19
1. Kurang mampu mengalokasikan waktu dengan baik saat pembelajaran sehingga ada materi berikutnya yang bisa tersampaikan namun belum
tersampiakan karena terlalu longgar dalam memberikan waktu untuk latihan soal siswa.
2. Kurang mampu mengondisikan beberapa kelas dengan karakteristik siswa yang variatif.
3. Pada pertemuan-pertemuan terakhir penyampaian materi dilakukan lebih cepat karena ketertinggalan materi dari kelas lain yang disebabkan
seringnya kegiatan dan juga pulang lebih awal yang pas ada jam pelajaran fisika. Akibatnya latihan soal yang diberikan kepada siswa dirasa kurang.
Adapun usaha yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah. 1. Memanajemen waktu dengan baik dan mengajar sesuai dengan panduan
RPP yang telah dibuat dengan baik dan lengkap. 2. Menggunakan metode diskusi untuk keaktifan siswa serta memberikan
motivasi dan apersepsi yang membangkitkan keingintahuan dan semangat siswa dalam belajar Fisika.
3. Memberikan latihan soal yang bisa dikerjakan oleh siswa di rumah.
C. Refleksi
Selama praktik
mengajar di SMA Negeri 4 Magelang telah banyak
pengalaman dan ilmu yang praktikan dapatkan. Pengalaman yang praktikan dapatkan adalah bagaimana seorang guru bisa mengenali karakteristik siswanya
agar mampu menyampaikan materi dengan baik menggunakan metode yang tepat untuk proses pembelajaran sehingga siswa memahami. Selain itu guru
harus disiplin dalam mempersiapkan perangkat pembelajaran dan evaluasi, juga dalam menindaklanjuti hasil evaluasi untuk perbaikan pemahaman siswa. Dan
yang paling penting adalah seorang guru Fisika harus bisa membuat siswa merasa nyaman belajar Fisika karena dengan belajar Fisika dengan benar maka
orang tersebut akan hidup dengan benar. Guru Fisika tidak hanya mengajar namun harus mampu mendidik siswanya menjadi pribadi yang berkepribadian
mulia lewat konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang ada dalam ilmu Fisika. Ada beberapa hal yang dapat diperbaiki agar mahasiswa praktikan semakin
optimal dalam melaksanakan pengajaran dan sebagai bekal ketika menjadi seorang guru ke depannya. Pertama, sebaiknya dilakukan optimalisasi dalam
observasi kelas sehingga dapat memilih metode yang tepat untuk menyampaikan suatu materi. Kemudian administrasi dan instrumen mengajar sebaiknya
dipersiapkan dengan matang dan maksimal agar ketika hendak mengajar dapat
20
mendukung pencapaian tujuan pembelajaran. Selain itu manajemen waktu perlu dikelola dengan baik termasuk kepadatan materi. guru tidak perlu mengulang-
ulang materi yang bisa segera dikuasai siswa atau sangat dikuasai guru. Sebaiknya dilakukan juga konsultasi dengan guru pembimbing atau guru senior
agar bisa mengevaluasi dan meningkatkan kualitas kegiatan mengajar dan non mengajar.