LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penggajian Karyawan Dan Tim Medis Pada RSIA PRIMA HUSADA.

(1)

KARYAWAN DAN TIM MEDIS PADA RSIA PRIMA

HUSADA

KERJA PRAKTEK

NAMA

: YUDHA PUTRA ARIANSYAH

NIM

: 10.41010.0208

Program : S1 (Strata Satu)

JURUSAN : S1 SITEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2013

STIKOM


(2)

v

Rancang Bangun Aplikasi Penggajian Karyawan dan Tim Medis Pada RSIA PRIMA HUSADA merupakan sebuah aplikasi yang dirancang dan

dibangun agar dapat membantu pengguna dalam melakukan proses pencatatan dan pembuatan laporan penggajian untuk karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA HUSADA. Berdasarkan hasil observasi, survey dan wawancara dengan pihak RSIA PRIMA HUSADA di dapatkan informasi bahwa RSIA PRIMA HUSADA dalam pelaksanaan pembuatan laporan slip gaji karyawan khususnya tim medis masih menggunakan cara manual baik dengan cara pencatatan manual maupun penggunaan aplikasi Microsoft Excel yang masih memakan cukup banyak waktu dalam pengerjaannya. Selain itu dalam pengarsipan laporan-laporan slip penggajian karyawan masih disimpan dalam map besar yang diurutkan berdasarkan tanggal serta bulan, dan pada saat melakukan pencarian data penggajian salah satu karyawan berdasarkan filter waktu ataupun jabatan masih memakan waktu yang yang cukup dalam proses pencariannya.

Rancang Bangun Aplikasi Penggajian Karyawan dan Tim Medis Pada RSIA PRIMA HUSADA merupakan sebuah aplikasi yang di rancang dan dibangun agar dapat membantu pengguna dalam melakukan semua proses yang termasuk dalam penggajian karyawan.

Dengan adanya aplikasi yang dibangun dan dirancang ini, pengguna dapat mempercepat melakukan proses pemeriksaan dan pencarian ulang data-data yang berhubungan dengan penggajian. Sehingga dapat reduce time dalam melakukan tugas pada bagian keuangan yang sebelumnya 10-15 menit menjadi lebih cepat

STIKOM


(3)

yaitu menjadi 5 menit dan untuk melakukan pencarian hanya butuh waktu 3 detik yang sebelumnya membutuhkan waktu lebih dari 5 menit, serta dengan aplikasi penggajian ini dapat membuat laporan dengan lebih mudah dan cepat.

Kata kunci: informasi, aplikasi penggajian karyawan

STIKOM


(4)

ix

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar belakang ...1

1.2. Rumusan Masalah ...3

1.3. Batasan Masalah ...3

1.4 Tujuan ...4

1.5 Manfaat ...4

1.6 Sistematika Penulisan ...5

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

2.1. Sejarah Perusahaan ...6

2.1.1. Logo Perusahaan ... 7

2.1.2. Struktur Organisasi ... 7

2.1.3. Visi RSIA PRIMA HUSADA ... 8

2.1.4. Misi RSIA PRIMA HUSADA ... 8

BAB III LANDASAN TEORI ... 9

3.1. Sistem Informasi Penggajian ...9

3.1.2. Penggajian ... 9

3.1.3. Sistem ... 10

3.1.4. Informasi ... 13

3.2. Konsep Dasar Sistem Informasi ...13

STIKOM


(5)

3.2.1. Analisa Dan Perancangan Sistem... 14

3.2.2. System Flow (Kendall & Kendall (2003:11))... 15

3.2.3. Data Flow Diagram (DFD) (Jogiyanto (1990:263)) ... 17

3.3. Konsep Dasar Basis Data ...19

3.3.1. Entity Relational Diagram (Jogiyanto, 1990) ... 20

3.3.2. Sistem Basis Data ... 21

3.3.3. Database Manaegement System (Marlinda (2004:6)) ... 23

3.3.4. Bahasa-Bahasa Yang Terdapat Dalam DBMS ... 23

3.3.5. Fungsi DBMS (Marlinda (2004)) ... 23

3.4. SDLC (Jogiyanto, 2001) ...24

3.5. Visual Basic .Net 2010 (Yuswanto & Subari, 2007) ...27

3.6. SQL Server 2008 (Nugroho, 2009) ...28

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 29

4.1. Analisis Sistem ...29

4.1.1. Document Flow ... 30

4.2. Perancangan Sistem ...31

4.2.1. System Flow Penggajian Karyawan dan Tim Medis ... 32

4.2.2. Data Flow Diagram ... 33

4.2.3. Hierarchy Input Process Output (HIPO) ... 34

4.2.4. Context Diagram ... 35

4.2.5. Data Flow Diagram Level 0 ... 36

4.2.6. Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan ... 37

4.2.7. Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Gaji ... 38

4.2.8. Data Flow Diagram Level 1 Pemeliharaan Data Medis ... 39

STIKOM


(6)

4.3. Perancangan Database ...40

4.3.1. Entity Relational Diagram Conceptual Data Model (ERD CDM) . 40 4.3.2. Entity Relational Diagram Physical Data Model (ERD PDM) ... 43

4.3.3. Struktur Basis Data & Tabel ... 44

4.3.4. Desain Input & Output ... 49

4.3.4.1. Desain Input ... 49

4.3.4.2. Desain Output ... 57

4.4. Implementasi Dan Evaluasi ...58

4.4.1. Teknologi ...58

4.4.1.1. Perangkat Keras ... 58

4.4.1.2. Perangkat Lunak ... 59

4.4.2. Tampilan Program ...59

BAB V PENUTUP ... 76

5.1 Kesimpulan ... 76

5.2 Saran ... 76

DAFTAR PUSTAKA ... 77

LAMPIRAN ... 79

STIKOM


(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo RSIA PRIMA HUSADA ... 7

Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSIA PRIMA HUSADA ... 7

Gambar 3.1 Simbol-simbol pada System Flow ... 16

Gambar 4.1 Document Flow Penggajian Karyawan dan Tim Medis... 30

Gambar 4.2 System Flow Penggajian Karyawan dan Tim Medis ... 32

Gambar 4.3 Hirarki Input Process Output (HIPO) ... 34

Gambar 4.4 Contex Diagram ... 35

Gambar 4.5 Data Flow Diagram Level 0 ... 36

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan ... 37

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Gaji ... 38

Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Pemeliharaan Data Medis ... 39

Gambar 4.9 Entity Relational Diagram Conceptual Data Model... 41

Gambar 4.10 Entity Relational Diagram Physical Data Model ... 43

Gambar 4.11 Tabel Provinsi ... 44

Gambar 4.12 Tabel Kota ... 45

Gambar 4.13 Tabel Jabatan ... 45

Gambar 4.14 Tabel Unit Kerja ... 45

Gambar 4.15 Tabel Pasien ... 45

Gambar 4.16 Tabel Kelas ... 46

Gambar 4.17 Tabel Jenis Tindakan ... 46

Gambar 4.18 Tabel Tindakan Medis ... 46

Gambar 4.19 Tabel Transaksi Medis ... 47

Gambar 4.20 Tabel Daftar Gaji ... 47

STIKOM


(8)

Gambar 4.21 Tabel Karyawan ... 48

Gambar 4.22 Tabel Pemabagian Biaya ... 48

Gambar 4.23 Tabel Login ... 49

Gambar 4.24 Login ... 50

Gambar 4.25 Menu Utama ... 50

Gambar 4.26 Provinsi ... 51

Gambar 4.27 Kota ... 51

Gambar 4.28 Unit Kerja ... 52

Gambar 4.29 Jabatan ... 52

Gambar 4.30 Karyawan ... 53

Gambar 4.31 Pasien ... 53

Gambar 4.32 Kelas ... 54

Gambar 4.33 Pembagian Biaya ... 54

Gambar 4.34 Jenis Tindakan ... 55

Gambar 4.35 Master Tindakan Medis ... 55

Gambar 4.36 Transaksi Medis ... 56

Gambar 4.37 Transaksi Gaji Dokter ... 56

Gambar 4.38 Laporan Transaksi Medis ... 57

Gambar 4.39 Laporan Transaksi Gaji ... 58

Gambar 4.40 GUI Login ... 59

Gambar 4.41 GUI dialog form “Username dan Password Salah” ... 60

Gambar 4.42 GUI dialog form “Akses Berhasil”... 60

Gambar 4.43 GUI Menu Utama ... 60

Gambar 4.44 GUI Provinsi ... 62

STIKOM


(9)

Gambar 4.45 GUI Inputan Tidak Valid ... 63

Gambar 4.46 GUI Data Berhasil Disimpan ... 63

Gambar 4.47 GUI Data Berhasil Diubah ... 63

Gambar 4.48 GUI Kota ... 64

Gambar 4.49 GUI Unit Kerja ... 65

Gambar 4.50 GUI Jabatan ... 66

Gambar 4.51 GUI Karyawan ... 67

Gambar 4.52 GUI Pasien ... 68

Gambar 4.53 Pemeliharaan Kelas ... 69

Gambar 4.54 Master Jenis Tindakan Medis ... 70

Gambar 4.55 Master Tindakan Medis ... 71

Gambar 4.56 Pembagian Biaya ... 72

Gambar 4.57 Master Transaksi Medis ... 73

Gambar 4.58 GUI Master Transaksi Gaji ... 74

Gambar 4.59 GUI Laporan Transaksi Medis ... 75

Gambar 4.60 GUI Laporan Transaksi Gaji ... 75

STIKOM


(10)

Lampiran

Lampiran 1 Surat Balasan Perusahaan ... 79

Lampiran 3 Kartu Bimbingan ... 81

Lampiran 4 Acuan Kerja ... 82

Lampiran 5 Garis Besar Rencana Kerja Mingguan ... 83

Lampiran 6 Log Harian Kerja Praktek ... 84

Lampiran 7 Kehadiran Kerja Praktek ... 85

Lampiran 8 Listing Program ... 86

STIKOM


(11)

1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Perkembangan teknologi informasi saat ini semakin berkembang dengan pesat, sehingga menyebabkan segala aspek kehidupan manusia selalu dihubungkan dengan perkembangan teknologi tersebut. Pengaruh dari perkembangan teknologi tersebut bisa dirasakan oleh berbagai bidang baik dari bidang akademik maupun non-akademik. Manfaat yang bisa dirasakan dari perkembangan teknologi yaitu pengolahan data yang bisa dilakukan secara tepat, cepat, dan akurat. Dengan bantuan teknologi informasi, segala proses pengolahan data dalam sistem bisa dilakukan di berbagai tempat yang berbeda sehingga bisa lebih efektif dan efisien.

Dari penjelasan uraian diatas, pengolahan data yang dilakukan secara manual sudah mulai dihilangkan dan dirubah menjadi sistem yang terkomputerisasi untuk memudahkan proses pengolahan data sehingga bisa dilakukan dengan cepat dan tidak membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, pengolahan dan pengaksesan data yang tidak menggunakan sistem biasanya hanya dilakukan di satu tempat saja sehingga bisa menghambat kinerja dari perusahaan atau instansi.

Manajemen keuangan merupakan bagian dari aktivitas manajemen perusahaan yang bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas perolehan dan pengalokasian dana yang dibutuhkan oleh perusahaan, sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut manajemen keuangan

STIKOM


(12)

merupakan bahagian tugas pimpinan dengan tanggung jawab utama adalah membuat keputusan yang menyangkut investasi dan pembiayaan perusahaan dengan prinsip efektif dan efisien. Dalam kaitan ini terkandung fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasi, pengarahan dan pengendalian dalam menggunakan dan memenuhi kebutuhan keuangan perusahaan.

Gaji merupakan hal yang sangat penting bagi setiap pegawai, karena dengan gaji yang diperoleh seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Gaji yang ditetapkan perusahaan merupakan salah satu sumber motivasi bagi setiap pegawai.

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) PRIMA HUSADA merupakan

rumah sakit ibu dan anak yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan kesehatan dan medis, yang berlokasi di Jl. Letjen Suprapto No. 3 Kepuh Kiriman Waru-Sidoarjo. RSIA Prima Husada dalam pelaksanaan pembuatan laporan slip gaji karyawan khususnya tim medis masih menggunakan cara manual sehingga dalam pengerjaannya menjadi kurang efisien.

Pada pengarsipan laporan-laporan slip penggajian karyawan masih disimpan dalam map besar yang diurutkan berdasarkan tanggal, selain itu pada saat ingin mencari data penggajian salah satu karyawan berdasarkan filter waktu ataupun jabatan masih memakan waktu yang cukup lama antara waktu 15-30 menit bahkan dapat berjam-jam apabila data yang dicari dalam jumlah banyak. Selain itu, penyimpanan berkas laporan-laporan slip gaji karywan pada map sehingga apabila berkas tersebut hilang dan pada saat berkas tersebut dibutuhkan kembali berkas laporan yang bersangkutan akan sulit untuk ditemukan.

STIKOM


(13)

Oleh karena itu, akan dibuat suatu sistem yang menangani pengolahan data penggajian mulai dari pencatatan dan pengarsipan surat masuk, pembuatan laporan berbasis desktop aplication. Dengan sistem tersebut, diharapkan bisa meningkatkan kinerja RSIA PRIMA HUSADA lebih efisien dibandingkan dengan cara yang diterapkan pada RSIA PRIMA HUSADA sebelumnya. Pembuatan sistem tersebut diharapkan bisa mengolah data tanpa memakan waktu yang lama dan bisa diolah dengan mudah. Selain itu, sistem ini bisa menghasilkan laporan yang akurat yang bisa digunakan sebagai hasil evaluasi RSIA PRIMA HUSADA bagi pengembangannya.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang ada pada RSIA PRIMA HUSADA adalah sebagai berikut:

Bagaimana merancang bangun aplikasi penggajian karyawan dan tim medis yang dapat menghasilkan informasi yang cepat, tepat, akurat dan mudah dalam menggunakannya.

1.3. Batasan Masalah

Batasan masalah dalam pembuatan aplikasi penggajian karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA HUSADA sebagai berikut:

1. Aplikasi hanya menghitung gaji dokter umum dan dokter spesialis.

2. Aplikasi yang dibuat menghasilkan output berupa hasil akumulasi gaji tetap

dengan pembagian jasa tim medis.

STIKOM


(14)

3. Aplikasi tidak memperhitungan penggajian berdasarkan pajak (PPH dan NPWP).

4. Laporan yang dihasilkan berupa daftar gaji beserta laporan tindakan medis

yang dilakukan oleh tiap tim medis.

5. Perhitungan penggajian berdasarkan SK Direktur NOMOR : 49 / SK / DIR-

RSIAPH / VII / 2011.

1.4 Tujuan

Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka diperoleh tujuan yaitu terbentuknya aplikasi penggajian karyawan adalah sebagai berikut :

1. Membuat aplikasi penggajian karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA

HUSADA yang cepat, akurat dan mudah dioperasikan sesuai dengan kebutuhan user.

2. Membuat laporan dari informasi yang telah dihasilkan oleh aplikasi

penggajian karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA HUSADA.

1.5 Manfaat

Manfaat pada aplikasi penggajian karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA HUSADA adalah sebagai berikut:

1. Dapat memudahkan bagian keuangan dalam melakukan proses pencatatan

dan rekap penggajian karyawan.

2. Dapat memudahkan melakukan proses pengecekan dan pendataan ulang

dalam pembuatan laporan pada buku besar akhir bulan dan akhir tahun.

STIKOM


(15)

3. Dapat mengehamat waktu dalam melakukan proses pencatatan dan rekap penggajian karyawan.

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan ini secara sistematis dapat dibagi menjadi 5 bab, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini dikemukakan hal – hal yang menjadi latar belakang,

perumusan masalah , batasan masalah, tujuan yang ingin dicapai, manfaat yang dihasilkan, serta sistematika penulisan laporan kerja praktek ini.

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

Bab ini membahas tentang sejarah perusahaan, logo perusahaan, struktur organisasi, visi dan misi.

BAB III LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori yang berkaitan dalam pembuatan rancang bangun aplikasi penggajian karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA HUSADA.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

Bab ini membahas tentang metode penelitian yang digunakan, analisa sistem, perancangan sistem untuk menyelesaikan permasalahan yang dibahas.

STIKOM


(16)

BAB V PENUTUP

Bab ini membahas tentang kesimpulan yang diperoleh dari pembuatan aplikasi ini serta saran yang bertujuan untuk pengembangan aplikasi ini di masa yang akan datang.

STIKOM


(17)

6

STIKOM


(18)

7

2.1. Sejarah Perusahaan

Rumah Sakit Ibu dan Anak PRIMA HUSADA didirikan berawal dari praktek Bidan Sumiati, Amd Keb didirikan pada tahun 1984. Peningkatan tempat praktek bidan menjadi Rumah Bersalin dengan mengangkat tenaga perawat dan tenaga bidan junior mampu menjadikan fasilitas kesehatan ini sebagai alternatif utama masyarakat sekitar untuk memperoleh pelayanan KB, imunisasi, pemeriksaan kehamilan dan pertolongan persalinan serta pemeriksaan bayi sehat. Sekitar tahun 1991, dokter spesialis obsgyn dan dokter spesialis anak bekerja sama dengan istilah praktek bersama, mampu menjadikan Rumah Bersalin SUMIATI ini menjadi cikal bakal Rumah Sakit Ibu dan Anak yang terlihat sekarang ini. Pada tahun 2004 berganti nama menjadi RSAB PRIMA HUSADA, tetapi pada tanggal 7 Juli 2010 telah diajukan perubahan RSAB menjadi RSIA dan penetapan kelas RSIA PRIMA HUSADA ke Menteri Kesehatan RI cq. Dirjen Bina Pelayanan Medik Kementrian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI No: HK.03.05/I/244/12 tanggal 10 Februari 2012 tentang Penetapan kelas RS Khusus Ibu dan Anak PRIMA HUSADA, menetapkan RSIA PRIMA HUSADA sebagai RS Khusus Kelas C. RSIA PRIMA HUSADA telah mengikuti akreditasi yang dilaksanakan KARS dan memperoleh sertifikat akreditasi No: KARS-SERT/676/VI/2012 yang berlaku 29 Juni 2012 s/d 29 Juni 2015.

STIKOM


(19)

2.1.1. Logo Perusahaan

Berikut adalah desain logo pada RSIA PRIMA HUSADA, seperti Gambar 2.1:

Gambar 2.1 Logo RSIA PRIMA HUSADA

Sumber: RSIA PRIMA HUSADA

2.1.2. Struktur Organisasi

Struktur Ogranisasi merupakan gambaran susunan pengurus dalam suatu organisasi. Berikut adalah Struktur Organisasi pada RSIA PRIMA HUSADA :

Gambar 2.2Struktur Organisasi RSIA PRIMA HUSADA

Sumber: RSIA PRIMA HUSADA

STIKOM


(20)

2.1.3. Visi RSIA PRIMA HUSADA

“Rumah Sakit Ibu & Anak yang bermutu, Akuntanbel & Aman”

2.1.4. Misi RSIA PRIMA HUSADA

1. Memantapkan Organisasi dan Pengelolaan yang efektif, efisien dan

akuntanbel

2. Meningkatkan kinerja dan mutu pelayanan kehamilan, persalinan, dan

optimalisasi tumbuh kembang anak.

3. Menyelenggarakan pelayanan berjangkau, terjaga keselamatan pasien,

nyaman, dan memuaskan pasien/keluarga.

4. Memenuhi fasilitas peralatan dan SDM sesuai standar.

5. Mengembangkan kemitraan, kerjasama tim dan kemandirian rumah sakit.

STIKOM


(21)

STIKOM


(22)

10

LANDASAN TEORI

3.1. Sistem Informasi Penggajian

Definisi Sistem Informasi penggajian menurut Krismiaji (2005:25), Sistem Informasi penggajian adalah serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang terkait yang berhubungan dengan pengelolaan karyawan perusahaan secara efektif yang terdiri dari input, proses dan menghasilkan output berupa informasi tentang gaji yang bermanfaat bagi perusahaan.

3.1.2. Penggajian

Menurut Malayu S.P Hasibuan (2002:118) “Gaji adalah balas jasa yang

dibayar yang secara periodik kepada pegawai tetap serta mempunyai jaminan yang pasti. Maksudnya gaji akan tetap dibayarkan walaupun pekerja tersebut tidak

masuk kerja.”

Sistem Penggajian adalah proses yang menentukan tingkat penggajian staf, memonitori, mengembangkan, dan mengendalikannya. Inflasi terus menerus dan berbagai usaha pemerintah untuk mengekangnya melalui serangkaian kebijakan pengendalian penggajian. Akibatnya yang nyata antara lain adalah pengikisan perbedaan, penyimpangan dalam penggajian, dan struktur penggajian yang sudah tidak memenuhi syarat lagi. Hal ini menimbulkan masalah dalam menarik, memberikan motivasi, dan mempertahankan staf, karena manajemen tidak mungkin lagi mengendalikan secara menyeluruh praktek pemberian gaji.

STIKOM


(23)

Tanpa suatu kebijakan penggajian dan prosedur-prosedur yang ditetapkan, perusahaan seirng menghadapi beberapa atau semua persoalan berikut: Kesulitan untuk merekrut dan mempertahankan staf yang bermutu tinggi karena gagal menawarka gaji yang bersaing (Definisi Penggajian,2009).

1. Semangat kerja yang rendah, kemarahan dan kegelisahan karena struktur

penggajian yang tidak adil, yang kelemahan sering menjadi masalah umum.

2. Prestasi rendah dan kurang motivasi sebagai akibat dari ganjaran dan

perangsang yang tidak memadai untuk perbaikan dalam efisiensi.

3. Biaya penggajian yang meningkat karena tidak efektifnya atau tidak adanya

prosedur pengendalian penggajian.

4. Ketidakmampuan untuk menerapkan pedoman kebijakan pendapatan nasional

agar secara maksimal menguntungkan bagi organisasi dan para karyawan.

3.1.3. Sistem

Sistem memiliki definisi berbeda-beda berdasarkan pendapat beberapa ahli, definisi sistem sebagai berikut:

1. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu

untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan (Mulyadi, 2008:5).

2. Menurut Narko (2007:1) “sistem diartikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari interaksi elemen-elemen (dikatakan sub-sistem) yang berusaha mencapai

tujuan tertentu”.

3. Definisi sistem menurut Marshall B. Romney, Paul John Steinbart (2006:2)

dalam bukunya yang berjudul “Accounting Information System” yang telah

disadur dalam bahasa Indonesia oleh Dewi Fitriasari dan Deni Arnos Kwary,

STIKOM


(24)

menyebutkan bahwa: “Sistem merupakan rangkaian dari dua atau lebih

komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk

mencapai suatu tujuan”.

4. Pengertian sistem menurut Jogiyanto (2005 : 1) “Suatu sistem adalah suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu

sasaran yang tertentu.”

5. Menurut McLeod dalam Al-barha bin lad jamudin (2005 : 8) “Sistem adalah

sekelompok sistem yang terintegrasi dengan maksud yang sama utuk

mencapai suatu tujuan .”

6. Menurut Robert G. (1993) dalam buku Al-barha bin ladjamudin (2005 : 8),

mendefinisikan ”sistem sebagai seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi

dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.”

7. Menurut Al-barha bin ladjamudin (2005 : 10) “sistem yaitu suatu jaringan

kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.

Karakteristik Sistem menurut Jogiyanto (2001):

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan, dan sasaran atau tujuan.

1. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling berkerja sama membentuk suatu kesatuan.

STIKOM


(25)

2. Batas sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan suatu sistem adalah batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

4. Penghubung sistem

Penghubung merupakan median penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung ini merupakan sumber-sumber daya yang mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

5. Masukan sistem

Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

6. Keluaran sistem

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

7. Pengolah sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.

8. Sasaran sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

STIKOM


(26)

3.1.4. Informasi

Beberapa Definisi Informasi berdasarkan pendapat para ahli, anatara lain sebagai berikut:

1. McLeod dan Schell (2007: 12), mendifinisikan “informasi adalah data yang

telah diolah sehingga lebih bermakna”.

2. Soeharman dab Pinontoan (2008: 4), mendifinisikan “informasi merupakan hasil pemrosesan data (fakta) menjadi sesuatu yang bermakna dan bernilai

untuk mengambil keputusan”.

3. Jogiyanto (1992: 2), mendifinisikan “Sistem adalah kumpulan dari elemen

-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu“.

3.2. Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi - Menurut Mc leod Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi

untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan – laporan

yang diperlukan. (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:36)

Pengertian Sistem Informasi Menurut Para Ahli - Sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial

STIKOM


(27)

dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan. (Erwan Arbie, 2000, 35).

Sistem informasi adalah data yang dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang menerimanya. (Tafri D. Muhyuzir, 2001, 8).

Menurut O’Brien (2005, p5), sistem informasi adalah suatu

kombinasi terartur apapun dari people (orang), hardware (perangkat keras), software (piranti lunak), computer networks and data communications (jaringan komunikasi), dan database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi di dalam suatu bentuk organisasi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 2.1 tentang komponen sistem informasi.

Menurut (Leitch dan Davis (1997) “Sistem informasi adalah suatu sistem

di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang

diperlukan.”

3.2.1. Analisa Dan Perancangan Sistem

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

STIKOM


(28)

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem (system

planning) dan sebelum tahap desain sistem (system design). Tahap analisis

merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam tahap ini juga akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.

Dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut:

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya sekarang bagi analis sistem untuk memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Tahap ini disebut dengan desain sistem.

Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.

3.2.2. System Flow (Kendall & Kendall (2003:11))

System flow atau bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan

arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. System flow menunjukkan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan sistem. Simbol-simbol yang digunakan dalam system flow ditunjukkan pada Gambar 3.1.

STIKOM


(29)

Gambar 3.1 Simbol-simbol pada System Flow

1. Simbol dokumen

Menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual atau komputer.

2. Simbol kegiatan manual

Menunjukkan pekerjaan manual.

3. Simbol simpanan offline

Menunjukkan file non-komputer yang diarsip.

4. Simbol proses

Menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.

5. Simbol database

Menunjukkan tempat untuk menyimpan data hasil operasi komputer.

6. Simbol garis alir

Menunjukkan arus dari proses.

7. Simbol penghubung

Menunjukkan penghubung ke halaman yang masih sama atau ke halaman lain.

STIKOM


(30)

3.2.3. Data Flow Diagram (DFD) (Jogiyanto (1990:263))

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa

mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan dapat mengembangkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas.

Simbol-Simbol yang digunakan pada DFD :

1. External Entity atau Boundary

External entity atau kesatuan luar merupakan kesatuan di

lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. External entity disimbolkan dengan notasi kotak.

2. Arus Data

Arus Data (data flow) di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir di antara proses, simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). Arus data ini menunjukkan arus data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

3. Proses

Suatu proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simbol proses berupa lingkaran atau persegi panjang bersudut tumpul.

STIKOM


(31)

4. Simpanan Data

Simpanan data merupakan simpanan dari data yang ndapat berupa hal-hal sebagai berikut, sebagai gambaran:

A. Suatu file atau database di sistem komputer.

B. Suatu arsip atau catatan manual.

C. Suatu kotak tempat data di meja seseorang.

D. Suatu tabel acuan manual.

Simpanan data di DFD disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup di salah satu ujungnya.

3.2.3.1.Context Diagram

Menurut Jogiyanto (2005) Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.

3.2.3.2.Data Flow Diagram Level 0

DFD level 0 adalah langkah selanjutnya setelah context diagram. Pada langkah ini, digambarkan proses-proses yang terjadi dalam sistem informasi.

STIKOM


(32)

3.2.3.3.Data Flow Diagram Level 1

DFD Level 1 merupakan penjelasan dari DFD level 0. Pada proses ini dijelaskan proses apa saja yang dilakukan pada setiap proses yang terdapat di DFD level 0.

3.3. Konsep Dasar Basis Data

Menurut Yuswanto (2005:2), database merupakan sekumpulan data yang berisi informasi yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara database Relasional dan Non Relasional. Pada database Non Relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file.

Menurut Marlinda (2004:1), database adalah suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.

Penyusunan satu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user (banyak pemakai), masalah keamanan (security), masalah integrasi (kesatuan), dan masalah data

independence (kebebasan data).

STIKOM


(33)

3.3.1. Entity Relational Diagram (Jogiyanto, 1990)

Entity Relational Diagram (ERD) merupakan penggambaran hubungan

antara beberapa entity yang digunakan untuk merancang database yang akan diperlukan.

Sebuah ERD memiliki beberapa jenis model yaitu :

1. Conceptual Data Model ( CDM )

Merupakan model yang universal dan dapat menggambarkan semua struktur logic database ( DBMS ), dan tidak bergantung dari software atau pertimbangan struktur data storage. Sebuah CDM dapat diubah langsung menjadi PDM.

2. Physical Data Model ( PDM )

Merupakan model ERD yang telah mengacu pada pemilihan software DBMS yang spesifik. Hal ini sering kali berbeda dikarenakan oleh struktur database yang bervariasi, mulai dari model schema, tipe data penyimpanan dan sebagainya.

ERD memiliki 4 jenis objek, yaitu :

1. Entity

Sesuatu yang ada dan terdefinisikan bisa berupa nyata maupun abstrak yang dapat dibedakan satu dengan yang lainnya dan adanya hubungan saling ketergantungan.

2. Attribute

Setiap entity memiliki beberapa attribute, yang merupakan cirri atau karakteristik dari entity tersebut. Attribute sering disebut juga data elemen atau data field.

STIKOM


(34)

3. Key

Beberap elemen data memiliki sifat, dengan mengetahui nilai yang telah

diberikan oleh sebagian elemen data dari entity tertentu, dapat diidentifikasi nili –

nilai yang terkandung dalam elemen-elemen data lain ada entity yang sama. Elemen penentu tersebut adalah sebagai elemen dat kunci ( key ).

4. Relationship

Relationship menggambarkan hubungan yang terjadi antar entity yang

mewujudkan pemetaan antar entity. Bentuk relationship yaitu :

A. One to One Relationship

Hubungan satu entity dengan entity yang lain.

B. Many to Many Relationship

Hubungan antar entity satu dengan entity yang lainnya adalah satu berbanding banyak.

3.3.2. Sistem Basis Data

Menurut Marlinda (2004:1), sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara dan operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan.

Pada sebuah sistem basis data terdapat komponen-komponen utama yaitu Perangkat Keras (Hardware), Sistem Operasi (Operating System), Basis Data (Database), Sistem (Aplikasi atau Perangkat Lunak) Pengelola Basis Data

STIKOM


(35)

(DBMS), Pemakai (User), dan Aplikasi (Perangkat Lunak) lain (bersifat opsional).

1. Kelebihan Sistem Basis Data

A. Mengurangi kerangkapan data, yaitu data yang sama disimpan dalam

berkas data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang-ulang.

B. Mencegah ketidakkonsistenan.

C. Keamanan data dapat terjaga, yaitu data dapat dilindungi dari pemakai

yang tidak berwenang.

D. Integritas dapat dipertahankan.

E. Data dapat dipergunakan bersama-sama.

F. Menyediakan recovery.

G. Memudahkan penerapan standarisasi.

H. Data bersifat mandiri (data independence).

I. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data

harus akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.

2. Kekurangan Sistem Basis Data

A. Diperlukan tempat penyimpanan yang besar.

B. Diperlukan tenaga yang terampil dalam mengolah data.

C. Kerusakan sistem basis data dapat mempengaruhi departemen yang

terkait.

STIKOM


(36)

3.3.3. Database Manaegement System (Marlinda (2004:6))

Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang

saling berkaitan dan program untuk pengelolanya. Basis Data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data.

3.3.4. Bahasa-Bahasa Yang Terdapat Dalam DBMS

1. Data Definition Language (DDL) (Marlinda (2004))

Pola skema basis data dispesifikasikan dengan satu set definisi yang diekspresikan dengan satu bahasa khusus yang disebut DDL. Hasil kompilasi perintah DDL adalah satu set tabel yang disimpan di dalam file khusus yang disebut data dictionary/directory.

2. Data Manipulation Language (DML) (Marlinda (2004))

Bahasa yang memperbolehkan pemakai mengakses atau memanipulasi data sebagai yang diorganisasikan sebelumnya model data yang tepat.

3. Query (Marlinda (2004))

Pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Merupakan bagian DML yang digunakan untuk pengambilan informasi.

3.3.5. Fungsi DBMS (Marlinda (2004))

1. Data Definition

DBMS harus dapat mengolah data definition atau pendefinisian data.

STIKOM


(37)

2. Data Manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data.

3. Data Security dan Integrity

DBMS dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA.

4. Data Recovery dan Concurrency

a. DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan

basis data yang dapat disebabkan oleh kesalahan sistem, kerusakan disk, dan sebagainya.

b. DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren

yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.

5. Data Dictionary

DBMS harus menyediakan data dictionary atau kamus data.

3.4. SDLC (Jogiyanto, 2001)

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Pengembangan sistem (SDLC) diperlukan untuk menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang ada hal ini di karenakan adanya permasalahan di sistem lama, pertumbuhan organisasi, meraih kesempatan, adanya instruksi.

STIKOM


(38)

Apabila dikembangkannya sistem yang baru, maka diharapkan akan terjadi peningkatan-peningkatan di sistem yang baru. Peningkatan-peningkatan ini berhubungan dengan PIECES yaitu sebagai berikut :

Performance (kinerja), peningkatan terhadap kinerja (hasil kerja) sistem yang

baru sehingga menjadi lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu dan Response time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.

Information (informasi), peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan. Economy (ekonomis), peningkatan terhadap manfaat-manfaat

ataukeuntungan-keuntungan atau penurunan-penurunan biaya yang terjadi. Control

(pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan-kecurangan yang dan akan terjadi. Efficiency (efisiensi), peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis. System Development Life Cycle (SDLC) adalah tahapan-tahapan pekerjaan yang dilakukan oleh analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi melalui beberapa langkah. Dalam sebuah siklus SDLC, terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda, namun secara umum adalah sama.

Langkah yang digunakan meliputi :

1. Melakukan survei dan wawancara, serta menilai kelayakan proyek

pengembangan sistem informasi, mempelajari dan menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan, menentukan permintaan pemakai sistem

STIKOM


(39)

informasi, memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik, menentukan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

2. Perancangan sistem

Tujuan perancangan sistem adalah untuk menentukan dan mendefinisikan sistem informasi apa yang akan dikembangkan sehingga dapat memberikan keuntungan dan nilai bagi kegiatan bisnis secara keseluruhan.

3. Analisa sistem

Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai pengguna dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan penting karena kesalahan pada tahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap berikutnya. Langkah-langkah dasar yang harus dilaksanakan oleh analis sistem yaitu :

1. Mengidentifikasikan Masalah

2. Menganalisa Kebutuhan Pengguna

3. Alternatif-alternatif apa saja yang ada untuk mencapai sasaran dan

untuk memodifikasi atau mengubah sistem

4. Rancangan sistem

Alternatif yang telah dipilih dalam langkah analisa sistem merupakan dasar dari rancangan sistem. Rancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan. Tahap ini menyangkut konfigurasi dari komponen-komponrn perangkat keras dan

STIKOM


(40)

perangkat lunak sistem sehingga setelah menginstalasi sistem akan benar-benar akan memuaskan spesifikasi sistem yang telah ditetapkan pada akhir analisa sistem.

5. Implementasi sistem

Tahap dari implementasi sistem adalah :

1. Membangun dan menguji jaringan database

2. Membangun dan menguji program

3. Instalasi dan menguji sistem yang baru

4. Penyerahan sistem yang telah dibuat

6. Perawatan dan pengembangan sistem

Diperlukan adanya kegiatan tambahan setelah sistem yang baru dijalankan, seperti merawat dan menjaga agar sistem tetap berjalan sesuai dengan apa yang dikehendaki. Perlu juga diperhatikan akibat adanya kebijaksanaan yang baru yaitu perubahan-perubahan prosedur, agar sistem tetap menjalankan fungsinya sehingga pengembangan sistem diperlukan.

3.5. Visual Basic .Net 2010 (Yuswanto & Subari, 2007)

Visual Basic .Net 2010 adalah salah satu bahasa pemrograman yang tergabung dalam Microsoft Visual Studio 2010. Visual Studio 2010 dan Microsoft .Net Framework 4.0 membantu developer menghasilkan performansi yang lebih baik dan menghasilkan aplikasi yang scapable.

STIKOM


(41)

3.6. SQL Server 2008 (Nugroho, 2009)

SQL Server 2008 merupakan salah satu database yang banyak digunakan oleh para pengembang maupun perusahaan. SQL Server 2008 sudah cukup handal

karena kelebihannya dalam mengelola database dan mudah dalam

mengoperasikanny

STIKOM


(42)

30

STIKOM


(43)

30

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

1.1. Analisis Sistem

Dalam pengembangan teknologi dibutuhkan analisa dan perancangan sistem yang ada saat ini pada RSIA PRIMA HUSADA. Hasil yang ditemukan saat melakukan analisis sistem saat ini masih banyak kekurangan yang terjadi. Salah satunya adalah sering terjadi hilangnya serta tidak teraturnya posisi berkas-berkas laporan penggajian karyawan karena tidak tersimpan dengan baik. Disamping itu, sering terjadinya kesulitan saat bagian keuangan ingin melakukan proses pencarian data salah satu anggota karyawan berdasarkan waktu ataupun jabatan karyawan karena harus mencari dari tumpukan berkas laporan-laporan yang sangat banyak dan membutuhkan waktu yang sangat lama karena harus mengecek satu per satu berkas-berkas yang ada. Hal ini disebabkan sistem yang ada pada RSIA PRIMA HUSADA masih dilakukan secara manual/tradisional, yaitu menggunakan aplikasi Microsoft office Excel dan masih menggunakan map besar sebagai tempat penyimpanan.

Mengacu pada permasalahan yang ada diatas, RSIA PRIMA HUSADA membutuhkan aplikasi yang dapat memudahkan bagian keuangan dalam melakukan proses pencatatan dan penyimpanan data penggajian karyawan, yang mudah dalam melakukan proses pengecekan ulang serta pencarian data penggajian karywan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh bagian keuangan.

Oleh karena itu, dirancanglah sebuah aplikasi penggajian karyawan dan tim medis yang diharapkan dapat mengatasi permasalahan tersebut.

STIKOM


(44)

1.1.1. Document Flow

Document flow yaitu bagan yang menggambarkan proses manual aliran

pekerjaan secara menyeluruh yang menjelaskan urutan prosedur-prosedur yang terdapat di dalam proses penggajian karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA HUSADA.

Alur

Pasien Kasir Dokter Bag. Keuangan

P h as e Mulai Melakukan Pendaftaran

Cek Pasien Baru ? Berikan Form Pendaftaran Catat Keluhan dan Berikan Form Keluhan Form Pendaftaran Mengisi Form Pendaftaran Form Pendaftaran Telah diisi Tidak Ya Form Keluhan Pasien Melakukan Observasi Form Keluhan Pasien Form Keluhan Pasien A Perlu Tindakan Medis dan Rawat

Inap ? Catat Kegiatan pada Form Keluhan Pasien Tindakan Medis Update Form Keluhan Pasien Update Form Keluhan Pasien Rekap Data Pasien Rekap Data Pasien perbulan 4 B Rekap Data Pasien perbulan A B 2 Buat Slip Gaji Dokter Form Pendaftaran Telah diisi 1 Slip Gaji 3 Slip Gaji Selesai Hitung Gaji

Gambar 4.1 Document Flow Penggajian Karyawan dan Tim Medis

Deskripsi : pada gambar document flow diatas menjelaskan mengenai bagaimana alur penggajian karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA HUSADA dimana alur ini dimulai pada saat pasien datang kemudian melakukan pendaftaran pada bagian kasir disini kasir akan mengecek pasien yang datang tersebut sebelumnya

STIKOM


(45)

sudah terdaftar atau merupakan pasien baru. Jika pasien sudah terdaftar maka pasien akan langsung diberikan form keluhan dan jika merupakan pasien baru maka pasien tersebut harus mengisi form pendafaran. Apabila pasien telah mengisi form pendaftaran dengan benar maka form tersebut akan diberikan kembali kepada kasir untuk disimpan data pasien tersebut. Kemudian bagian kasir akan memberikan form keluhan pasien dimana form keluhan ini akan digunakan untuk pencatatan keluhan pasien pada saat bertemu dengan dokter. Form keluhan ini akan di isi oleh dokter setelah dokter melakukan observasi dan konsultasi masalah yang dihadapi oleh pasien. Setelah form keluhan di isi maka form keluhan tersebut akan diberikan kepada kasir untuk disimpan sebagai record laporan untuk melakukan pembayaran. Dari record laporan tersebut bagian kasir akan merekap dan mem-filter tindakan tiap bagian dokter yang digunakan sebagai acuan untuk akumulasi penggajian yang akan diterima oleh tiap dokter. Selain itu juga record tersebut digunakan untuk pembuatan slip gaji yang akan diterima oleh tiap dokter.

1.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan dengan menggunakan beberapa bahasa pemodelan untuk mempermudah analisa terhadap sistem. Pemodelan sistem yang digunakan adalah system flow, data flow diagram dan entity relationship diagram. Dalam bab ini juga disertakan struktur table dari aplikasi yang akan dibuat.

STIKOM


(46)

1.2.1. System Flow Penggajian Karyawan dan Tim Medis

System flow ini memuat hasil analisis yang merupakan pengembangan

proses dari keseluruhan sistem yang sudah ada. Dan menunjukkan aliran proses kegiatan dari aplikasi penggajian karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA HUSADA.

SysFloW Penggajian

Kasir

Pasien Table Dokter Bagian Keuangan

P

h

a

se

Pasien Baru ? Entry Data Pasien Ya Tidak Form Keluhan Data Pasien Form Keluhan Form Keluhan A A Hasil Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Transaksi Medis Get NIP Dokter C B Hitung Gaji Dokter perBulan C

Buat Slip Gaji Karyawan

D Slip Gaji

Dokter Slip Gaji Dokter

Slip Gaji Dokter Selesai Kelas Jenis Tindakan E F

Hari Biasa ? Tidak Mulai Karyawan B D G H G Ya Daftar Gaji Tindakan Medis K H Pembagian Biaya L Entri Hasil Pemeriksaan Memberi kan Form Keluhan Input Data Pasien Melakukan Pendaftaran Simpan Data Keluhan Simpan Data Slip Gaji Proes Tindakan Medis E F K Proses Data Pembagian Biaya I I L Input data Pembagian Biaya M N M N

Gambar 4.2 System Flow Penggajian Karyawan dan Tim Medis

Deskripsi: gamabar tersebut merupakan alur system flow dari aplikasi penggajian karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA HUSADA. Alur diawali dari pasien melakukan pendaftaran saat melakukan pendaftaran sistem akan mengecek apakah pendaftar merupakan pasien baru atau bukan, jika pasien baru maka pasien harus melakukan pendaftaran pasien baru dengan cara menginputkan data pasien pada sistem melalui aplikasi. Kemudian data tersebut akan disimpan pada tabel

STIKOM


(47)

pasien dalam sebuah database. Jika pasien sudah terdaftar maka pasien akan diberikan form keluhan yang akan diisi oleh dokter setelah melakukan observasi dan pengecekan terhadap kondisi pasien. Pengecekan ini dilakukan secara manual dimana hasil pengecekan akan diinputkan secara manual melalui komputer dan disimpan kedalam tabel transaksi medis pada database. Form keluhan sendiri berisi nama dokter yang melakukan pemeriksaan serta data tindakan medis apa saja yang dilakukan. Nama serta tindakan medis ini akan diambil dari record

database kemudian akan dicetak pada form keluhan. Setelah form keluhan di isi

maka pasien akan mengembalikan form keluhan tersebut kepada bagian kasir untuk disimpan sebagai arsip. Dari record data keluhan tersebut akan digunakan sebagai data inputan untuk melakukan pembuatan slip gaji dan akumulasi gaji yang akan diterima oleh tiap dokter. Akumulasi ini pun sudah terprogram secara otomatis saat melakukan perhitungannya.

1.2.2. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) yaitu bagan yang memiliki arus data dalam

suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika. Dalam pembuatan DFD, yaitu menentukan HIPO pada aplikasi penggajian karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA HUSADA.

STIKOM


(48)

1.2.3. Hierarchy Input Process Output (HIPO)

0 Aplikasi Penggajian Karyawan dan Tim

Medis 3 Proses Perhitungan Gaji 5.2 Pemeliharaan Data Kelas 5.1 Pemeliharaan Data Tindakan Medis 3.1 Proses Transaksi Medis 1 Membuat Laporan 5 Pemeliharaan Data Medis 3.2

Proses Daftar Gaji 2 Pemeliharaan Data Karyawan 4 Pemeliharaan Data Pasien 1.1 Laporan Transaksi Medis 1.2 Laporan Gaji

Gambar 4.3 Hirarki Input Process Output (HIPO)

Deskripsi: Diagram ini menggambarkan struktur guna memahami fungsi-fungsi dari program. Tahap 1 pada hirarki menunjukan nama program yang dibuat yaitu aplikasi penggajian karyawan dan tim medis. Untuk tahap ke 2 adalah fungsi-fungsi utama dari program yang dibuat yaitu membuat laporan, pemeliharaan data karyawan, proses perhitungan gaji, pemeliharaan data pasien, dan pemeliharaan data medis. Sedangkan untuk tahap ke 3 merupakan penggambaran sub-sub fungsi yang terdapat pada fungsi-fungsi utama, seperti yang ditunjukan pada gambar 4.3 fungsi membuat laporan memiliki sub-fungsi yaitu membuat laporan transaksi medis dan laporan gaji, fungsi perhitungan gaji memiliki sub-fungsi proses transaski medis dan proses daftar gaji dan fungsi pemeliharaan data medis memiliki sub-fungsi pemeliharaan data tindakan medis dan pemeliharaan data kelas.

STIKOM


(49)

1.2.4. Context Diagram

Data Slip Gaji

Analisa Keluhan Pasien Form Keluhan Pasien

FormKeluhan Biodata Pasien

Data Dokter DataDokter

Slip Gaji Form Keluhan

Data Pasien Pasien

Kasir

Dokter Bag ian Keuangan

0

Aplikasi Pengg ajian

+

Gambar 4.4 Contex Diagram

Deskripsi: context Diagram adalah suatu Diagram yang digunakan untuk mendesain sistem yang memberikan gambaran detil mengenai semua informasi yang diterima ataupun dihasilkan dari suatu aktivitas. Seperti pada gambar 4.4, symbol kotak dengan ujung melengkung adalah sistem yang dibuat yaitu aplikasi penggajian karyawan dan tim medis, sedangkan symbol persegi menggambarkan orang atau bagian yang berperan dalam sistem dalam hal ini pasien, kasir, bagian keuangan dan dokter.

STIKOM


(50)

1.2.5. Data Flow Diagram Level 0

Baca Data Kelas Baca Data Jenis Tindakan

Meng ambil Data Pembag ian Biaya Ambil Data Medis

Data Slip Gaji Ambil Data Slip Gaji

Meng ambil Data Karyawan

Ambil Data Transaksi

Ambil Data Pembagian Biaya

Baca data Pasien

Ambil Data Karyawan Baca Data Tindaka Medis

Simpan Data Tindakan

Baca Data Karyawan

DataDokter Simpan Data Transaksi

FormKeluhan

Biodata Pasien Simpan Data Pasien

Form Keluhan

Analisa Keluhan Pasien

Slip Gaji

Simpan Data Karyawan Baca Data Slip Gaji

Simpan Data Slip Gaji

Form Keluhan Pasien

Data Pasien Data Dokter Kasir Pasien Bag ian Keuang an Dokter 1 Membuat Laporan + 2 Pemeliharaan Data Karyawan 3

Proses Perhitung an Gaji

+

4

Pemeliharaan Data Pasien

5

Pemeliharaan Data Medis

+

1 Pasien

2 Karyawan 3 Tindakan Medis 4 Kelas

5 Jenis Tindakan

6 Transaksi Medis

7 Daftar Gaji

8 Pembagian Biaya

Gambar 4.5Data Flow Diagram Level 0

STIKOM


(51)

Deskripsi: Data Flow Diagram Level 0 adalah penggambaran fungsi-fungsi utama yang terdapat pada program, yaitu proses penjabaran dari Hierarchy Input Proses Output seperti yang digambarkan pada context diagram diatas dimana terdapat beberapa fungsi utama dari program yaitu membuat laporan, pemeliharaan data karyawan, proses perhitungan gaji, pemeliharaan data pasien, dan pemeliharaan data medis.

1.2.6. Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan

Analisa Keluhan Pasien

Data Slip Gaji Ambil Data Slip Gaji

F orm Keluhan

F ormKeluhan

Baca T ransaks i

Simpan Data T rans aksi

Baca data Pasien Biodata Pasien

Baca Data T indaka Medis Pasien

Kasir 6 T rans aksi Medis

3 T indakan Medis

1 Pasien

1

Laporan Transaksi M edis

2

Laporan Gaji

7 Daftar Gaji

Dokter

Gambar 4.6 Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan

STIKOM


(52)

Deskripsi: Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan merupakan penjabaran dari fungsi utama dari membuat laporan yang terdapat pada HIPO dan context diagram. Dimana pada gambar ini menjelaskan bahwa membuat laporan terdapat 2 sub-fungsi yaitu membuat laporan transaksi medis dan membuat laporan gaji.

1.2.7. Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Gaji

Meng ambil Data Karyawan

Simpan Data Slip Gaji Meng ambil Data Pembag ian Biaya

Menyimpsn Data Transaks i Medis

Ambil Data Tindaka M edis

Membac a Data Karyawan

Ambil Data Karyawan

Ambil Data Pembagian Biaya

Ambil Data Trans aksi

Baca Data Slip Gaji

Simpan Data Tindakan

Slip Gaji

7 Daftar Gaji

Bag ian Keuang an 3 Tindakan Medis

2 Karyawan

8 Pembagian Biaya 6 Trans aksi Medis

1

Proses Transaksi M edis

2

Proses Daftar Gaji

Gambar 4.7 Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Gaji

STIKOM


(53)

Deskripsi: Data Flow Diagram Level 1 Perhitungan Gaji merupakan penjabaran dari fungsi utama dari perhitungan gaji yang terdapat pada HIPO dan context diagram. Dimana pada gambar ini menjelaskan bahwa perhitungan gaji terdapat 2 sub-fungsi yaitu proses transaksi medis dan proses daftar gaji.

1.2.8. Data Flow Diagram Level 1 Pemeliharaan Data Medis

Ambil Data Kelas

Ambil Data Medis

Baca Data Kelas Baca Data Jenis Tindakan

Form Keluhan Pasien Kasir

6 Transaksi Medis

1

Pemeliharaan Data Tindakan Medis

2

Pemeliharaan Data Kelas

5 Jenis Tindakan 4 Kelas

Gambar 4.8 Data Flow Diagram Level 1 Pemeliharaan Data Medis

STIKOM


(54)

Deskripsi: Data Flow Diagram Level 1 Pemeliharaan Data Medis merupakan penjabaran dari fungsi utama dari pemeliharaan data medis yang terdapat pada HIPO dan context diagram. Dimana pada gambar ini menjelaskan bahwa pemeliharaan data medis terdapat 2 sub-fungsi yaitu pemeliharaan data tindakan medis dan pemeliharaan data kelas.

1.3. Perancangan Database

Pada tahap ini, dilakukan penyusunan dan perancangan database yang akan digunakan beserta strukturnya. Rancangan database sistem yang dibuat berupa Entity Relational Diagram (ERD), yaitu alat untuk merepresentasikan model data yang ada pada sistem dimana terdapat entity dan relationship.

1.3.1. Entity Relational Diagram Conceptual Data Model (ERD CDM)

STIKOM


(55)

Gambar 4.9 Entity Relational Diagram Conceptual Data Model Memiliki Bagian Relationship_15 Memiliki Memiliki Mempunyai Relationship_33 Relationship_34 Relationship_35 Relationship_36 Relationship_37 Relationship_29 Relationship_30 Relationship_31 Kota # o Id_Kota Nama_Kota

Variable characters (10) Variable characters (100)

Provinsi #

o Id_Provinsi Nama_Provinsi

Variable characters (10) Variable characters (100)

Unit_Kerja # o o Id_UnitKerja Nama_UnitKerja Bagian

Variable characters (10) Variable characters (100) Variable characters (25) Jabatan

# o

Id_Jabatan Nama_Jabatan

Variable characters (10) Variable characters (100)

Karyawan # o o o o o o o o o Id_Karyawan Nama_Karyawan Tmpt_Lahir_Karyawan Tanggal_Lahir_Karyawan Jenis_Kelamin_Karyawan Alamat_Karyawan No_Telp_Karyawan Agama NPWP Foto

Variable characters (10) Variable characters (100) Variable characters (100) Date

Characters (1) Variable characters (100) Variable characters (20) Variable characters (10) Variable characters (13) Image (250) Login # o o Id_Login Username Password

Variable characters (10) Variable characters (15) Variable characters (15)

Pasien # o o o o o o o o id_pasien nama_pasien umur alamat_pasien jenis_kelamin AgamaPasien notelp_pasien pekerjaan tanggal_daftar

Variable characters (10) Variable characters (50) Number

Variable characters (100) Characters (1) Variable characters (10) Variable characters (15) Variable characters (50) Date Transaksi # o o o o id_transaksi tanggal_transaksi biaya_dokter biaya_rumah_sakit total_biaya

Variable characters (10) Date Integer Integer Integer DaftarGaji # o o id_gaji JumlahGaji tgl_gaji

Variable characters (10) Integer Date Tindakan_Medis # o id_tindakan harga

Variable characters (10) Integer Jenis_Tindakan # o id_jenis nama_tindakan

Variable characters (10) Variable characters (500) Kelas

# o

id_kelas nama_kelas

Variable characters (10) Variable characters (50)

PembagianBiaya # o o o id_pembagian GajiPokok pDokter pRS

Variable characters (10) Integer

Integer Integer

STIKOM


(56)

Deskripsi: Entity Relational Diagram Conceptual Data Model merupakan model yang universal dan menggambarkan semua struktur logic database dan tidak bergantung dari software atau pertimbangan struktur data storage. Seperti yang ditunjukan pada gambar CDM. CDM ini Menggambarkan hubungan antar tabel-tabel yang digunakan untuk menyimpan data dari hasil masukan pengguna aplikasi penggajian karyawan dan tim medis.

STIKOM


(57)

1.3.2. Entity Relational Diagram Physical Data Model (ERD PDM)

Gambar 4.10 Entity Relational Diagram Physical Data Model

FK_KOTA_MEMILIKI__PROVINSI FK_KARYAWAN_RELATIONS_KOTA FK_KARYAWAN_MEMILIKI4_UNIT_KER FK_KARYAWAN_MEMILIKI_JABATAN FK_LOGIN_MEMPUNYAI_KARYAWAN FK_DAFTARGA_RELATIONS_TRANSAKS FK_TRANSAKS_RELATIONS_PASIEN FK_TRANSAKS_RELATIONS_TINDAKAN FK_TINDAKAN_RELATIONS_KELAS FK_TINDAKAN_RELATIONS_JENIS_TI FK_TRANSAKS_RELATIONS_KARYAWAN FK_TRANSAKS_RELATIONS_PEMBAGIA FK_PEMBAGIA_RELATIONS_KARYAWAN Kota Id_Kota Id_Provinsi Nama_Kota varchar(10) varchar(10) varchar(100) <pk> <fk> Provinsi Id_Provinsi Nama_Provinsi varchar(10) varchar(100) <pk> Unit_Kerja Id_UnitKerja Nama_UnitKerja Bagian varchar(10) varchar(100) varchar(25) <pk> Jabatan Id_Jabatan Nama_Jabatan varchar(10) varchar(100) <pk> Karyawan Id_Karyawan Id_UnitKerja Id_Kota Id_Jabatan Nama_Karyawan Tmpt_Lahir_Karyawan Tanggal_Lahir_Karyawan Jenis_Kelamin_Karyawan Alamat_Karyawan No_Telp_Karyawan Agama NPWP Foto varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(100) varchar(100) date char(1) varchar(100) varchar(20) varchar(10) varchar(13) image <pk> <fk2> <fk1> <fk3> Login Id_Login Id_Karyawan Username Password varchar(10) varchar(10) varchar(15) varchar(15) <pk> <fk> Pasien id_pasien nama_pasien umur alamat_pasien jenis_kelamin AgamaPasien notelp_pasien pekerjaan tanggal_daftar varchar(10) varchar(50) numeric varchar(100) char(1) varchar(10) varchar(15) varchar(50) date <pk> Transaksi id_transaksi Id_Karyawan id_pasien id_tindakan id_pembagian tanggal_transaksi biaya_dokter biaya_rumah_sakit total_biaya varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(10) date int int int <pk> <fk2> <fk1> <fk4> <fk3> DaftarGaji id_gaji id_transaksi JumlahGaji tgl_gaji varchar(10) varchar(10) int date <pk> <fk> Tindakan_Medis id_tindakan id_kelas id_jenis harga varchar(10) varchar(10) varchar(10) int <pk> <fk1> <fk2> Jenis_Tindakan id_jenis nama_tindakan varchar(10) varchar(500) <pk> Kelas id_kelas nama_kelas varchar(10) varchar(50) <pk> PembagianBiaya id_pembagian Id_Karyawan GajiPokok pDokter pRS varchar(10) varchar(10) int int int <pk> <fk>

STIKOM

SURABAYA


(58)

Deskripsi: Entity Relational Diagram Physical Data Model merupakan model ERD yang telah mengacu pada pemilihan software DBMS yang spesifik. Hal ini sering kali berbeda dikarenakan oleh struktur database yang bervariasi. Seperti yang ditunjukan pada gambar PDM. PDM ini menggambarkan hubungan antar tabel-tabel yang digunakan untuk menyimpan data dari hasil masukan pengguna aplikasi penggajian karyawan dan tim medis

1.3.3. Struktur Basis Data & Tabel

Dalam hal merancang struktur tabel yang diperlukan, meliputi nama tabel, nama atribut, tipe data, serta data pelengkap seperti primary

key, foriegn key, dan sebagainya. rancangan basis data aplikasi ini terdiri

dari tabel-tabel sebagai berikut :

1. Nama Tabel : Provinsi

Fungsi : Menyimpan Data Provinsi

Primary Key : Id_Provinsi

Gambar 4.11 Tabel Provinsi

2. Nama Tabel : Kota

Fungsi : Menyimpan Data Kota

Primary Key : Id_Kota

Foreign key : Id_Provinsi

STIKOM


(59)

Gambar 4.12 Tabel Kota

3. Nama Tabel : Jabatan

Fungsi : Menyimpan Data Jabatan

Primary Key : Id_Jabatan

Gambar 4.13 Tabel Jabatan

4. Nama Tabel : Unit Kerja

Fungsi : Menyimpan Data Unit Kerja

Primary Key : Id_ Unit Kerja

Gambar 4.14 Tabel Unit Kerja

5. Nama Tabel : Pasien

Fungsi : Menyimpan Data Pasien

Primary Key : ID_PASIEN

Gambar 4.15 Tabel Pasien

STIKOM


(60)

6. Nama Tabel : Kelas

Fungsi : Menyimpan Data Kelas

Primary Key : ID_KELAS

Gambar 4.16 Tabel Kelas

7. Nama Tabel : Jenis Tindakan

Fungsi : Menyimpan Data Jenis Tindakan

Primary Key : ID_Jenis

Gambar 4.17 Tabel Jenis Tindakan

8. Nama Tabel : Tindakan Medis

Fungsi : Menyimpan Data Tindakan Medis

Primary Key : ID_Tindakan

Foreign key : ID_Kelas, ID_Jenis

Gambar 4.18 Tabel Tindakan Medis

STIKOM


(61)

9. Nama Tabel : Transaksi Medis

Fungsi : Menyimpan Data Transaksi Medis

Primary Key : ID_Transaksi

Foreign key : ID_ Karyawan, ID_Pasien, ID_Tindakan,

ID_Pembagian

Gambar 4.19 Tabel Transaksi Medis

10.Nama Tabel : Daftar Gaji

Fungsi : Menyimpan Data Daftar Gaji Karyawan

Primary Key : ID_Gaji

Foreign key : ID_Transaksi

Gambar 4.20 Tabel Daftar Gaji

STIKOM


(62)

11.Nama Tabel : Karyawan

Fungsi : Menyimpan Data Karyawan

Primary Key : ID_Karyawan

Foreign key : ID_UnitKerja, ID_Kota, ID_Jabatan

Gambar 4.21 Tabel Karyawan

12.Nama Tabel : Pemabagian Biaya

Fungsi : Menyimpan Data Pembagian Hasil Dari

Biaya Medis untuk Dokter dan Rumah Sakit

Primary Key : Id_PEMBAGIAN

Foreign key : Id_KARYAWAN

Gambar 4.22TabelPemabagian Biaya

STIKOM


(63)

13.Nama Tabel : Login

Fungsi : Menyimpan Data Login

Primary Key : Id_Login

Foreign key : Id_Karyawan

Gambar 4.23 Tabel Login

1.3.4. Desain Input & Output

Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa

form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang

dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.

1.3.4.1. Desain Input

Desain input merupakan perancangan desain masukan dari pengguna kepada sebuah sistem yang kemudian akan disimpan kedalam

database.

STIKOM


(64)

1. Login

Login

Enter Text

Username

Password Enter Text

OK

Tampil Password

Cancel

Gambar 4.24 Login

Deskripsi : form Login ini digunakan oleh pengguna aplikasi untuk mengakses menu utama dari aplikasi perkrutan dan penyeleksian.

2. Menu Utama

Home Menu

Transaksi Penggajian Pemeliharaan Data Medis Pemeliharaan Data Karyawan dan Pasien Laporan Keluar

Status : Enter Text Waktu Saat ini: Time

Gambar 4.25 Menu Utama

Deskripsi : form MenuUtama digunakan oleh pengguna untuk memilih menu yang dibutuhkan dalam proses penggajian.

STIKOM


(65)

3. Input Provinsi

Provinsi

Tambah

Kode Provinsi Nama Provinsi

Enter Text

Enter Text

Simpan Ubah Hapus Batal

Berdasarkan Enter Text Kata Kunci Enter Text Cari Tampil

Input Data Provinsi

Lihat Data Provinsi

Gambar 4.26 Provinsi

Deskripsi : form Provinsi digunakan untuk menambah dan mengubah data provinsi kedalam database.

4. Input Kota

Kota

Tambah

Kode Kota Nama Kota Nama Provinsi

Enter Text

Enter Text

Enter Text

Simpan Ubah Hapus Batal

Berdasarkan Enter Text Kata Kunci Enter Text Cari Tampil

Input Data Kota

Lihat Data Kota

Gambar 4.27 Kota

STIKOM


(66)

Deskripsi : form Kota digunakan untuk menambah dan mengubah data kota kedalam database.

5. Input Unit Kerja Unit Kerja

Tambah

Kode Unit Kerja Nama Unit Kerja Bagian

Enter Text

Enter Text

Simpan Ubah Hapus Batal

Berdasarkan Enter Text Kata Kunci Enter Text Cari Tampil

Input Data Unit Kerja

Lihat Data Unit Kerja

Enter Text

Gambar 4.28 Unit Kerja

Deskripsi : form Unit Kerja digunakan untuk menambah dan mengubah data unit kerja kedalam database.

6. Input Jabatan

Jabatan

Tambah

Kode Jabatan Nama Jabatan

Enter Text

Enter Text

Simpan Ubah Hapus Batal

Berdasarkan Enter Text Kata Kunci Enter Text Cari Tampil

Input Data Jabatan

Lihat Data Jabatan

Gambar 4.29 Jabatan

STIKOM


(67)

Deskripsi : form Jabatan digunakan untuk menambah dan mengubah data jabatan kedalam database.

7. Input Karyawan

Karyawan Tambah NIK Nama Karyawan Provinsi Kota Unit Kerja Tanggal Lahir Tempat Lahir Jenis Kelamin Alamat NPWP Agama No Telp Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text Enter Text

Simpan Ubah Hapus Batal

BerdasarkanEnter Text Kata Kunci Enter Text Cari Tampil

Input Data Karyawan Lihat Data Karyawan

Upload Tanggal

9/1/2013

Jabatan Enter Text

Lihat Data Calon Karyawan Diterima Tanggal Tes Wawancara Tanggal 9/1/2013

Gambar 4.30 Karyawan

Deskripsi : form Karyawan digunakan untuk menambah dan mengubah data karyawan kedalam database.

8. Input Pasien

Pasien

Column 1 Column 1 Column 1 Column 1 Column 1 Column 1 Column 1 Column 1

Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text ID Pasien Nama Pasien Umur Pasien Simpan Edit Alamat Pasien Agama No. Telp/HP Pekerjaan Tanggal Daftar Jenis Kelamin Tahun

Gambar 4.31 Pasien

Deskripsi : form Pasien digunakan untuk menambah dan mengubah data pasien kedalam database.

STIKOM


(68)

9. Input Kelas

Kelas

ID Kelas Text

Nama Kelas Text

Filter Pencarian

Kata Kunci Pencarian Text

Simpan Perbaharui

Bersih

Cari

Gambar 4.32 Kelas

Deskripsi : form Pasien digunakan untuk menambah dan mengubah data pasien kedalam database.

10.Input Pemabgian Biaya

Prosentase Pembagian Jasa Medis

ID Prosentase Text

Nama Dokter

Filter Pencarian

Kata Kunci Pencarian Text

Simpan Perbaharui

Bersih

Cari Text

Prosentase Dokter

Text Prosentase Rumah Sakit

(%) (%)

Gambar 4.33 Pembagian Biaya

STIKOM


(69)

Deskripsi : form Pembagian Biaya digunakan untuk mencatat data pembagian biaya antara dokter dan rumah sakit kedalam database.

11.Input Jenis Tindakan

Jenis Tindakan

ID Tindakan Text

Nama Tindakan Medis Text

Filter Pencarian

Kata Kunci Pencarian Text

Simpan Perbaharui

Bersih

Cari

Gambar 4.34 Jenis Tindakan

Deskripsi : form Jenis Tindakan digunakan untuk menambah dan mengubah data jenis tindakan medis kedalam database.

12.Input Master Tindakan Medis

Master Data Tindakan Medis

ID Transaksi Tindakan Text

Nama Tindakan

Filter Pencarian

Kata Kunci Pencarian Text

Simpan Perbaharui

Bersih

Cari Kelas

Text Harga

Gambar 4.35 Master Tindakan Medis

STIKOM


(70)

Deskripsi : form Master Tindakan Medis digunakan untuk menambah dan mengubah data jenis-jenis tindakan medis kedalam database.

13.Input Transaksi Medis

Master Transaksi Medis

ID Prosentase Text Nama Dokter

Text Prosentase Dokter

Text Prosentase Rumah Sakit

(%) (%)

Filter Pencarian

Kata Kunci Pencarian Text

Simpan Perbaharui Bersih

Cari

Tindakan Medis Tambah

Text Biaya Dokter

Text Biaya Rumah Sakit Tanggal Transaksi

Enter Text 08/09/2013

Nama Pasien Text

Text

Total Bayar (RP.) :

Gambar 4.36 Transaksi Medis

Deskripsi : form Transaksi Medis digunakan untuk mencatat dan mengubah data transaksi medis pasien kedalam database.

14.Input Transaksi Gaji Dokter

Master Transaksi Gaji

ID Prosentase Text Nama Dokter 08/09/2013 Tanggal Transaksi Simpan Perbaharui Bersih Filter Pencarian

Kata Kunci Pencarian Text

Cari

Detail Transaksi Dokter : Text Total Gaji : Text

Gambar 4.37 Transaksi Gaji Dokter

Deskripsi : form Transaksi Gaji Dokter digunakan untuk mencatat dan mengubah data transaksi gaji dokter kedalam database.

STIKOM


(71)

1.3.4.2. Desain Output

Desain output merupakan perancangan desain laporan yang merupakan hasil dari data dari proses yang terjadi, yang tersimpan pada database yang kemudian akan diolah sedemikian rupa menjadi informasi yang berguna bagi pengguna aplikasi.

1. Laporan Transaksi Medis

LOGO

Nama Perusahaan Alamat No. Telepon

Bagian Dokter

Tanggal Cetak : (Tanggal)

Nama Karyawan Nama Unit Kerja Bagian Nama Pasien Nama Ruangan Nama Pasien Nama Tindakan Tanggal Transaksi

Gambar 4.38 Laporan Transaksi Medis

Deskripsi : form Laporan Transaksi Medis digunakan untuk mencetak daftar transaksi medis yang dilakukan dokter.

STIKOM


(72)

2. Laporan Transaksi Gaji

LOGO

Nama Perusahaan Alamat No. Telepon

Bagian Dokter

Tanggal Cetak : (Tanggal)

Nama Karyawan Nama Unit Kerja Bagian Tanggal Transaksi Jumlah Harga

Gambar 4.39 Laporan Transaksi Gaji

Deskripsi : form Laporan Transaksi Gaji digunakan untuk mencetak laporan daftar atau slip gaji dokter.

1.4. Implementasi Dan Evaluasi

Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil aplikasi pendataan pegawai, penjelasan hardware/software pendukung, dan form-form yang ada pada aplikasi.

1.4.1. Teknologi 1.4.1.1. Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah satu unit komputer dengan:

a) Processor 1 Ghz

b) Memory dengan RAM 512 MB

STIKOM


(73)

c) VGA on Board

d) Monitor Super VGA (1024x768) dengan minimum 256 warna

e) Keyboard + mouse

1.4.1.2. Perangkat Lunak

Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam sistem komputer adalah:

a) Windows XP

b) Mircrosoft Visual Studio

c) Sql Server 2008

1.4.2. Tampilan Program

Dalam sub ini dijelaskan langkah-langkah dalam menjalankan aplikasi penggajian karyawan dan tim medis.

1. Login

Gambar 4.40 GUI Login

Deskripsi : pada form Login berfungsi untuk pengecekan hak akses pengguna yang akan menggunakan program ini. Apabila username dan password tidak

sesuai, maka program akan menampilkan pesan dialog form “Username dan

Password Salah” ditujukkan pada gambar 4.41 berikut :

STIKOM


(74)

Gambar 4.41 GUI dialog form “Username dan Password Salah”

Apabila username dan password sesuai, maka program akan menampilkan pesan

dialog form yg berisi informasi “Akses Berhasil” seperti ditunjukkan gambar 4.42

dan setelah tombol diklik ok, program langsung menampilkan form menu utama

seperti gambar 4.43 “Menu Utama”.

Gambar 4.42 GUI dialog form “Akses Berhasil”

Dari hasil running program semua fungsi pada form login berjalan dengan baik.

2. Menu Utama

Gambar 4.43 GUI Menu Utama

STIKOM


(75)

Deskripsi: form ini digunakan untuk tampilan utama pemilihan menu aplikasi. Pada form ini user dapat memilih menu-menu, yaitu:

1. Menu Transaksi penggajian dimana pada menu ini terdapat 2 sub menu

yaitu transaksi medis dan transaksi gaji,

2. Menu maintenance transaksi medis pada menu ini terdapat 4 sub menu

yaitu master kelas yang digunakan untuk menambah dan pemeliharaan data kelas atau ruangan, master jenis tindakan yang digunakan untuk menambah dan pemeliharaan data jenis tindakan medis, master tindakan medis yang digunakan untuk menambah dan pemeliharaan data tindakan medis dimana submenu ini adalah gabungan antara mmaster kelas dan master jenis tindakan, dan sub menu prosentase yang digunakan untuk menambah dan pemeliharaan pembagian biaya untuk dokter.

3. Menu maintenance data karyawan dan pasien pada menu ini terdapat sub

menu input dan pemeliharaan data provinsi, data kota, data unit kerja, data

jabatan, data karyawan dan data pasien.

4. Menu Laporan pada menu ini terdapat 2 sub menu yaitu laporan transaksi

medis dan laporan gaji dokter.

STIKOM


(76)

3. Provinsi

Gambar 4.44 GUI Provinsi

Deskripsi : form ini termasuk sub menu dari maintenance data karyawan dan pasien yang berfungsi untuk meng-input dan mengubah data provinsi. Disini

program akan menampilkan pesan dialog form “Inputan Tidak Valid” seperti

gambar 4.45 apabila pengguna belum mengisi kolom nama provinsi pada form provinsi saat menyimpan dan mengubah inputan data provinsi.

STIKOM


(77)

Gambar 4.45 GUI Inputan Tidak Valid

Selanjutnya, apabila pengguna menginputkan dan berhasil menyimpan data

provinsi maka program akan menampilkan pesan dialog form “Data Berhasil

Disimpan” seperti gambar 4.46.

Gambar 4.46 GUI Data Berhasil Disimpan

Selanjutnya program akan menampilkan pesan dialog form “Data Berhasil

Diubah” apabila pengguna mengubah data seperti gambar 4.47.

Gambar 4.47 GUI Data Berhasil Diubah

Dari hasil running program semua fungsi pada form Provinsi berjalan dengan baik.

STIKOM


(1)

75

14.Master Transaksi Gaji

Gambar 4.58 GUI Master Transaksi Gaji

Deskripsi : form ini termasuk sub menu dari master transaksi, form ini digunakan menyimpan dan pemeliharaan data dan perhitungan gaji dari semua transaksi yang pernah dilakukan dokter. Disini program akan menampilkan pesan dialog form “Inputan Tidak Valid” seperti gambar 4.45 apabila pengguna belum mengisi seluruh inputan kolom pada Master Transaksi Gaji. Selanjutnya, apabila pengguna meng-input dan berhasil menyimpan data transaksi gaji maka program akan menampilkan pesan dialog form “Data Berhasil Disimpan” seperti gambar 4.46. Dan program akan menampilkan pesan dialog form “Data Berhasil Diubah” apabila pengguna mengubah data seperti gambar 4.47. Dari hasil running program semua fungsi pada form Master Transaksi berjalan dengan baik.

STIKOM


(2)

76

15.Laporan Transaksi Medis

Gambar 4.59 GUI Laporan Transaksi Medis

Deskripsi: form ini digunakan untuk membuat laporan transaksi medis yang ditangani oleh tiap dokter pada RSIA PRIMA HUSADA.

16.Laporan Transaksi Gaji

Gambar 4.60 GUI Laporan Transaksi Gaji

Deskripsi: form ini digunakan untuk membuat laporan slip gaji yang dilakukan oleh tiap dokter pada RSIA PRIMA HUSADA.

STIKOM


(3)

77

STIKOM


(4)

77

BAB V

PENUTUP

5.1Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi penggajian karyawan dan tim medis pada RSIA PRIMA HUSADA adalah sebagai berikut:

1. Dengan adanya aplikasi aplikasi penggajian karyawan dan tim medis, sudah mengatasi salah satu masalah yang ada pada RSIA PRIMA HUSADA khususnya pada bagian keuangan.

2. Berdasarkan hasil uji coba running program, aplikasi penggajian karyawan dan tim medis dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada error pada aplikasi.

5.2Saran

Beberapa saran yang perlu disampaikan untuk pengembangan aplikasi penggajian ini adalah:

1. Aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan sistem informasi lainnya yang terdapat pada perusahaan.

2. Aplikasi penggajian ini dapat dikembangkan dengan berbasis website baik berbasis bahasa pemograman asp maupun php.

3. Aplikasi ini dapat ditambahkan fungsi atau fitur-fitur yang dapat menunjang kinerja pada bidang keuangan seperti pencatatan peminjaman karyawan, perhitungan pajak ataupun akumulasi tunjangan untuk karyawan.

STIKOM


(5)

78

DAFTAR PUSTAKA

Darsono & Siswandoko, Tjatjuk. 2011. Sumber Daya Manusia Abad 21. Nusantara Consulting: Jakarta.

Gordon B, Davis. 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. PT. Pustaka Binaman Presindo. Jakarta.

Hartono, Jogiyanto. 1990. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi. Jeffry L Whitten, J. et all, 2004, Edisi 6 Metoda Design Dan Analisa Sistem Informasi.

Hartono, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: ANDI.

Jogiyanto. 2001. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi, Yogyakarta. Al-Bahra.

Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis dan Perancangan Sistem Jilid 1, Prenhallindo, Jakarta.

Leitch, R.A., Davis, K.R., 1997, Accounting Information Systems: Theory and Practices, Prentice Hall, New Jersey.

Marlinda, Linda, S.Kom, 2004, Sistem Basis Data, Andi Offset, Yogyakart. Nugroho, Aryo. 2009. Menguasai T-SQL Query dan programming sql server

2008. Penerbit: Andi Yogyakarta.

Veithzal Rivai. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan : Dari Teori Ke Praktik. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Werther, William B, Keith Davis. 1993. Human Resource and Personel Management, Marizaln Company Ltd., Tokyo, Japan

STIKOM


(6)

79

Yuswanto, dan Subari, 2005, Mengolah Database dengan SQL Server 2000, Prestasi Pustaka, Jakarta.

Yuswanto, dan Subari. 2007. Pemrograman Database Visual Basic .Net. Penerbit: Prestasi Pustakaraya. Jakarta.

STIKOM