Motor Penerapanan Hukum Faraday
LISTRIK untuk SMP
Mata Pelajaran Fisika SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELOMPOK KOMPETENSI G
23
ggl induksi timbul dari kumparan itu sendiri. GGL yang timbul pada peristiwa ini disebut ggl induksi diri atau sering disebut ggl kembali.
Gambar 1.14 a arus dalam kumparan menghasilkan medan magnetik yang mengarah ke kiri. b Jika arus meningkat, fluks magnetik meningkat pula dan menciptakan ggl induksi
dengan polaritas seperti ditunjukkan oleh baterai putus-putus. c Polaritas ggl induksi akan terbalik jika arus berkurang.
Secara kuantitatif, induksi diri dapat dijelaskan dengan hukum Faraday, yaitu bahwa besarnya ggl induksi sama dengan negatif laju perubahan fluks magnetik
. Fluks magnetik sebanding dengan medan magnetik yang ditimbulkan oleh arus sumber, yang pada gilirannya sebanding dengan arus sumber dalam kumparan.
Oleh karena itu, ggl induksi diri selalu sebanding dengan laju perubahan arus
sumber terhadap waktu. Untuk kumparan yang memiliki N lilitan toroida atau solenoid ideal yang membawa arus sumber I, besarnya ggl induksi diri adalah
........................... 1.16 dengan L adalah induktansi kumparan yang besarnya tergantung pada geometri
kumparan dan karakteristik fisik lainnya. Berdasarkan persamaan 1.16 akan didapatkan:
∫ ∫
........................... 1.17 Dari persamaan 2.16 kita juga dapat menuliskan induktansi kumparan sebagai
perbandingan
⁄
........................... 1.18 Satuan SI dari induktansi adalah henry H, yang jika dilihat dari persamaan 1.18,
adalah 1 volt-detik per ampere:
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
24
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: INDUKSI ELEKTROMAGNETIK KELOMPOK KOMPETENSI G
24
Pada modul sebelumnya sudah dijelaskan bahwa induksi magnetik pada solenoida atau toroida yaitu
dengan l adalah panjang solenoida atau keliling toroida, sehingga persamaan 1.17 dapat dituliskan:
Apabila kumparan itu berintikan bahan dielektrikum tertentu, maka induktansi kumparan dinyatakan sebagai:
........................... 1.19