Praktik Mengajar Terbimbing Penyusunan Laporan PPL

masing-masing. Materi yang diajarkan disesuaikan dengan kompetensi yang telah ditentukan oleh kurikulum, dalam kesempatan ini SMK Negeri 4 Yogyakarta telah menerapkan kurikulum 2013. Penggunaan satuan pembelajaran dalam pelaksanaan mengajar adalah satuan pembelajaran untuk teori dan praktik, serta pada pelaksanaan praktik mengajar mahasiswa melaksanakan praktik mengajar secara terbimbing. Praktik mengajar terbimbing adalah praktik mengajar di dalam kelas dimana mahasiswa masih mendapat arahan saat proses pembuatan komponen pembelajaran oleh guru pembimbing yang telah ditunjuk oleh pihak sekolah. Komponen-komponen pembelajaran yang dimaksud antara lain meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, media pembelajaran, dan metode pembelajaran yang akan digunakan saat mengajar dikelas. Kegiatan praktik mengajar dilakukan selama 8 kali, mulai tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan 18 September 2016 dengan rincian kegiatan sebagai berikut : No. HariTanggal Kelas Jam Pelajaran Mata Pelajaran Materi Pembelajaran 1. Selasa, 2 Agustus 2016 XI PTS 2 5-10 Pastry Bakery Bahan Pengisi Kue Filling 2. Jumat, 5 Agustus 2016 XI PTS 1 1-5 Pastry Bakery Bahan Pengisi Kue Filling 3. Selasa, 9 Agustus 2016 XI PTS 2 5-10 Pastry Bakery Bahan Penutup Kue Topping 4. Jumat, 12 Agustus 2016 XI PTS 1 1-5 Pastry Bakery Bahan Penutup Kue Topping 5. Selasa, 16 Agustus 2016 XI PTS 2 5-10 Pastry Bakery Ornament Kue 6. Jumat, 19 Agustus 2016 XI PTS 1 1-5 Pastry Bakery Ornament Kue 7. Selasa, 30 Agustus 2016 XI PTS 2 5-10 Pastry Bakery Pie Dough 8. Jumat, 2 September 2016 XI PTS 1 1-5 Pastry Bakery Sugar Dough

2. Bimbingan PPL

Bimbingan PPL dilakukan sebelum praktik yaitu melakukan konsultasi dengan guru pembimbing, yang meliputi : susunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, materi atau bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta didik, media dan perangkat pembelajaran lainnya. Adapun bimbingan seteah praktik mengajar berupa bimbingan evaluatif oleh guru pembimbing dan dosen pembimbing lapangan, yaitu :

a. Pemberian

Feedback oleh Guru Pembimbing Pemberian umpan balik dilakukan oleh guru pembimbing yang diberikan setelah praktik pelaksanaan mengajar dilakukan. Pemberian umpan balik meliputi pemberian masukan tentang kekurangan maupun kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung, dengan tujuan agar agar mahasiswa dapat meningkatkan kualitas praktik mengajarnya di kelas.

b. Bimbingan dengan DPL PPL

Kegiatan bimbingan dengan DPL PPL merupakan kebijakan yang diberikan oleh pihak Universitas Negeri Yogyakarta UNY bekerja sama dengan UPPL dalam memberikan fasilitas kepada mahasiswa PPL dalam bentuk konsultasi tentang permasalahan-permasalahan yang muncul pada saat pelaksanaan PPL di sekolah yang belum dapat dipecahkan ketika bimbingan dengan guru pembimbing dari sekolah. Kegiatan bimbingan dengan DPL PPL dilakukan pada waktu yang tidak ditentukan karena kegiatan ini bersifat insidental.

3. Penyusunan Laporan PPL

Penyusunan laporan dilakukan dengan cara konsultasi dengan guru pembimbing yang menyelaraskan antara hasil praktik mengajar mahasiswa sehingga tersusun laporan yang maksimal dan berkualitas. Adapun hasil laporan yang perlu dilampirkan adalah berupa jadwal kegiatan mengajar yang dilakukan mahasiswa selama PPL, perangkat pembelajaran, matriks hasil kerja PPL, presensi peserta didik, lembar hasil penilaian dan lain sebagainya. Pelaksanaan kegiatan PPL harus dilaporkan secara resmi dengan menggunakan format laporan yang disesuaikan dengan format yang telah dibuat oleh Unit Pengembangan Pengalaman Lapangan UPPL sebagai bentuk pertanggungjawaban dan pendeskripsian hasil pelaksanaan PPL.

C. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN DAN REFLEKSI 1.

Analisis Hasil Pelaksanaan Pada saat pelaksanaan PPL secara umum mahasiswa tidak mengalami banyak hambatan yang berarti, melainkan pada saat pelaksanaan PPL banyak mendapatkan pelajaran dan pengalaman untuk menjadi seorang guru yang profesional pada masa yang akan dating, dibawah bimbingan guru pembimbing dari sekolah. Adapun hambatan-hambatan yang muncul dalam pelaksanaan kegiatan PPL adalah sebagai berikut :

a. Administrasi Pengajaran

Mahasiswa masih awam dengan perlengkapan administrasi guru sehingga perlu pembelajaran serta adaptasi maupun pembiasaan diri dengan perlengkapan administrasi mengajar yang harus dimiliki guru pada saat persiapan dan penggunaannya.

b. Perangkat Pembelajaran

Pada awal pembuatan RPP, mahasiswa sedikit dibingungkan dengan format RPP yang masih berganti-ganti dan disesuaikan dengan format RPP yang terbaru. Pembuatan media pembelajaran juga harus lengkap, mulai dari bekal secara teori kepada siswa yang disampaikan menggunakan handout atau powerpoint, sedangkan materi praktik bisa menggunakan jobsheet, penayangan video pembelajaran, membuat benda jadi, ataupun demonstrasi di depan peserta didik.

c. Kondisi Peserta Didik

Komunikasi yang harus dibina dengan peserta didik sehingga tercipta kerjasama yang baik antara mahasiswa dan peserta didik, baik di dalam kelas saat proses pembelajaran maupun di luar kelas. Seringnya siswa mengndur-undur waktu pengumpulan tugas menjadikan hambatan mahasiswa dalam menyusun laporan hasil pembelajaran berikut perangkat pembelajaran kepada guru pembimbing.

d. Sarana dan Prasarana Sekolah

Pada penggunaan media powerpoint di ruang kelas hasil yang ditampilkan kurang bagus, dikarenakan cahaya diruang kelas terlalu terang sehingga hasil tayangan powerpoint terkadang kurang jelas. Pemasangan viever sebaiknya tidak menutupi papan tulis sehingga ketika proses pembelajaran yang perlu mencatat di papan tulis, tampilan media dari viewer tidak terganggu.

2. Refleksi