9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Manajemen
a Pengertian Manajemen
Secara etimologis kata Manajemen dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia 2000: 623 merupakan sebuah proses penggunaan
sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. Sedangkan secara terminologis para pakar mendefinisikan manajemen secara beragam.
Dalam pandangan beberapa ahli, pada awalnya secara umum manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat atau seni, dan profesi.
Manajemen memenuhi syarat sebagai ilmu pengetahuan karena memiliki serangkaian teori, meskipun teori-teori itu masih terlalu
umum dan subjektif Luther Gullick dalam Nanang Fattah, 2004: 2. Dan teori-teori tersebut nantinya mampu menuntun manajer dengan
memberi kejelasan bahwa apa yang harus dilakukan pada situasi tertentu dan memungkinkan meramalkan akibat-akibat dari tindakan-
tindakannya. Menurut G. Terry 2005: 1 manajemen yaitu
“
suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau
pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata
”
. Hal tersebut meliputi pengetahuan tentang apa yang harus dilakukan, menetapkan cara
bagaimana melakukannya, memahami bagaimana mereka harus
10 melakukannya dan mengukur efektivitas dari usaha-usaha yang telah
dilakukan. Menurut Mary Parker Follet dalam Nanang Fattah 2004: 3
“
the art of getting things done through people
” secara garis besar
manajemen diartikan sebagai suatu seni untuk melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang. Seperti yang dikatakan oleh Henry M. Botinger
dalam Nanang Fattah, 2004: 3 manajemen dapat diartikan sebagai suatu seni apabila terdapat tiga unsur, yaitu: pandangan, pengetahuan
teknis, dan komunikasi. Oleh karena itu ketrampilan perlu dikembangkan layaknya seorang seniman, dalam belajar tentang
manajemen. Seorang manajer dituntut mampu memahami ilmu perilaku
yang mendasari manajemen sehingga dapat memperoleh informasi tentang seperangkat tindakan dan didalamnya mencakup hubungan
antarmanusia, struktur sosial dan organisasi. Manajemen merupakan suatu proses sosial yang berkenaan dengan keseluruhan usaha manusia
dengan bantuan manusia lain serta sumber-sumber lainnya, menggunakan metode yang efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya Oemar Hamalik, 2006: 16. Manajemen dapat pula diartikan sebagai profesi. Profesi adalah
suatu pekerjaan yang menuntut persyaratan tertentu. Persyaratan suatu profesi menghendaki berbagai kompetensi sebagai dasar keahlian