Membaca Ceritera Kitab Suci tentang kabar malaikat kepada Maria.

menyambut berita itu bukan? Dan lebih menyenangkan lagi kalau kamu sudah lama menunggu kedatangan adik. Yah, kabar gembira pasti membuat setiap orang senang. Dan biasanya kitapun menceriterakan kegembiraan itu kepada orang lain. Nah, kalau kita mendengar kabar gembira, pertama-tama kita perlu bersyukur kepada Tuhan yang memberikan semuanya itu. Tuhan memang senang kalau kita senang.

2. Membaca Ceritera Kitab Suci tentang kabar malaikat kepada Maria.

; MALAIKAT MENGUNJUNGI MARIA Bdk. Lk 1:26-38 Pada jaman dahulu kala, ada sebuah kota kecil bernama Nazareth di negeri Palestina. Penduduknya hidup miskin dan sederhana. Tetapi mereka selalu tekun berdoa, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama di Sinagoga, bahkan sering di rumahnya masing-masing. Mereka sedang menanti-nantikan seorang Raja Penyelamat, yang telah diramalkan para nabi. Diantara penduduk kota kecil itu, ada seorang gadis bernama Maria, anak dari Yoakim dan Anna. Maria sangat rajin bekerja, dan berdoa. Hidupnya sangat saleh, dan baik hati kepada sesamanya. Ia tidak henti-henti berdoa untuk kedatangan Juru Selamat. Dalam doanya Maria berkata: “Ya Tuhan kasihanilah kami, kirimkanlah Juru Selamat kepada kami”. Amin. Nah, pada suatu hari, Maria berdoa seorang diri dalam kamarnya yang telah dikunci. Ia berdoa dengan segenap hati, sehingga bunyi apapun disekitarnya tidaklah mengganggu dirinya. Tiba-tiba terdengar suara seseorang menyapanya. “Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu”. Maria sangat terkejut mendengar salam itu. Lalu ia bertanya, “Siapakah engkau?” Jawab malaikat itu, “Aku ini Gabriel, malaiat Tuhan. Aku membawa berita gembira bagimu”. Bertambah heranlah Maria dan menjadi takut. Melihat Maria takut, malaikat Gabriel berkata “Jangan takut, hai Maria, karena engkau berkenan dan dicintai Tuhan, engkau akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaknya engkau menamai Dia Yesus. Dia akan menjadi besar dan orang akan menyebut-Nya Putera Allah yang Mahatinggi”. Kata Maria kepada Gabriel, “Bagaiana hal itu terjadi, karena aku belum bersuami?” Jawab malaikat Gabriel kepadanya, “Roh Kudus akan turun ke atasmu. Dan kuasa Allah akan menaungi engkau. Saudaramu Elisabeth yang mandul itu, tiga bulan lagi akan melahirkan walaupun ia sudah tua. Semuanya mungkin bagi Allah”. Mendengar itu maka Maria menjawab “Aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut kperkataanmu”. Setelah itu lenyaplah malaikat Gabriel dari hadapannya. = Berbincang-bincanglah dengan siswa, misalnya;  Siapa yang datang mengunjungi Maria?  Apa katanya kepada Maria?  Apakah Maria mengerti kata-katanya?  Apakah Maria menerima kabar dari malaikat itu?  Dari siapa datangnya kabar itu?  Apakah akhirnya Maria menerima kabar dari Tuhan? Apa katanya?  Kalau Tuhan meminta sesuatu dari kamu, apakah akan kamu terima? Mengapa? Apa katamu?

3. Menyanyi. SALAM MARIA BAGIMU