Pola Lantai

4.1.2 Pola Lantai

Pola lantai yang dimaksud disini adalah pola gerakan yang terkandungdalam tiap-tiap ragam yang terbentuk. Ragam dan pola sangat berhubungan, yaknibagaimana bagian-bagian dari gerakan tari saling berhubungan sehingga disatukandan adanya bentuk atau model (suatu set peraturan) yang bisa dipakai untukmembuat atau menghasilkan suatu tari. Sementara itu, ibu Romasta Uli mengatakan bahwa untuk pola lantai yang digunakan dalam tatak Nantampuk Mas ini tidak terlalu banyak, biasanya hanya berjajar sebaris, berhadapan, membentuk segitiga, maupun membentuk lingkaran.

Hal ini dipengaruhi berapa lamanya waktu tari dipertunjukan dan karena musik iringan bersifat pengulangan.

Tabel 4.2

Deskripsi Gerak Tatak Nantampuk Mas Ragam Gerak

Deskripsi

Hitungan

Pola Lantai

Gerak Penari

1) Mengeleap Perekur Ikan Pada ragam 2x8 gerak ini, penari masuk dari samping panggung menuju ke arah depan penonton dengan langkah kaki berjalan namun sedikit di ayun. Sementara tangan kanan melambai ke kanan dan ke kiri seperti gerak ekor ikan, sedangkan tangan kiri memegang baka selampis. Pandangan : mengarah ke tangan

2) Mengeleap Mendokong Motif gerak pertama

Penari menghadap ke penonton dengan memegang baka selampis dengan kedua tangannya sambil diarahkan ke kanan, ke tengah, dan ke kiri. Posisi kaki di tempat dan badan lurus mengikuti gerakan tangan. Sementara pandangan mengarah ke tangan.

2x8

Motif gerak kedua

-Proses turun Posisi badan dan kaki masih tetap sama, namun perlahan- lahan penari mulai jongkok ke bawah sambil mengarahkan baka selampis ke arah kanan, tengah, dan kiri penonton dengan hitungan 1x6. Pandangan mata melihat ke bawah

1x6

Motif gerak ketiga

Penari telah dalam posisi duduk bersimpu dan meletakkan baka selampis di lantai. Badan di topang kaki yang dilipat dibawah pada saat hitungan ke tujuh dan delapan. Pandangan mengarah ke depan.

1x2

3) Mengeleap Mersembah

Pada ragam gerak ini, posisi badan bersimpu dan di topang oleh kedua kaki yang dilipat dibawah. Kedua tangan disatukan di depan dada dan di arahkan ke kanan, tengah, dan kiri penonton dengan kepala sedikit di tundukkan dan pandangan mengarah ke bawah.

2x8

4) Mengeleap Kumoser Pada ragam 1x8 Motif gerak pertama

gerak ini posisi badan masih bersimpu namun dibungkukka n ke arah depan, sementara tangan di kibaskan ke depan dan ke belakang secara bersamaan mengarah ke kanan dan ke kiri. Pandangan mengarah ke kanan dan ke kiri.

Motif gerak kedua Badan masih 1x8 tetap bersimpu namun tegak. Bahu kanan dan kiri di gerakkan mengayun ke belakang secara bergantian. Lalu pandangan mengarah ke depan.

Motif gerak ketiga

-Proses naik Penari mulai jongkok dari posisi bersimpu sebelumnya untuk proses berdiri sambil tangan di buka dan di letakkan di depan sejajar dengan dada hingga sampai posisi berdiri dengan hitungan 1x8. Pandangan mengarah ke tangan.

1x8

5) Mengeleap Menalam

Pada ragam ini, posisi badan tegak dan berdiri di tempat. Tangan kanan di arahkan ke empat arah dengan hitungan 1x8, sementara tangan kiri di letakkan di pinggang lalu dilakukan bergantian dengan tangan kiri dengan. Pandangan mengarah ke tangan

2x8

6) Mengeleap Pecikora

Pada ragam gerak ini, kaki berjalan maju serong ke arah baka selampis dengan hitungan 1x4 sambil tangan di jentikkan bergantian ke kanan dan ke kiri. Lalu mundur pun dengan serong dengan hitungan yang sama sambil menjentikkan jari. Pandangan mengarah kedepan.

2x8

7) Mengeleap Kumoser

Pada ragam gerak ini, posisi badan dan kaki berdiri di tempat, sementara tangan dikibaskan ke depan dan ke belakang secara bersamaan mengarah ke kanan dan ke kiri. Pandangan mengarah ke kanan dan ke kiri.

1x8

8) Mengeleap Menuruk Motif gerak pertama

Pada ragam ini, kaki berjalan maju silang dengan hitungan 1x4, badan serong mengarah ke depan pasangan dengan tangan terbuka sejajar dada. Pada ragam ini penari membentuk pasangan di kiri dan kanan, dan bentuk segitiga di tengah.

1x8

Motif Gerak Kedua

-Proses Setelah motif gerak pertama, lalu badan tegak lurus, tangan yang tadinya terbuka di depan dada kemudian di putar hingga terbuka menghadap ke depanpasang an mulai dari hitungan lima sampai delapan.Pand angan menghadap ke pasangan.

1x4

8) Mengeleap Mengembas

-Proses

2x8 Pada ragam gerak ini, posisi badan menyerong dan kaki melangkah menyilang dengan hitungan 2x8 maju membentuk pola, lalu 1x8 kembali ke posisi awal sebaris, sementara tangan dikibaskan ke depan dan ke belakang secara bersamaan mengarah ke kanan dan ke kiri. Pandangan mengarah ke kanan dan ke kiri.

9) Mengeleap Mendokong Penari mulai 1x8 Motif Gerak Pertama

jongkok untuk proses turun mengambil baka selampis. Posisi tangan terbuka di depan sejajar dengan dada hingga sampai turun ke bawah dengan hitungan 1x8. Pandangan mengarah ke tangan.

Motif Gerak Kedua Penari telah 1x2 dalam posisi duduk bersimpu dan mau mengambil baka selampis. Badan di topang kaki yang dilipat dibawah. Pandangan mengarah ke depan.

Motif Gerak Ketiga Posisi badan 1x6 sudah berdiri dengan memegang baka selampis mulai dari hitungan tiga sampai delapan. Pandangan mata melihat ke bawah

10) MengeleapMenampakken Pada ragam 4x8

gerak ini penari membentuk lingkaran sambil perlahan- lahan menabur beras yang terdapat dalam baka selampis ke arah sebelah tangan kanan dengan kaki melangkah menjinjit. Pandangan mengarah ke tangan.

Penari menaburkan

4x8 beras sambil berjalan keliling hingga keluar dari panggung melalui samping pentas

Keterangan:

= Penari

= Menunjukkan arah hadap dan arah gerak penari

Dokumen yang terkait

Aplikasi Teknik Penginderaan Jauh untuk Identifikasi Mulut Gua dan Sebarannya Di Kawasan Karst Daerah Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta oleh Efendi Saputra moong.86gmail.com Retnadi Heru Jatmiko retnadihugm.ac.id Abstract - Aplikasi Teknik Penginderaan Jauh

1 0 7

IDENTIFIKASI KUALITAS FISIK TAMAN KOTA SEBAGAI RUANG TERBUKA PUBLIK (KASUS : BAGIAN WILAYAH KOTA I, II, III KOTA SEMARANG) Feri Hariyadi Fery_omyahoo.com Dyah Widyastuti Joni Purwohandoyo

0 0 14

ANALISIS KONDISI SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK KONSTRUKSI MENUJU PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 50 TAHUN 2012 (Studi Kasus : Proyek Alila Suite SCBD oleh PT. Hutama Karya (Persero))

0 0 7

Evaluasi Pelayanan Persalinan oleh Bidan Desa Selama Pelaksanaan Program Jaminan Persalinan Di Puskesmas Salomekko Kabupaten Bone Sulawesi Selatan Tahun 2012

0 1 7

PERCOBAAN I, analisis gravimetri

0 1 17

Penghambatan Proliferasi Limfosit Mencit Balbc oleh Ekstrak Testis Sapi Bali: Peran TGF-β

0 0 9

Inkorporasi Kromium oleh Fungi Ganoderma lucidum dengan Limbah Industri Kelapa Sawit Sebagai Substrat

0 0 7

Pengaruh Tekanan Suhu dan Penambahan Suplemen Metal Ion pada Fermentasi Etanol oleh Zymomonas mobilis Effect of Temperature Stress and Metal Ion Supplement on Ethanol Fermentation by Zymomonas mobilis

0 0 7

Karakteristik Performa Discharge Anoda Magnesium Teranodisasi yang Teraktivasi oleh Air Laut

0 1 7

Penggunaan Obat Tradisional oleh Penderita Diabetes Mellitus dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru Tahun 2015 The Use of Traditional Remedies by Diabetics Mellitus and Factors Associated in The Work Area Puskesma

0 0 6