Metode Ekstraksi TINJAUAN PUSTAKA

untuk mengobati kurangnya nafsu makan, kelelahan, diare, anemia, dan hipertensi Khan dan Ehab, 2010. Selain itu buah kurma Cina juga dapat digunakan sebagai antifungi dan antibakteri Anonim, 2012.

2.2 Metode Ekstraksi

Ekstraksi merupakan penarikan senyawa kimia dari jaringan tumbuhan ataupun hewan dengan mengggunakan penyari tertentu Harborne, 1987. Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari simplisia nabati atau hewani menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya matahari langsung, ekstrak kering harus mudah digerus menjadi serbuk. Sebagai cairan penyari dapat digunakan air, eter atau campuran etanol dan air Depkes RI, 1979. Ragam ekstraksi yang tepat sudah tentu bergantung pada tekstur dan kandungan air bahan tumbuhan yang diekstrak dan pada jenis senyawa yang diisolasi Harborne, 1987. Metode ekstraksi dapat dilakukan dengan beberapa cara yakni: A. Cara dingin 1. Maserasi Maserasi adalah proses penyarian dengan merendam simplisia dalam pelarut yang sesuai pada temperatur ruangan dan terlindung dari cahaya yang disertai pengocokan atau pengadukan Ditjen POM, 2000. Universitas Sumatera Utara 2. Perkolasi Perkolasi adalah penyarian dengan pelarut baru sampai sempurna yang dilakukan pada temperatur ruangan. Proses terdiri dari tahap pengembangan bahan, perendaman dan perkolasi sebenarnya penetesanpenampungan ekstrak Ditjen POM, 2000. B. Cara panas 1. Refluks Refluks adalah proses penyarian simplisia dengan menggunakan pelarut pada temperatur titik didihnya, selama waktu tertentu dan jumlah pelarut terbatas yang relatif konstan dengan adanya pendingin balik Ditjen POM, 2000. 2. Sokletasi Sokletasi adalah ekstraksi menggunakan pelarut yang dipanaskan hingga mendidih sehingga uap membasahi serbuk simplisia karena adanya pendingin balik dengan alat khusus sehingga terjadi ekstraksi kontinu dengan jumlah pelarut relatif konstan Ditjen POM, 2000. 3. Digesti Digesti adalah maserasi dengan menggunakan pemanasan lemah pada temperatur 40-50 o C Ditjen POM, 1986. 4. Infus Infus adalah sediaan cair yang dibuat dengan mengekstraksi simplisia dengan air pada suhu 90 o C selama 15 menit Ditjen POM, 1995. 5. Dekok Dekok adalah penyarian dengan menggunakan air pada suhu 90 o C selama 30 menit Goeswin, 2007. Universitas Sumatera Utara

2.3 Bakteri