Net Income to Equity Current Assets to Total Assets Current Assets to Current Liabilities Total Liabilities to Total Assets Cash Flow From Operation to Total Assets

membangun variabel buatan dummybinary variabel yang mengambil nilai 1 satu dan 0 nol. Berikut rumus dari variabel dependen: Y=1 perusahaan manufaktur yang mengalami financial distress. Y=0 perusahaan manufaktur yang tidak mengalami financial distress.

2. Variabel Independen

Variabel independen variabel bebas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah:

a. Net Income to Equity

Rasio ini dikenal dengan Return on Equity ROE. Rasio ini mengukur laba bersih terhadap ekuitas saham biasa. ROE mengukur tingkat pengembalian atas investasi dari pemegang saham biasa Brigham dan Houston, 2010. ROE adalah ukuran profitabilitas yang memberikan indikasi tentang seberapa baik sebuah perusahaan akan menggunakan ekuitas untuk menghasilkan keuntungan. Berdasarkan Fitriyah dan Hariyati 2013 Net Income to Equity dapat dirumuskan sebagai berikut: � � � � � = � � � � �

b. Current Assets to Total Assets

Rasio Current Assets to Total Assets merupakan salah salah satu rasio likuditas. Rasio ini mengukur jumlah total aktiva yang diharapkan dapat diubah menjadi kas dalam jangka waktu yang pendek. Berdasarkan Almilia dan Kristijadi 2003 Current Assets to Total Assets dapat dirumuskan sebagai berikut: � � � � � � � = � � � � � � �

c. Current Assets to Current Liabilities

Rasio ini dikenal dengan Current Ratio. Rasio ini merupakan salah satu ukuran likuiditas untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar yang dimilikinya. Current ratio dihitung dengan membagi aktiva lancar dengan kewajiban jangka pendeknya. Berdasarkan Foster 1986 Current Ratio dapat dirumuskan sebagai berikut: � � � � � � �� � � �� = � � � � � � �� � � ��

d. Total Liabilities to Total Assets

Rasio total hutang terhadap total aktiva atau Total liabilities to total assets TLTA digunakan untuk mengukur proporsi seluruh aktiva yang didanai oleh hutang. Berdasarkan Widarjo dan Setiawan 2009 Total Liabilities to Total Assets dapat dirumuskan sebagai berikut: � �� � � �� � � � = � �� � � �� � � �

e. Cash Flow From Operation to Total Assets

Rasio ini merupakan rasio arus kas operasi. Rasio ini diaplikasikan untuk mengetahui kas yang dihasilkan perusahaan dengan aset yang tersedia. Menurut Kieso et al., 2008 arus kas operasi dirumuskan sebagai berikut: � �� = � ℎ � � � � � � �� � � �

C. Populasi dan Sampel

Dokumen yang terkait

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS MENGGUNAKAN LABA DAN ARUS KAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

12 49 50

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 4 17

PREDIKSI RASIO KEUANGAN TERHADAP KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PROPERTY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

1 3 87

PENDEKATAN MULTINOMIAL LOGIT Prediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Dengan Pendekatan Multinomial Logit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2012).

0 1 17

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DENGAN PENDEKATAN MULTINOMIAL LOGIT Prediksi Financial Distress Perusahaan Manufaktur Dengan Pendekatan Multinomial Logit (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia T

0 1 14

MANFAAT RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 8

Prediksi Financial Distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan menggunakan analisis Multinomial Logit.

0 2 105

Prediksi Financial Distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI dengan menggunakan analisis Multinomial Logit

0 0 103

PREDIKSI KONDISI FINANCIAL DISTRESS DENGAN MENGGUNAKAN MULTIPLE DISCRIMINANT ANALYSIS PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

2 18 98

PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 12 124