Berdasarkan Proses Produksi Film Animasi

commit to user 10 kebutuhan menjelaskan sesuatu yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan umum. Film animasi model lebih sering disebut film animasi ‘non- figur’, karena keseluruhan cerita tidak membutuhkan tokoh atau figur yang lainnya. Umumnya film ini menggunakan obyek seperti bentuk molekul dalam senyawa kimia, bola bumi dan lain sebagainya. c. Pixilasi Pixilation Untuk jenis film animasi ini menggunakan atau memakai figur manusia sebagai obyek animasi. Pixilasi adalah suatu teknik pemotretan di mana manusia beradegan seperti boneka, lalu dipotret tiap gerakan seperti film animasi pada umumnya. Sehingga kerangka gerakan demi gerakan mampu menciptakan satu alur yang serasi, dan terciptalah film animasi yang hidup atau nyata.

2.3.2. Berdasarkan Proses Produksi Film Animasi

1. Film Animasi Klasik Classic Animation Film animasi ini menggunakan teknik film animasi gambar sel Cell Animation merupakan teknik tertua dalam perkembangan karier animasi hingga sekarang. Jenis film animasi ini berkembang sekitar tahun 1930-an ketika Walt Disney merintis film animasinya. Dalam proses produksinya, jenis film ini terasa sangat rumit dan memakan waktu dan ongkos produksi yang cukup banyak. Sehingga sungguh sangat diharapkan film animasi tersebut mampu bertahan lama, atau bersifat monumental dan abadi. Seperti film animasi produksi Walt Disney yang hingga sekarang masih ditonton dan disukai, yaitu Sleeping Beauty, Snow White, Cinderella, Pinokio dan lain-lain. 2. Film Animasi Stop Motion Stop Motion Animation Film animasi dengan teknik ini berhubungan dengan teknik rekam shooting secara langsung dan dengan cara gerak henti commit to user 11 atau frame by frame . Para animatornya dipaksa untuk bisa melakukan pergerakan yang senatural dan seakurat mungkin, serta sangat memerlukan imajinasi yang cukup tinggi. Maka dari proses produksinya harus dilakukan se-matang mungkin karena kemungkinan kegagalan yang ada cukup besar. Beberapa jenis film animasi yang termasuk dalam kategori ini adalah cut out animation film animasi potongan, silhouette animation film animasi bayangan, clay animation film animasi malam, puppets animation film animasi boneka. Contoh konkret film animasi jenis stop motion adalah Chickens Run, Paranorman , dan Shawn The Sheep . 3. Film Animasi KomputerDigital Mengikuti perkembangan zaman, teknologi pun berkembang cukup pesat, begitu juga dengan perjalanan animasi hingga ke era digital atau komputer. Untuk zaman sekarang, para industri film animasi sudah banyak yang menggunakan teknologi komputer dalam proses pembuatan film animasi. Karena teknologi komputer memberikan kemudahan dalam mengembangkan teknik, ide, maupun proses produksinya, namun mampu memberikan visual realita yang cukup mengagumkan. Teknik ini lebih dikenal dengan istilah Computer Generated Imagery CGI. Menurut pengertian tersebut berarti pencitraan yang dihasilkan oleh komputer sehingga penggunaan grafik komputer secara full atau sebagian saja. Film animasi baik 2D maupun 3D sekarang banyak yang menggunakan CGI. Dalam perwanaan coloring pada obyek animasi, perekaman gambar hingga proses editing lebih banyak menggunakan teknik komputerisasi. Contoh animasi 2D yang menggunakan teknik komputerisasi adalah serial The Odd Parents, Power Puff Girl, Flinstones versi baru, Kim Possible, Mr. Bean versi kartun. Sedangkan untuk film animasi 3D hampir commit to user 12 secara keseluruhan diproduksi dengan teknik komputerisasi, baik dalam membuat model, seting , lighting , dalam menganimasikan menggerakan objek animasi, rendering dan lain-lain. Contoh film animasi 3D adalah Bugs Life, Toy Story, Finding Nemo, Chicken Little, serial Jimmy Neutron, Ratatollioue, dan masih banyak lagi. Djalle, 2007

2.4. Bentuk Film Animasi