Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

Melalui penelitian ini diharapkan pihak internal dan eksternal perusahaan dapat mengetahui informasi yang lebih aktual dalam pengambilan keputusan keuangan terhadap financial distress. Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul “Prediksi Kondisi Financial Distress Menggunakan Binary Logit pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa pokok masalah sebagai berikut: 1. Ketidakstabilan perekonomian global berdampak negatif pada perusahaan. 2. Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia banyak yang mengalami delisting. 3. Financial distress yang tidak segera ditangani akan berdampak kepada kebangkrutan perusahaan. 4. Belum konsistennya penelitian terdahulu mengenai variabel sebagai elemen dalam memprediksi financial distress pada perusahaan manufaktur.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, penulis membatasi masalah penelitian ini pada identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi prediksi financial distress. Prediksi yang dilakukan menggunakan analisis rasio keuangan pada laporan keuangan. Rasio keuangan tersebut antara lain Net Income to Equity NITE, Current Assets to Total Assets CATA, Current Assets to Current Liabilities CACL, Total Liabilities to Total Assets TLTA, dan Cash Flow From Operation to Total Assets CFFOTA yang difokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh Net Income to Equity dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015? 2. Bagaimana pengaruh Current Assets to Total Assets dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015? 3. Bagaimana pengaruh Current Assets to Current Liabilities dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015? 4. Bagaimana pengaruh Total Liabilities to Total Assets dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015? 5. Bagaimana pengaruh Cash Flow From Operation to Total Assets dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015?

E. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

12 49 50

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 17

PREDIKSI RASIO KEUANGAN TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 3 87

PENDEKATAN MULTINOMIAL LOGIT Prediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Dengan Pendekatan Multinomial Logit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012).

0 1 17

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN PENDEKATAN MULTINOMIAL LOGIT Prediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Dengan Pendekatan Multinomial Logit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia T

0 1 14

MANFAAT RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 8

Prediksi Financial Distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan menggunakan analisis Multinomial Logit.

0 2 105

Prediksi Financial Distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan menggunakan analisis Multinomial Logit

0 0 103

PREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN MULTIPLE DISCRIMINANT ANALYSIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 18 98

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 12 124