Pusat Layanan Bahan Pustaka Bimbingan Membaca

102 Peran pustakawan sebagai tenaga professional. Peranannya yang utama adalah sebagi pengorganisasi bahan-bahan pustaka bagi pemenuhan kebutuhan belajar-mengajar dan sebagai pembibing tentang cara- cara bagaimana menggunakan bahan pustaka untuk kepentingan belajar dan mengajar. Fungsi-fungsi perpustakaan sekolah meliputi :

A. Pusat Layanan Bahan Pustaka

Fungsi pertama perpustakaan sekolah adalah menjadi pusat layanan bahan-bahan pustaka bagi siswa dan guru. Layanan kepada siswa dapat bermacam- macam, tergantung dari tingkat usia dan pendidikan mereka. Layanan yang berupa penyediaan berbagai bahan-bahan bacaan yang merangsang minat baca mereka sangat diutamakan. Tugas pustakawan di sini adalah mengatur program pelayanannya dengan guru-guru di kelas. Tugas pustakawan selanjutnya adalah mengarahkan atau menunjukkan bahan-bahan pustaka yang baik dan perlu dibaca oleh setiap siswa. Adanya keinginan dan kecepatan belajar siswa yang berbeda-beda menyebabkan sekolah dan perpustakaan perlu memperkaya perpustakaannya sehingga siswa tidak merasa bosan di perpustakaan. Koleksi yang beraneka ragam akan sangat memperkaya pengalaman hati dan intelektual siswa. Oleh sebab itu, guru dan pustakawan sangat perlu bekerja sama untuk memperoleh bantuan 103 dari para orang tua siswa agar koleksi perpustakaannya bertambah.

B. Bimbingan Membaca

Fungsi kedua dalam kegiata pelayanan perpustakaan sekolah ialah memberi bimbingan membaca. Tugas memberi bimbingan membaca merupakan tugas yang tidak ringan bagi pustakawan sekolah. Sedikitnya ia harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai koleksi perpustakaan sekolahnya. Ia harus selalu membaca, mengenal, dan memahami, buku-buku di dalam koleksi perpustakaannya. Dengan pustakawan yang antusias terhadap buku- buku dan dengan perpustkaan yang menyediakan berbagai macam buku, perpustakaan sekolah akan mampu melaksanakan fungsinya member bimbingan membaca terhadap murid-murid yang memiliki berbagai sifat dan minat. Pada tingkatan sekolah yang lebih lanjut, yaitu di sekolah lanjutan, bimbingan membaca dapat berbentuk latihan-latihan untuk mencari informasi dan bahan-bahan rujukan bagi tugas-tugas kelas. Selain latihan menemukan informasi,membimbing membaca di tingkat lanjut juga dapat berupa pemberian petunjuk tentang cara-cara dan teknik menggunakan perpustakaan dengan baik. Oleh karena itu perpustakaan sekolah harus memiliki koleksi yang cukup sehingga mampu mendukung program bimbingan membaca dan penggunaan bahan-bahan pustaka itu. 104

C. Faktor Pengikat