8
Menurut Dale, et al dalam Rohani 1999 media pembelajaran memberikan sumbangan terhadap proses pembelajaran sebagai berikut:
1 Memberikan dasar pengalaman nyata bagi pemikiran dan pengertian
abstrak 2
Mempertinggi perhatian siswa 3
Memberikan realitas sehingga mendorong
self activity
4 Memberikan hasil belajar yang permanen tidak mudah dilupakan
5 Menambah perbendaharaan bahasa yang benar-benar dipahami tidak
verbalistik 6
Memberikan pengalaman yang sukar diperoleh dengan cara lain. Dengan memperhatikan uraian tentang peranan media pembelajaran
di atas, penggunaan media pembelajaran dalam proses pembelajaran memegang peranan yang sangat penting, sehingga sangat dianjurkan untuk
selalu menggunakan media yang cocok, menarik dan bervariasi dalam proses pembelajaran.
c. Taksonomi Media Pembelajaran
Para ahli di dalam mengelompokkan jenis-jenis media pembelajaran sangat bervariasi sesuai dengan sudut pandang dan karakteristik media.
Menurut Sadiman, dkk 2009 kategorisasi atau taksonomi tentang media pembelajaran meliputi:
commit to user
9
1 Taksonomi menurut Gagne
Gagne mengelompokkan media pembelajaran menjadi tujuh yaitu media untuk didemonstrasikan, komunikasi lisan, media cetak, gambar
diam, gambar gerak, film bersuara dan mesin belajar. 2
Taksonomi menurut Heinich, et al Heinich, et al 1993 mengelompokkan media pembelajaran
menjadi tujuh kategori meliputi: a
Media non proyeksi seperti foto, diagram, model b
Media proyeksi seperti film strip, slide,
over head transparencies
, proyeksi komputer
c Media audio seperti kaset,
compact disc
d Media gerak seperti film, video
e Media komputer
f Komputer multimedia dan hypermedia
g Media jarak jauh seperti radio, televisi.
3 Kerucut Pengalaman Edgar Dale
Edgar Dale 1969 mengklasifikasikan jenis-jenis media pembelajaran berdasarkan pengalaman belajar siswa, yaitu dari yang
bersifat nyata atau langsung sampai yang bersifat abstrak yang terdiri dari sepuluh kategori media pembelajaran.
Kerucut Edgar Dale memberikan gambaran bahwa proses pengalaman belajar yang diperoleh siswa dapat melalui proses perbuatan
atau mengalaminya langsung, melalui proses pengamatan dan perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
10
mendengarkan melalui media tertentu atau mungkin hanya melalui proses mendengarkan melalui bahasa. Jika pengalaman belajar siswa
mengalami pengalaman langsung, maka akan memberikan hasil belajar yang nyata. Begitu seterusnya, semakin ke atas dari kerucut pengalaman
Edgar Dale ini, maka pengalaman belajar yang diperoleh akan semakin abstrak. Semakin nyata siswa mempelajari bahan pelajaran, maka
semakin banyak pengalaman belajar yang diperolehnya Silveruphe, 2010.
d. Macam Media Pembelajaran
Contoh media pembelajaran yang dapat divariasikan oleh pendidik antara lain:
1 Media Peragaan Langsung
a Pengertian
Media berbasis manusia, dalam hal ini adalah peragaan langsung dengan metode demonstrasi. Seorang demonstrator
menunjukkan bagaimana sesuatu dikerjakan. Ada dua kemungkinan yaitu pebelajar hanya mengamati dan pebelajar langsung terlibat
mengerjakan Anitah, 2008. Roestiyah 2008 menjelaskan bahwa peragaan langsung
metode demonstrasi adalah cara mengajar dimana seorang instruktur atau tim guru menunjukkan dan memperlihatkan suatu proses. Dengan
teknik ini, proses penerimaan mahasiswa terhadap materi yang perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
11
disampaikan akan lebih berkesan secara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Selain itu
mahasiswa juga dapat mengamati dan memperhatikan pada apa yang diperagakan selama proses pembelajaran berlangsung.
b Manfaat
Djamarah dalam Adrian 2004 menjelaskan bahwa media peragaan langsung dengan metode demonstrasi memiliki bermacam
manfaat diantaranya, komunikasi dua arah pendidik dan peserta didik dapat secara langsung melakukan tanya jawab, perhatian siswa dapat
lebih dipusatkan, proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari serta pengalaman dan kesan sebagai hasil
pembelajaran lebih melekat dalam diri peserta didik.
c Kelebihan
Menurut Djamarah dan Zain 2006 beberapa kelebihan dari media peragaan langsung dengan metode demonstrasi diantaranya
membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu benda, memudahkan berbagai jenis penjelasan serta
kesalahan-kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan contoh nyata, dengan menghadirkan objek
sebenarnya. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
12
d Kelemahan
Beberapa kelemahan dari media peragaan langsung dengan metode demonstrasi antara lain anak didik terkadang sukar melihat
dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan, tidak semua benda atau mata kuliah dapat didemonstrasikan dan sukar dimengerti bila
didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan Djamarah dan Zain, 2006.
e Prosedur pembelajaran peragaan langsung
Menurut Djamarah dan Zain 2006 prosedur pelaksanaan
pembelajaran dengan peragaan langsung meliputi:
1 Dosen menjelaskan tujuan pembelajaran khusus
2 Tempat duduk diatur yang memungkinkan setiap mahasiswa
dapat melihat dan mendengar dosen dengan jelas 3
Dosen memperagakan tiap gerakan senam nifas dimulai dari gerakan pemanasan, gerakan inti dan diakhiri dengan gerakan
pendinginan 4
Dosen memantau gerakan mahasiswa untuk mengetahui ada atau tidaknya gerakan mahasiswa yang kurang benar
5 Dosen memberikan intervensi untuk membenarkan gerakan
senam mahasiswa yang salah dan memberikan arahan gerakan yang benar
commit to user
13
6 Dosen memberikan kesempatan bertanya pada mahasiswa adakah
teori ataupun praktek gerakan senam nifas yang belum dipahami dan dikuasai
7 Menilai hasil belajar mahasiswa dengan test tertulis dan
mempraktekkan gerakan senam nifas
posttest
.
2 Media Audiovisual
a Pengertian
Hasan 2005 dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwa audiovisual adalah alat peraga yang bersifat dapat
didengar dan dilihat. Menurut Djamarah dan Zain 2006 media audiovisual adalah
media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Media audiovisual terdapat dua jenis yaitu:
1 Audiovisual diam yaitu media yang menampilkan suara dan
gambar diam seperti film bingkai suara
sound slides
, film rangkai suara dan cetak suara.
2
Audiovisual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar bergerak seperti film suara dan
video cassete.
b Tujuan
Penggunaan media ini bertujuan untuk menyajikan informasi dalam bentuk yang menyenangkan, menarik, mudah dimengerti dan
commit to user
14
jelas. Informasi akan mudah dimengerti karena sebanyak mungkin indera, terutama telinga dan mata digunakan untuk menyerap
informasi Arsyad, 2005. Media audiovisual mudah digunakan dan cukup efektif untuk
pembelajaran kelompok, perorangan dan belajar mandiri. Contoh media audiovisual yang digunakan dalam pembelajaran adalah video,
televisi, VCD, film.
c Kelebihan
Penggunaan media ini memiliki kelebihan antara lain informasi visual yang disajikan merupakan pengetahuan baru yang
cukup menarik, bahan yang disajikan dengan gerakan cepat dapat diatasi dengan teknik
slow motion
, lebih mendekati realistis sehingga menarik mahasiswa untuk belajar, hampir semua mata ajar dapat
disajikan dalam bentuk CD serta mampu menyampaikan pesan yang lebih lengkap, rumit dan realistis Djamarah dan Zain, 2006.
d Kelemahan
Menurut Djamarah dan Zain 2006 penggunaan media ini juga memiliki beberapa kekurangan antara lain komunikasi yang terjadi
hanya satu arah, pengajar masih perlu mengimbangi dengan berbagai penjelasan, mahasiswa tidak dapat melibatkan diri secara aktif pada
materi yang disajikan, mahasiswa tidak dapat mengamati secara detil perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
15
karena keterbatasan ukuran media sehingga perhatian tidak terpusat, hanya melihat objek dari gambar saja, perlu biaya yang lebih mahal,
serta jika terjadi kerusakan pada media diperlukan biaya yang mahal dan orang yang ahli untuk memperbaiki.
e Prosedur pembelajaran audiovisual
Menurut Djamarah dan Zain 2006 prosedur pelaksanaan
pembelajaran dengan media audiovisual meliputi:
1 Dosen menjelaskan tujuan pembelajaran khusus
2 Tempat duduk diatur yang memungkinkan setiap mahasiswa
dapat melihat dan mendengar dosen dengan jelas 3
Dosen menyeting media audiovisual yang berisi VCD tentang pokok belajar yang akan dipelajari
4 Mahasiswa memperhatikan dan mempraktekkan sesuai instruksi
instruktur dalam video 5
Menilai hasil belajar mahasiswa dengan test tertulis dan mempraktekkan gerakan senam nifas
posttest
.
2. Minat Belajar