Pengembangan Instrumen Penilaian Ranah Keterampilan

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA 37 keterampilan, maka dalam penilaian kedua hal itu harus mendapatkan porsi yang tinggi. Beberapa ahli yang menjelaskan cara menilai hasil belajar psikomotor. Ryan 1980 menjelaskan bahwa hasil belajar keterampilan dapat diukur melalui 1 pengamatan langsung dan penilaian tingkah laku peserta didik selama proses pembelajaran praktik berlangsung, 2 sesudah mengikuti pembelajaran, yaitu dengan jalan memberikan tes kepada peserta didik untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap, 3 beberapa waktu sesudah pembelajaran selesai dan kelak dalam lingkungan kerjanya. Sementara itu Leighbody 1968 berpendapat bahwa penilaian hasil belajar psikomotor mencakup: 1 kemampuan menggunakan alat dan sikap kerja, 2 kemampuan menganalisis suatu pekerjaan dan menyusun urut-urutan pengerjaan, 3 kecepatan mengerjakan tugas, 4 kemampuan membaca gambar dan atau simbol, 5 keserasian bentuk dengan yang diharapkan dan atau ukuran yang telah ditentukan. Dari penjelasan di atas dapat dirangkum bahwa dalam penilaian hasil belajar psikomotor atau keterampilan harus mencakup persiapan, proses, dan produk. Penilaian dapat dilakukan pada saat proses berlangsung yaitu pada waktu peserta didik melakukan praktik, atau sesudah proses berlangsung dengan cara mengetes peserta didik. es untuk mengukur ranah psikomotorik adalah tes untuk mengukur penampilan atau kinerja performance yang telah dikuasai oleh peserta didik. Tes tersebut dapat berupa tes paper and pencil, tes identifikasi, tes simulasi, dan tes unjuk kerja.

1. Tes simulasi

Kegiatan psikomotorik yang dilakukan melalui tes ini, jika tidak ada alat yang sesungguhnya yang dapat dipakai untuk memperagakan penampilan peserta didik, sehingga peserta didik dapat dinilai tentang penguasaan keterampilan dengan bantuan peralatan tiruan atau berperaga seolah-olah menggunakan suatu alat yang sebenarnya.

2. Tes unjuk kerja work sample

Kegiatan psikomotorik yang dilakukan melalui tes ini, dilakukan dengan sesungguhnya dan tujuannya untuk mengetahui apakah peserta didik sudah PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK KOMPETENSI G 38 menguasaiterampil menggunakan alat tersebut. Misalnya dalam melakukan praktik pengaturan lalu lintas lalu lintas di lapangan yang sebenarnya Tes simulasi dan tes unjuk kerja, semuanya dapat diperoleh dengan observasi langsung ketika peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran. Lembar observasi dapat menggunakan daftar cek check-list ataupun skala penilaian rating scale. Psikomotorik yang diukur dapat menggunakan alat ukur berupa skala penilaian terentang dari sangat baik, baik, kurang, kurang, dan tidak baik. Secara teknis penilaian ranah psikomotor dapat dilakukan dengan pengamatan perlu lembar pengamatan dan tes perbuatan. 1. Dalam ranah psikomotorik yang diukur meliputi: 2. Gerak refleks, 3. Gerak dasar fundamen, 4. Keterampilan perseptual; diskriminasi kinestetik, diskriminasi visual, diskriminasi auditoris, diskriminasi taktis, keterampilan perseptual yang terkoordinasi, 5. Keterampilan fisik, 6. Gerakan terampil, 7. Komunikasi non diskusi tanpa bahasa-melalui gerakan meliputi: gerakan ekspresif, gerakan interprestatif. Contoh Penilaian Psikomotor Contoh Tes Praktik KD : 4.1 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakankan peralatan dan teknik yang tepat untuk penyelidikan ilmiah Indikator : 1. Siswa dapat melaporkan hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong. 2. Siswa dapat menggunakan peralatan eksperimen sesuai dgn fungsinya. 3. Siswa dapat menjaga keselamatan alat dan keselamatan jiwa. 4. Siswa dapat membereskan peralatan eksperimen. 5. Siswa dapat menjaga kebersihan lingkungan setelah bereksperimen. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN: PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Fisika SMA 39 Soal : Ukurlah diameter uang logam Rp 1.000,00 menggunakaan jangka sorong Lembar Pengamatan No Nama Persiapan Percobaan Pelaksanaan Percobaan Kegiatan Akhir Percobaan Jumlah Skor Rubrik Penilaian Kriteria Skor - Mengkalibrasi alat, - Menggunakan semua bagian-bagian jangka sorong dengan benar, - Tidak melakukan kesalahan paralak , - Menemukan cara-cara yang efektif dalam menggunakan jangka sorong, - Hasil pengukuran dalam rentang data yang diijinkan sesuai data standar, - Laporan ditulis dengan menggunakan notasi ilmiah dan angka penting yang benar. 4 - Mengkalibrasi alat, - Menggunakan semua bagian-bagian jangka sorong dengan benar, - Tidak melakukan kesalahan paralak , - Hasil pengukuran dalam rentang data yang diijinkan sesuai data standar, 3