commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum Tentang PD. BPR Bank Karanganyar
a. Sejarah Perusahaan
Penduduk Indonesia sebagian besar terdiri dari penduduk yang bermukim
di daerah
pedesaan, sehingga
pembangunan perekonomian di daerah perlu mendapat perhatian yang serius serta
deregulasi perbankan pada tanggal 27 oktober 1988 yang lebih sering disebut PAKTO 88 yang pada intinya memberikan
kemudahan disektor perbankan, ternyata dapat benar-benar memacu pertumbuhan perbankan di Indonesia. Pertumbuhan ini
tidak terbatas pada bank umum saja, tetapi juga pada Bank Perkreditan Rakyat, karena salah satu tujuan PAKTO 88 adalah
dunia perbankan perlu mengembangkan potensial di daerah dan membantu rakyat kecil di daerah dalam segi manajemen dan
keuangan. PD BPR Bank Karanganyar merupakan pelopor berdirinya Bank Perkreditan Rakyat.
Bertitik tolak dari hal tersebut maka pada tanggal 27 Maret 1985 didirikan Badan Kredit Desa BKD oleh Bapak Soekasno, PHD
dengan SK Bupati KDH Tk. II Karanganyar Nomor: 5811611985 dengan nama Badan Kredit Desa BKD. Badan Kredit Desa yang
mampu menggerakkan kegiatan perekonomian pedesaan dan mampu menyediakan permodalan bagi usaha kecil.
commit to user
Tahun 1993, Badan Kredit Desa dipimpin oleh Bapak Sujatmoko, S.Sos. Pada tanggal 15 Juli tahun 1996, PD. BPR Bank
Karanganyar yang semula BKD dikukuhkan menjadi Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Desa PD. BPR
BKD melalui Perda No. 02 Tahun 1996. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Karanganyar Nomor 2 Tahun
1996 menjadi perusahaan daerah PD. BPR Badan Kredit Desa Kabupaten Karanganyar yang bertujuan untuk membantu dan
mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang dan serta sebagai salah satu sumber Pendapatan
Asli Daerah. Tahun 1998, PD. BPR BKD Kabupaten karanganyar mendapat ijin operasional penuh sebagai Bank Perkreditan Rakyat
BPR dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan SK Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep. 048KM.171998.
Tahun 2001, PD. BPR BKD Kabupaten karanganyar mendapat Perda Nomor 27 Tahun 2001 tentang Perubahan Pertama Perda
Nomor 2 Tahun 1996. Tahun 2002, PD. BPR BKD Kabupaten karanganyar di bawah
kepemimpinan Bapak Sri Soebono, SE. PD. BPR BKD Kabupaten Karanganyar mendapat Perda Nomor 6 Tahun 2006 tentang
Perubahan Kedua Perda Nomor 2 Tahun 1996. Tahun 2010, PD. BPR BKD Kabupaten Karanganyar dipimpin
oleh Bapak Prihanto, SE, MM mengalami perubahan nama menjadi
commit to user
PD. BPR Bank Karanganyar pada tahun 2011 dengan Perda Kabupaten Karanganyar Nomor 2 Tahun 2011 tanggal 21 Maret
2011, Keputusan Pemimpin Bank Indonesia Solo Nomor : 133KEP.PBISLO2011 tentang Pemberian Ijin Usaha Atas
Perubahan Nama PD. Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Desa Kabupaten Karanganyar menjadi PD. Bank Perkreditan Rakyat
Bank Karanganyar dan Surat Bank Indonesia Nomor : 13247DKBUIDAdSLO tanggal 14 April 2011tentang penetapan
penggunaan ijin usaha yang dimiliki BPR dengan nama baru.
b. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan