Opini Audit Going
Concern Pada
Perusahaan Property
And Real Estate Yang
Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia
Dependen: Opini Audit
Going Concern
sebelumnya berpengaruh
signifikan terhadap opini audit going
concern,
Sumber: Data Diolah C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan
tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis Jurusan Akuntansi FE USU, 2004: 13. Dalam penelitian ini penulis
menggunakan variabel independen kualitas audit, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun sebelumnya, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan
dalam melakukan penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi opini audit going concern. Kerangka konseptual penelitian ini berdasarkan tinjauan teoritis
dan penelitian terdahulu dapat dilihat pada gambar 2.1.
Universitas Sumatera Utara
H3 H
a
Gambar. 2.1 Kerangka Konseptual
Auditor bertanggung jawab untuk menyediakan informasi yang mempunyai kualitas yang tinggi yang akan berguna untuk pengambilan keputusan para
pengguna laporan keuangan. Auditor yang mempunyai kualitas audit yang baik lebih cenderung kan menggunakan opini audit going concern apabila klien
mendapat mesalah mengenai going concern. Tingkat kesehatan suatu perusahaan dapat dilihat dari kondisi keuangan perusahaan. perusahaan yang memiliki kondisi
keuangan yang baik maka auditor tidak akan mengeluarkan opini audit going concern. Ada hubungan positif yang signifikan antara opini audit going concern
tahun sebelumnya dengan opini audit going concern tahun berjalan. Apabila pada tahun sebelumnya auditor telah menerbitkan opini audit going concern, maka
Kualitas Audit
Kondisi Keuangan
Perusahaan Opini Audit
Tahun Sebelumnya
Pertumbuhan Perusahan
Ukuran Perusahaan
Opini Audit Going Concern
Universitas Sumatera Utara
akan semakin besar kemungkinan auditor untuk menerbitkan kembali opini audit going cocern pada tahun berikutnya.
Penjualan merupakan kegiatan operasi utama auditee. Auditee yang mempunyai rasio pertumbuhan penjualan yang positif mengindikasikan bahwa
auditee dapat mempertahankan posisi ekonominya dan lebih dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya going concern. Penjualan yang terus meningkat dari tahun ke tahun akan memberi peluang auditee untuk memperoleh
peningkatan.laba. Semakin tinggi rasio pertumbuhan penjualan auditee, akan semakin kecil kemungkinan auditor untuk menerbitkan opini audit going concern.
2. Hipotesis Penelitian.