27
4.3.2. Sumber Data
1. Sumber Data Primer Sumber data primer dari penelitian ini juga merupakan jawaban dari hasil
wawancara dengan informan yaitu perempuan therapis spa. 2. Sumber Data Sekunder
Sumber Data sekunder ”
second hand information
” yaitu data yang diperoleh dari kepustakaan, seperti artikel dalam surat kabar dan internet .
4.4 Teknik Penentuan Informan
Informan dalam penelitian ini adalah perempuan terapis spa. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive yaitu informan ditentukan
berdasarkan ciri-ciri dan sifat tertentu yang dipandang mempunyai keterkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini.
4.5 Instrumen Penelitian
Untuk mendapatkan data yang akurat, pertama, peneliti menggunakan pedoman wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan yang akan mengungkap kualitas terapis
perempuan Bali yang bekerja pada industri spa. Penelitian ini menggunakan alat bantu yaitu: alat perekam suara, kamera, buku catatan lapangan, serta alat tulis, untuk
menunjang proses pengumpulan data.
28
4.5 Teknik Pengumpulan Data
1. Kepustakaan
Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan studi kepustakaan yang mengambil beberapa buku, arsip dan dokumen-dokumen yang terkait
dan relevan dengan penelitian. 2.
Observasi Metode pengumpulan data dengan observasi langsung ke lapangan. Dalam hal
ini adalah spa dan sekolah spa yang menyiapkan tenaga therapis spa Bali. 3.
Wawancara Wawancara akan diajukan kepada informan yaitu terapis spa yang pertanyaan
disusun sesuai dengan kebutuhan peneliti. Menekankan wawancara dalam penelitian ini adalah untuk menelaah deskribsi secara subyektif terhadap QOL therapis spa.
QOL dapat dideskribsikan baik secara obyektif dan subyektif, pada penelitian ini tujuh aspek QOL berdasarkan hasil penelitian Cummins 1997 menjadi dasar dari
pertanyaan-pertanyaan kepada informan yang dikaitkan tujuh aspek kehidupan tersebut: materi, kesehatan, produktivitas, keintiman, keamanan, status dimasyarakat,
emosional individu. 4.7 Teknik Analisis Data
29
Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif interpretatif. Interpretasi data secara deskriptif adalah upaya untuk memperoleh arti dan makna lebih
mendalam dan luas terhadap hasil penelitian dengan mengaitkan pada teori teori yang memiliki relevansi. Analisis data ini dilakukan pada hasil wawancara untuk
menjelaskan dan menemukan makna kualitas hidup terapis perempuan Bali yang bekerja sebagai therapis spa pada khususnya.
4.8 Tekhnik Penyajian Data