adalah

Selanjutnya adalah ensambel genderang sipitu-pitu. Ensambel ini terdiri dari 7 buah gendang konis yang berasal dari genderang sisibah. Ketujuh gendang ini berasal dari genderang sisibah dengan hanya menggunakan gendang mulai dari urutan I sampai VII. Instrumen lainnya yang terdapat dalam ensambel ini adalah gung sada rabaan, Sarune, dan cilat-cilat sebagaimana yang terdapat dalam genderang sisibah. Ensambel ini biasanya digunakan untuk kerja mbaik dalam tingkatan tertentu saja.

Selanjutnya adalah ensambel genderang Si lima yaitu seperangkat gendang satu sisi berbentuk konis yang terdiri darai lima buah gendang. Kelima gendang ini berasal dari genderang sisibah dengan hanya menggunakan gendang pada bilangan ganjil saja diurut dari gendang terbesar, yaitu gendang I, III, V, VII dan IX. Fungsi dari kelima gendang tersebut sama dengan fungsinya masing- masing seperti pada genderang sisibah. Instrumen lainnya yang terdapat dalam ensambel ini adalah gung sada rabaan, Sarune, dan cilat-cilat sebagaimana yang terdapat dalam genderang sisibah. Ensambel ini digunakan pada upacara dukacita (kerja njahat) saja, seperti upacara kematian, mengongkal tulan (mengangkat tulang-tulang) pada tingkatan upacara terbesar dan tertinggi secara adat.

Selanjutnya terdapat ensambel gendang sidua-dua. Ensambel gendang ini terdiri dari sepasang gendang dua sisi berbentuk barrel (double head two barreldrums). Kedua gendang ini terdiri dari gendang inangna (gendang induk, gendang ibu) yaitu gendang yang terbesar dan gendang anakna (gendang anak, Selanjutnya terdapat ensambel gendang sidua-dua. Ensambel gendang ini terdiri dari sepasang gendang dua sisi berbentuk barrel (double head two barreldrums). Kedua gendang ini terdiri dari gendang inangna (gendang induk, gendang ibu) yaitu gendang yang terbesar dan gendang anakna (gendang anak,

Kemudian ensambel musik mbotul adalah seperangkat alat musik gong (idiophones) berpencu yang terdiri dari 5, 7, atau 9 buah gong. Disusun berbaris diatas rak seperti kenong pada tradisi gamelan Jawa. Dalam penggunaannya, instrumen ini berperan sebagai pembawa melodi dan secara ensambel dimainkan bersama-sama dengan gung sada rabaan.

Selanjutnya adalah ensambel oning-oningen. Ensambel ini terdiri dari gendang sitelu-telu (membranophone single head) , gung sada rabaan, lobat(aerophone) , kalondang (xylophone), dan kucapi (chordophone). Ensambel ini digunakan pada upacara suka cita (kerja mbaik) seperti upacara penikahan (merbayo) dan untuk mengiringi tarian (tatak).

b) Instrumen Musik Berdasarkan Cara memainkannya Untuk melihat pembagian alat musik tradisional Pakpak dari caramemainkannya, dapat kita lihat dari tabel berikut.

Tabel 2.1 Pembagian Alat Musik Berdasarkan Cara Memainkannya No. Cara Memainkan

Alat Musik

1. Sipaluun Genderang, Kalondang, Gung, Cilat-cilat, Ketuk mbotul, Deng-deng, Doal, Gerantung, Gendang si dua-dua.

2. Sisempulen

Sarune, Lobat, Sordam.

3. Sipiltiken

Kucapi

Dokumen yang terkait

Aplikasi Teknik Penginderaan Jauh untuk Identifikasi Mulut Gua dan Sebarannya Di Kawasan Karst Daerah Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta oleh Efendi Saputra moong.86gmail.com Retnadi Heru Jatmiko retnadihugm.ac.id Abstract - Aplikasi Teknik Penginderaan Jauh

1 0 7

IDENTIFIKASI KUALITAS FISIK TAMAN KOTA SEBAGAI RUANG TERBUKA PUBLIK (KASUS : BAGIAN WILAYAH KOTA I, II, III KOTA SEMARANG) Feri Hariyadi Fery_omyahoo.com Dyah Widyastuti Joni Purwohandoyo

0 0 14

ANALISIS KONDISI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK KONSTRUKSI MENUJU PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 50 TAHUN 2012 (Studi Kasus : Proyek Alila Suite SCBD oleh PT. Hutama Karya (Persero))

0 0 7

Evaluasi Pelayanan Persalinan oleh Bidan Desa Selama Pelaksanaan Program Jaminan Persalinan Di Puskesmas Salomekko Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Tahun 2012

0 1 7

PERCOBAAN I, analisis gravimetri

0 1 17

Penghambatan Proliferasi Limfosit Mencit Balbc oleh Ekstrak Testis Sapi Bali: Peran TGF-β

0 0 9

Inkorporasi Kromium oleh Fungi Ganoderma lucidum dengan Limbah Industri Kelapa Sawit Sebagai Substrat

0 0 7

Pengaruh Tekanan Suhu dan Penambahan Suplemen Metal Ion pada Fermentasi Etanol oleh Zymomonas mobilis Effect of Temperature Stress and Metal Ion Supplement on Ethanol Fermentation by Zymomonas mobilis

0 0 7

Karakteristik Performa Discharge Anoda Magnesium Teranodisasi yang Teraktivasi oleh Air Laut

0 1 7

Penggunaan Obat Tradisional oleh Penderita Diabetes Mellitus dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru Tahun 2015 The Use of Traditional Remedies by Diabetics Mellitus and Factors Associated in The Work Area Puskesma

0 0 6