60
C. Validasi Ahli
Validasi merupakan proses pengesahan terhadap kesesuaian produk media pembelajaran yang dikembangkan. Validasi bertujuan untuk mengetahui apakah
prototipe produk yang dihasilkan layak, menarik dan cocok digunakan dalam proses pembelajaran atau tidak. Validasi ini meliputi dua hal:
1. Ahli materi
Ahli materi yang dimaksud adalah dosenpakar yang biasa menangani dalam hal materi pembelajaran. Pada penelitian pengembangan
“Bookmeb”untuk kelompok B usia 5-6 tahun dalam mengenalkan opersi penjumlahan, yang
berperan sebagai ahli materi pada pengembangan produk ini yaitu Dosen PG PAUD FIP UNY yang ahli dalam materi Pendidikan Taman Kanak-kanak yaitu
Ibu Ika Budi Maryatun, M.Pd. Dosen PG PAUD FIP UNY tersebut menentukan apakah materi yang digunakan pada media “Bookmeb” sudah sesuai dengan
tingkat kedalaman dan perkembangan anak usia dini. 2.
Ahli media Ahli media yang dimaksud adalah dosenpakar yang biasa menangani
dalam hal media pembelajaran. Pada penelitian pengembangan “Bookmeb” untuk
kelompok B usia 5-6 tahun dalam mengenalkan opersi penjumlahan, yang berperan sebagai ahli materi pada pengembangan produk ini adalahdosen PG
PAUD FIP UNY yang ahli dalam media untuk Anak Usia Dini yaitu Ibu Nelva Rolina, M.Si. Dosen PG PAUD FIP UNY tersebut menentukan apakah media
“Bookmeb” sudah layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk anak Taman Kanak-kanak Kelompok B.
61
D. Subyek Uji Coba
Subjek merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu penelitian.Subjek uji coba lapangan pertama dalam penelitian ini adalah 26 anak
kelompok B di TK Taman India Nglampengan Dlingo Bantul.
E. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalahdengan angket, observasi dan wawancara.
1. Angket
Angket merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung yaitu peneliti tidak langsung bertanya-jawab dengan responden. Alat
pengumpulan data disebut angket yang berisi sejumlah pertanyaan dan atau pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden Nana Syaodin
Sukmadinata, 2015:219. Sementara Sugiyono 2015: 199 angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 128 jenis angket dipandang dari cara menjawabnya
ada dua, yaitu: 1 Angket terbuka yang memberikan kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri; 2 Angket tertutup yang
sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih Untuk memaksimalkan hasil, peneliti menggunakan perpaduan dua jenis
angket yaitu jenis angket tertutup dan terbuka dengan menambahkan kolom sarancatatan pada akhir angket. Angket ini digunakan untuk memperoleh data
tentang kelayakan produk yang dikembangkan pada saat validasi ahli yaitu: uji