Struktur Organisasi Sekolah Bidang Pengelolaan dan Administrasi

11 b. Struktur Administrasi Sekolah, Kelas, dan Guru Administrasi sekolah SMA Negeri 4 Magelang dikelola oleh bagian Tata Usaha. Pengelolaan administrasi kelas dilakukan oleh masing-masing kelas. Sedangkan untuk administrasi guru, dikelola oleh guru yang bersangkutan. c. Struktur Organisasi Kesiswaan Organisasi kesiswaan yang ada di SMA Negeri 4 Magelang dilaksanakan oleh MPK dan OSIS, yang dipimpin oleh seorang Ketua MPK maupun ketua OSIS dan dibimbing oleh masing-masing pembina.. d. Alat Bantu PBM Dalam proses belajar mengajar para guru menggunakan alat bantu mengajar, berupa papan tulis, spidol, penghapus, buku mata pelajaran, dan alat praktikum. Selain itu di setiap kelas sudah tersedia LCD. e. Kalender Akademik dan Jadwal Kegiatan Pelajaran Proses belajar mengajar dilaksanakan berdasarkan kalender pendidikan dan jadwal kegiatan pembelajaran yang sudah ditetapkan. f. Komite Sekolah dan Peranannya Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2002, Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam rangka peningkatan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Berdasarkan hasil observasi, maka praktikan dapat merumuskan per- masalahan, mengidentifikasi dan mengklarifikasikannya menjadi program kerja yang dicantumkan dalam matrik program kerja PPL yang akan dilaksanakan selama PPL berlangsung. Penyusunan program kerja disertai dengan berbagai pertimbangan sebagai berikut: 1. Permasalahan sekolahlembaga dan potensi yang dimiliki. 2. Kebutuhan dan manfaat program bagi sekolah. 3. Tersedianya sarana dan prasarana. 4. Kemampuan dan keterampilan mahasiswa. 5. Kompetensi dan dukungan dari pihak sekolah. 6. Ketersediaan waktu. 7. Kesinambungan program. Pemilihan, perencanaan, dan pelaksanaan program kerja PPL sesuai sasaran setelah atau pasca penerjunan sangat penting dan menjadi tolak ukur 12 keberhasilan pelaksanaan kegiatan PPL. Agar pelaksanaan program PPL berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan, maka dilakukan perumusan program. Dalam pelaksanaan PPL, praktikan menetapkan program-program sebagai berikut :

1. Perumusan Program Kegiatan PPL

Pelaksanaan PPL memiliki beberapa tahapan dan setiap tahapan mempunyai serangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh setiap peserta PPL. Secara garis besar program dan rancangan kegiatan PPL adalah sebagai berikut : a. Pra PPL Mulai semester 6 pada saat pelaksanaan pengajaran mikro, mahasiswa sudah harus masuk ke sekolah atau lembaga untuk melaksanakan beberapa kegiatan, antara lain sebagai berikut : 1 Micro Teaching di Universitas. 2 Sosialisasi dan koordinasi dengan pihak sekolah yang dijadikan lokasi PPL. 3 Observasi sekolah meliputi observasi potensi sekolah dan observasi kelas proses pembelajaran dikelas, perangkat pembelajaran, dan persiapan media pembelajaran, dll. 4 Penentuan permasalahan. 5 Penentuan program kerja dan penyusunan kegiatan PPL. 6 Diskusi dengan guru pengampu pelajaran fisika dan dosen pembimbing kegiatan PPL. b. Kegiatan PPL 1 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran Perangkat pembelajaran yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan praktik mengajar secara langsung antara lain: a Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran b Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik 2 Pembuatan media pembelajaran Media pembelajaran digunakan sebagai alat penunjang dalam pembelajaran, terutama dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa agar siswa menjadi lebih mudah memahami materi pembelajaran. Dengan demikian, media pembelajaran yang diperlukan harus dipersiapkan dengan baik sebelum praktik mengajar. 3 Praktik mengajar Praktik mengajar yang dimaksud adalah praktik mengajar di dalam kelas dan mengajar siswa secara langsung. Praktik mengajar di dalam kelas terdiri dari praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar