Analisis Statistik Deskriptif Metode Analisis Data

G. Metode Analisis Data

Data penelitian dianalisis dan diuji dengan beberapa uji statistik yang terdiri dari statistik deskriptif dan uji regresi logistik untuk pengujian hipotesis.

1. Analisis Statistik Deskriptif

Data yang dikumpulkan dalam penelitian dan diolah, kemudian dianalisis dengan alat statistik yaitu statistik deskriptif. Pengujian statistik desktiptif digunakan untuk memberikan gambaran profil data sampel. Statistik deskriptif juga bermanfaat untuk mendeskripsikan variabel-variabel dalam penelitian ini, yaitu akan memberikan gambaran umum dari tiap variabel penelitian Peneliti menggunakan statistik deskriptif yang terdiri dari rata-rata, nilai maksimum dan nilai minimum. Data yang diteliti akan dikelompokkan berdasarkan opini audit yang diterimanya dalam dua kategori, yaitu auditee yang menerima opini audit going concern GCAO dan auditee yang menerima opini audit non going concern NGCAO. 2. Analisis Z Score Selain statistik deskriptif juga digunakan analisis Z Score yang sering disebut model prediksi kebangkrutan bankruptcy prediction models. Z Score menggunakan teknik statistik analisis diskriminan multipel – multiple discriminant analysis untuk menghasilkan alat prediksi yang merupakan fungsi linear dari beberapa variabel penjelas. Alat prediksi ini menggolongkan atau memprediksi kemungkinan bangkrut atau tidak bangkrutnya perusahaan. Dalam menghitung nilai dari Z Score, yaitu dengan cara mengalikan koefisien tiap Universitas Sumatera Utara variabel dengan kelima rasio yang sudah dihitung terlebih dahulu berdasarkan neraca dan laporan labarugi masing – masing perusahaan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Z = 1,2 Z1 + 1,4 Z2 + 3,3 Z3 + 0,6 Z4 + 99,9 Z5 Dimana : Z1 = working capitaltotal asset Z2 = retained earningstotal asset Z3 = earnings before interest and taxestotal asset Z4 = market capitalizationbook value of debt Z5 = salestotal asset dengan Kemudian nilai dari Z Score tersebut dianalisis dan dikelompokkan kedalam 3 kelompok dengan kriteria sebagai berikut : Tabel 3.2 Kriteria titik cut off Model Z Score Kriteria Nilai Z Kategori Tidak bangkrut jika Z Bangkrut jika Z Daerah rawan bangkrut grey area 2,99 1,81 1,81 – 2,99 Sehat Bangkrut Rawan Bangkrut Tabel 3.2 tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut : a. Jika perusahaan memperoleh nilai Z 2,99 maka perusahaan masuk dalam kategori perusahaan sehat. Hal tersebut dapat diartikan perusahaan dalam keadaan baik tanpa ada masalah keuangan. b. Jika perusahaan memperoleh nilai Z 1,81 maka perusahaan masuk dalam kategori perusahaan bangkrut. Perusahaan dalam kategori ini Universitas Sumatera Utara sedang mengalami kesulitan keuangan dan diindikasikan menghadapi ancaman kebangkrutan yang serius. c. Jika perusahaan memperoleh nilai Z = 1,81 – 2,99 maka perusahaan masuk dalam kategori rawan bangkrut. Perusahaan dalam kategori ini menunjukkan indikasi sedikit masalah dan apabila perusahaan tidak segera melakukan tindakan yang radikal, perusahaan mungkin akan mengalami ancaman kebangkrutan dalam jangka waktu dua tahun.

3. Analisis regresi logistik

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 14 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDIT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Tahun 2011-2014.

0 5 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDIT Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Tahun 2011-2014.

0 1 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 3 18

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KECENDERUNGAN PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecenderungan Penerimaan Opini Audit Going Concern.

0 2 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di BEI Tahun

0 1 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 15

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI AUDIT GOING CONCERN.

0 0 31