Desain Penelitian Definisi Operasional Variabel

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan teknik tes dan pengukuran, bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain bolabasket siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMA se-Kecamatan Sewon Bantul. Untuk mengetahui data secara nyata digunakan tes kecakapan bermain bolabasket dari STO dikutip oleh Ngatman, 2001:10 yang terdiri dari 3 tiga item tes yaitu passing, dribbling, shooting.

B. Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal, yaitu tingkat keterampilan bermain bolabasket. Tingkat keterampilan bermain bolabasket adalah kemampuan seseorang dalam bermain bolabasket. adapun keterampilan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keterampilan yang dimiliki oleh siswa peserta ekstrakurikuler bolabasket SMA se-Kecamatan Sewon Bantul antara lain SMA Negeri 1 Sewon, SMA Swasta Ali Maksum, SMA Swasta Muhammadiyah Sewon. Untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain bolabasket tersebut dapat diukur dengan menggunakan tes kecakapan bermain bolabasket dari STO Yogyakarta yaitu: 1. Memantulkan bola ke arah tembok selama 15 detik passing. Memantulkan bola ketembok dengan jarak 160cm dan dihitung berapa 30 banyak siswa sebagai pelaku atau orang coba yang bisa memantulkan bola ke tembok dalam waktu 15 detik. 2. Menggiring bola dribbling melewati kursi atau bangku dengan satuan ukur yaitu waktu yang diperoleh dari start sampai finish. Menggring bolayang dimaksud adalah membawa bola dengan dipantulkan ke lantai dan berlari secepat mungkin dengan arah zig-zag melewati 5 halangan atau rintangan kursi dan mempunyai jarak tertentu, jarak awal atau strat ke rintangan pertama adalah 4 meter, rintangan ke-2 dan seterusnya berjarak 2 meter dan dilakukan bolak-balik menuju finish, yang dihitung adalah waktu tercepat. 3. Menembak bola atau Shooting ke ring selama 1 menit. Menembak yang dimaksud adalah melemparkan bola ke ring dengan jarak tidak jauh atau di bawah ring under basket. Menembak dilakukan selama 1 menit dan di hitung berapa kali siswa mampu memasukan bola ke dalam ring. Dari ketiga item tes keterampilan di atas dapat diketahui kemampuan masing-masing dari orang coba atau siswa yang melakukan tes keterampilan tersebut, dan akan diketahui tingkat keterampilan yang berbeda-beda pada setiap siswa yang melakukan tes.

C. Populasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Survei keterampilan teknik dasar bermain bola voli siswa putra peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA SMK MA se kecamatan Sukorejo Kab. Kendal tahun ajaran 2010 2011

2 14 146

Survei Tingkat Keterampilan Bermain Bola Basket Peserta Ekstrakurikuler Bola BasketSiswa Putra SMA Negeri Se- Kabupaten Wonosobo Tahun 2011.

0 0 1

(ABSTRAK) SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMA/SMK/MA SE KECAMATAN SUKOREJO KAB. KENDAL TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) SURVEI KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMA/SMK/MA SE KECAMATAN SUKOREJO KAB. KENDAL TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 2

TINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI SE KECAMATAN SAMPANG, KABUPATEN CILACAP.

0 2 80

TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI KARANGJATI, NGAGLIK, SLEMAN.

0 6 124

SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PANGGANG GUNUNGKIDUL.

0 0 81

TINGKAT KETERAMPILAN LAY UP SHOOT PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA N 1 IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA.

1 0 85

TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLABASKET PESERTA PUTRI UNIT KEGIATAN MAHASISWA BOLABASKET UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 102

PERBEDAAN TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLABASKET MELALUI TES KETERAMPILAN DAN TES PENGAMATAN PADA SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN 2014.

0 4 146