Pembuatan media berupa komik pembelajaran ini dilakukan dalam lima tahap, yaitu:
3.3.1 Tahap Analisis
Analysis
Langkah analisis terdiri atas dua tahap, yaitu analisis kurikulum dan materi dan analiasis kebutuhan atau
need analysis
. Tahapan ini dijelaskan secara rinci yaitu :
a. Analisis Kurikulum dan Materi
Pembuatan komik ajaran diawali dengan menganalisis kurikulum. Kurikulum yang digunakan dalam pembuatan produk adalah Kurikulum KTSP..
Tahap awal dalam analisis kurikulum adalah menentukan SK Standar Kompetensi. Langkah selanjutnya adalah menganalisis Kompetensi Dasar dan
indikator. Kompetensi dasar adalah kompetensi kemampuan yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang bersumber pada standar kompetensi
yang harus dikuasai siswa. Indikator merupakan penanda pencapaian KD yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa, mata pelajaran, dan satuan pendidikan serta dirumuskan dalam
kata kerja operasional yang terukur dan dapat diamati. Kompetensi dasar dan indikator yang telah dirumuskan dijadikan dasar sebagai perumusan materi dan
kegiatan pembelajaran yang terdapat pada komik. Berdasarkan analisis materi dan kurikulum yang dilakukan, komik disusun berdasarkan materi dan kompetensi
yang ingin dicapai siswa pada materi magnet. b.
Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan merupakan langkah yang diperlukan untuk menentukan
kemampuan-kemampuan atau kompetensi yang perlu dipelajari oleh siswa untuk meningkatkan efektivitas belajar, sehinggga dibutuhkan solusi berupa
suplementambahan berupa media pembelajaran yang berbentuk komik. Solusi dari permasalahan tersebut bisa dilakukan dengan cara membuat media
pembelajaran yang berupa komik pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat terlaksana dengan efektif.peneliti membuat media pembelajaran yang
berupa komik untuk mendampingi siswa dalam proses pembelajaran. Proses
pembelajaran di kelas 5 SD berlandasan pada KTSP dengan model
Discovery learning
, maka peneliti akan mengembangkan mapel IPA tersebut menjadi sebuah komik pembelajaran. Pembuatan komik pembelajaran ini diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami materi dan meningkatkan efektivitas belajar siswa.
3.3.2 Tahap Perancangan