Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

51

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis mixed method penelitian kombinasi dengan metode pengamatan penelitian lapangan field research yang disajikan secara deskriptif. Creswell 2009: 5 menyatakan bahwa “Mixed Methods Research is an approach to inquiry that combines or associated both qualitati ve quantitative forms of research” . Metode kombinasi merupakan pendekatan penelitian yang menggabungkan atau menghubungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Mixed method menghasilkan fakta yang lebih komprehensif dalam meneliti masalah penelitian, karena peneliti memiliki kebebasan untuk menggunakan semua alat pengumpul data sesuai dengan jenis data yang dibutuhkan. Sedangkan bila menggunakan kuantitatif atau kualitatif hanya terbatas pada jenis alat pengumpul data tertentu saja. Senada dengan pendapat sebelumnya, menurut pendapat Sugiyono 2011: 404 menyatakan bahwa “ metode penelitian kombinasi adalah suatu metode penelitian yang mengkombinasikan atau menggabungkan antara metode kuantitatif dengan metode kualitatif untuk digunakan secara bersama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan obyektif ” . Menurut Creswell 2010: 22-23, strategi metode campuran konkuren atau sewaktu waktu concurent mixed method merupakan penelitian yang menggabungkan antara data kuantitatif dan kualitatif dalam satu waktu. 52 Metode strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi embedded konkuren . Merupakan model yang memiliki metode primer yang memandu proyek dan data sekunder yang memiliki peran pendukung dalam setiap prosedur penelitian. Metode sekunder yang kurang begitu dominan atau berperan baik itu kualitatif atau kuantitatif ditancapkan embedded ke dalam metode yang lebih dominan kualitatif dan kuantatif. metode sekunder tersebut lebih berfungsi kepada penunjang metode utama atau primer. Pada penelitian ini, data kuantitatif digunakan sebagai metode utama melalui instrumen angket sebagai alat penelitiannya dalam menyingkap bagaimana pelaksanaan manajemen kegiatan ekstrakurikuler olahraga di Sekolah dasar berjalan khususnya di SD Negeri gugus III di Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berdasarkan fungsi-fungsi didalamnya. Sedangkan data kualitatif didapatkan melalui instrumen observasi, wawancara, dokumentasi. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan gambaran secara lebih luas dan mendalam melalui perspektif sampel penelitian yang terlibat langsung dalam kegiatan ekstarkurikuler olahraga meskipun nantinya hanya digunakan sebagai data pendukung saja Creswell, 2009: 320-324. Tujuan menggunakan penelitian mixed method dengan strategi embedded konkuren adalah mendeskripsikan secara keseluruhan tentang manajemen ekstrakurikuler olahraga dilihat berdasarkan pendekatan kuantitatif maupun kualitatif. Selain itu dengan metode tersebut peneliti dapat mempelajari fenomena subyek secara akurat dan sistematis berkaitan dengan topik penelitian. 53

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Sekolah dasar Negeri gugus III di Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Berikut daftar sekolah yang digunakan sebagai sampel penelitian. Tabel 2. Data SD Negeri Gugus III di Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah No Nama Sekolah Alamat 1 SDN 1 Karangkemiri Rt 02 Rw 04, Karangkemiri 2 SDN 1 Tamansari Rt 03 Rw 02, Tamansari 3 SDN 2 Tamansari Grumbul Gebangsari Rt 02 Rw 06 4 SDN 1 Karanggude Jl. Mertadjaya 5 SDN 2 Karanggude Rt 08Rw 02 KaranggudeKulon 6 SDN 3 Karanggude JL. Karanggudeno. 38 Rt 01 Rw 03 Penelitian ini dilakukan pada bulan November-Desember 2016. Dalam waktu tersebut peneliti melakukan kegiatan observasi, pembagian angket, wawancara dan dokumentasi.

C. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Operasional variabel dari penelitian ini adalah manajemen ekstrakurikuler olahraga di SD Negeri gugus III di Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Adapun yang dimaksud dengan manajemen ekstrakurikuler olahraga adalah pengelolaan yang terdiri dari perencanaan, peorganisasian, pemimpinan, dan pengawasan dalam ekstrakurikuler olahraga. Kemudian akan diukur menggunakan angket, 54 pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen yang diberikan kepada guru penjasorkes.

D. Subyek Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2009: 80. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SD Negeri gugus III di Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, sampel yang telah dipelajari itu kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel dari populasi harus representative mewakili Sugiyono, 2009: 81. Teknik sampling dari penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling atau teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, karena berdasarkan ciri-ciri atau sifat subyek penelitian yang diketahui sebelumnya yaitu guru penjasorkes di Sekolah dasar Negeri gugus III Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.