TATA CARA VERIFIKASI HASIL PERBAIKAN SYARAT PENCALONAN DAN SYARAT CALON

6. Bakal Pasangan Calon perseorangan menyerahkan perbaikan dukungan dalam bentuk softcopy dan hardcopy sebanyak 3 tiga rangkap kepada KPU KabupatenKota. 7. KPU KabupatenKota menyampaikan berkas perbaikan dukungan sebagaimana dimaksud pada angka 6: a. 1 satu rangkap fotokopi kepada PPS melalui PPK; b. 1 satu rangkap fotokopi kepada Bakal Pasangan Calon, setelah mendapat pengesahan KPU Provinsi DKI Jakarta dengan membubuhkan paraf dan cap basah, untuk arsip; c. 1 satu rangkap asli kepada KPU Provinsi DKI Jakarta, untuk arsip. 8. Dalam menerima perbaikan dokumen persyaratan Bakal Pasangan Calon, KPU KabupatenKota melakukan prosedur sebagaimana dimaksud dalam BAB IV Huruf A angka 6 huruf a, huruf b, dan huruf c. 9. Dalam melaksanakan prosedur sebagaimana dimaksud dalam angka 8, KPU KabupatenKota mencatat penerimaan dokumen persyaratan pencalonan dan persyaratan calon perseorangan menggunakan Tanda Terima Dokumen Perbaikan formulir Model TT.2-KWK. 10. Penyerahan perbaikan dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan sebagaimana dimaksud dalam angka 8, meliputi dokumen: a. surat pernyataan dukungan yang berisi data sebagaimana dimaksud dalam BAB III Huruf A angka 5, yang ditanda tangan atau cap jempol pendukung menggunakan formulir Model B.1-KWK Perseorangan Perbaikan; b. rekapitulasi jumlah dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan dan persebaran yang disusun menggunakan formulir Model B.2-KWK Perseorangan Perbaikan yang berisi data sebagaimana dimaksud dalam Pasal BAB III Huruf A angka 6. 11. Perbaikan dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan yang disampaikan setelah batas akhir masa perbaikan persyaratan Bakal Pasangan Calon, tidak dapat diterima oleh KPU KabupatenKota dan dituangkan dalam Berita Acara. 12. KPU Provinsi DKI Jakarta menerbitkan Keputusan berdasarkan Berita Acara sebagaimana dimaksud pada angka 11.

B. TATA CARA VERIFIKASI HASIL PERBAIKAN SYARAT PENCALONAN DAN SYARAT CALON

1. KPU Provinsi DKI Jakarta dan KPU KabupatenKota melakukan melakukan verifikasi terhadap perbaikan persyaratan calon dan pencalonan dengan menempuh prosedur sebagaimana dimaksud dalam BAB VI Huruf A angka 1, 2, dan 3 paling lama 7 tujuh hari setelah menerima perbaikan yaitu pada tanggal 4 s.d. 10 Oktober 2016. 2. Verifikasi tidak dilakukan terhadap berkas persyaratan calon yang telah dinyatakan lengkap atau memenuhi syarat, kecuali mendapat rekomendasi dari Bawaslu Provinsi DKI Jakarta atau Panwas KabupatenKota atau laporan tertulis dari masyarakat yang dilampiri identitas kependudukan pelapor yang jelas, bukti-bukti yang mendasarimemperkuat laporannya, dan uraian mengenai penjelasan obyek masalah yang dilaporkan. 3. Dalam hal rekomendasi Bawaslu Provinsi atau Panwas KabupatenKota atau laporan tertulis masyarakat sebagaimana dimaksud pada angka 2 berkaitan dengan berkaitan dengan syarat calon , KPU Provinsi DKI Jakarta menindaklanjuti klarifikasi kepada instansi yang berwenang. 4. Hasil verifikasi perbaikan dituangkan dalam formulir Model BA.HP Perbaikan-KWK dan lampirannya. 5. KPU KabupatenKota mengumumkan kepada masyarakat dan menyampaikan hasil verifikasi kepada Bakal Pasangan Calon perseorangan. 6. KPU KabupatenKota melakukan penelitian administrasi perbaikan dukungan dan persebarannya dengan menempuh prosedur verifikasi jumlah minimal dukungan dan persebarannya. 7. Dalam hal perbaikan dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan mencapai paling sedikit 2 dua kali jumlah kekurangan dukungan danatau memenuhi persebarannya, KPU KabupatenKota melakukan verifikasi administrasi terhadap perbaikan dukungan. 8. Dalam hal perbaikan dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan tidak mencapai paling sedikit 2 dua kali jumlah kekurangan dukungan danatau tidak memenuhi sebaran dukungan, Bakal Pasangan Calon yang bersangkutan dinyatakan tidak memenuhi syarat dukungan. 9. KPU KabupatenKota melakukan verifikasi terhadap dugaan dukungan ganda Bakal Pasangan Calon perseorangan 10. Dalam hal pada verifikasi terdapat dukungan ganda berupa 1 satu orang pendukung telah memberikan dukungan kepada Bakal Pasangan Calon perseorangan yang telah dinyatakan memenuhi syarat, maka dukungan perbaikan Bakal Pasangan Calon dinyatakan tidak memenuhi syarat. 11. Berdasarkan hasil verifikasi administrasi, PPS melakukan verifikasi faktual secara kolektif, berkoordinasi dengan Bakal Pasangan Calon perseorangan danatau tim penghubung Bakal Pasangan Calon. 12. Verifikasi faktual secara kolektif dilaksanakan dengan menempuh prosedur verifikasi faktual sebagaimana dimaksud BAB III huruf B angka 3. 13. Berdasarkan hasil verifikasi faktual oleh PPS, PPK melaksanakan rekapitulasi hasil verifikasi faktual tingkat Kelurahan dan Kecamatan sebagaimana dimaksud BAB III huruf B angka 5. 14. Berdasarkan hasil rekapitulasi oleh PPK, KPU KabupatenKota melaksanakan rekapitulasi hasil verifikasi faktual tingkat KabupatenKota sebagaimana dimaksud BAB III huruf B angka 6. 15. Berdasarkan hasil rekapitulasi oleh KPU KabupatenKota, KPU Provinsi DKI Jakarta melakukan rekapitulasi terhadap hasil penelitian perbaikan dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan menempuh prosedur rekapitulasi hasil verifikasi faktual tingkat Provinsi sebagaimana dimaksud BAB III huruf B angka 7. 16. Berdasarkan hasil rekapitulasi sebagaimana dimaksud dalam angka 13, angka 14, dan angka 15, KPU Provinsi DKI Jakarta melakukan penelitian pemenuhan syarat dukungan minimal dan persebaran. 17. Dalam hal berdasarkan hasil rekapitulasi sebagaimana dimaksud pada angka 16, dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan telah memenuhi syarat minimal dukungan dan persebaran dukungan, KPU Provinsi DKI Jakarta menyatakan perbaikan dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan memenuhi syarat. 18. Dalam hal berdasarkan hasil rekapitulasi sebagaimana dimaksud pada angka 17, dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan tidak memenuhi syarat minimal dukungan dan persebaran dukungan, KPU Provinsi DKI Jakarta menyatakan perbaikan dukungan Bakal Pasangan Calon perseorangan tidak memenuhi syarat.

BAB VII PENETAPAN DAN PENGUMUMAN PASANGAN CALON