6
metode tersebut untuk mengajarkan huruf hijaiyah pada anak. Sehingga berakibat anak susah menghafalkan huruf hijaiyah karena tidak ada hal yang menarik yang
diajarkan oleh guru untuk menstimulasi perkembangan anak khususnya dalam membaca huruf hijaiyah.Berkaitan dengan hal tersebut, maka peneliti mengangkat
judul “Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Menggunakan Metode Tilawati Pada Anak Kelompok B6 di TK ABA Karangkajen
Yogyakarta”. B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraian di atas, maka dapat
diidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Anak kelompok B6 di TK ABA Karangkajen Yogyakarta masih mengalami kesulitan membaca huruf hijaiyah secara acak dan membedakan huruf yang
bentuknya hampir mirip. 2. Metode baca simak untuk mengembangkan kemampuan membaca huruf
hijaiyah pada anak tidak berjalan dengan optimalkarena jumlah guru tidak sebanding dengan jumlah anak.
3. Metode baca simak membuat anak pasif karena anak hanya cenderung membaca iqra’ sedangkan guru menyimak bacaan anak sehingga tidak ada
interaksi antara anak dengan guru.
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih efektif, efisien, terarah, dan dapat dikaji lebih mendalam maka diperlukan batasan masalah. Dalam penelitian ini maka peneliti
membatasi masalah yaitu kemampuan membaca huruf hijaiyah dapat ditingkatkan
7
menggunakan metode tilawati pada anak kelompok B6 di TK ABA Karangkajen Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah peneliti kemukakan di atas, maka permasalahan yang ada dapat dirumuskan dengan “Bagaimana kemampuan
membaca huruf hijaiyah dapat ditingkatkan menggunakan metode tilawati pada anak kelompok B6 di TK ABA Karangkajen Yogyakarta?”.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah menggunakan metode tilawati pada anak kelompok B6 di TK ABA
Karangkajen Yogyakarta. F.
Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:
1. Bagi anak didik a. Meningkatkan kemampuan dalam membaca huruf hijaiyah pada anak
baik secara urut, acak dan membedakan huruf hijaiyah yang bentuknya hampir mirip.
b. Meningkatkan minat belajar membaca huruf hijaiyah melalui metode tilawati karena ciri khas lagu rost.
2. Bagi guru a. Memberikan masukan kepada guru pentingnya memilih metode yang
tepat dalam pembelajaran membaca huruf hijaiyah.
8
b. Memberikan masukan kepada guru tentang metode tilawati yang dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah karena metodenya
yang menarik untuk anak. 3. Bagi sekolah
a. Menambah jumlah guru khususnya guru iqra’ di TK ABA Karangkajen.
b. Meningkatkan mutu pendidikan agama terutama dalam kemampuan membaca huruf hijaiyah.
4. Bagi orang tua a. Menambah wawasan dalam memberikan pendidikan dan bimbingan
terhadap anak-anaknya, khususnya dalam hal belajar membaca Al- Qur’an.
b. Memberikan motivasi untuk memberikan pendidikan agama bagi anak-anaknya.
G. Definisi Operasional
Definisi operasional pada penelitian ini bertujuan untuk membatasi dari kemungkinan meluasnya pengertian dan pemahaman terhadap permasalahan yang
akan diselesaikan dan teori yang akan dikaji. Adapun definisi operasional pada penelitian ini adalah :
a. Kemampuan membaca huruf hijaiyah Kemampuan membaca huruf hijaiyah adalah suatu hasil dari tindakan
yang menyebabkan seseorang bisa dan mampu dalam membaca huruf-huruf Al-Qur’an sesuai dengan kaidah-kaidah yang benar.
9
b. Metode Tilawati Metode tilawati yang dimaksud dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran yang menggabungkan klasikal dan baca simak secara seimbang dengan pengertian klassikal dan baca simak diatur oleh waktu dan cara
penerapannya disesuaikan dengan kondisi kelas yang meliputi ruangan, jumlah murid, dan kemampuan murid dalam satu kelas.
10
BAB II KAJIAN TEORI