58
3.3.3.1 Entity Relationship Diagram ERD
Dalam Sistem Informasi Geografis Distribution Point ini data yang dibutuhkan adalah data tentang DP, data tentang pelanggan, dan data
tentang Kelurahan. Berikut gambaran relasi basis data yang digunakan oleh sistem.
Gambar 3.7 : Rancangan Entity Relationship Diagram
59
Keterangan ERD : ERD terbagi menjadi beberapa entitas yang masing-masing
memiliki atribut. Entitas-entitas tersebut yaitu :
1. Entitas pelanggan
Memiliki atribut Id_Pelanggan, Nama_Pelanggan, dan Alamat_Pelanggan.
2. Entitas DP
Memiliki atribut Nama_DP, Jenis, Kapasitas, Sisa, Id_DP, X_Coord, Y_Coord, Alamat, dan Hotlink.
3. Entitas Kelurahan
Memiliki atribut Id_Kelurahan, Kelurahan, Jumlah_DP.
3.3.3.2 Normalisasi
Dari diagram ER sebelumnya, sistem yang dirancang melibatkan tiga entitas yaitu entitas pelanggan, entitas DP, dan entitas Kelurahan.
Entitas pelanggan memiliki relasi many to many dengan entitas DP, sedangkan entitas kelurahan memiliki relasi one to many. Dengan
merelasikan entitas pelanggan dengan entitas DP dihasilkan entitas baru yaitu entitas pelanggan DP.
60
Berikut kerangka tabel yang dihasilkan : 1. Pelanggan Id_Pelanggan, Nama_Pelanggan, Alamat_Pelanggan
2. DP Nama_DP, Jenis, Kapasitas, Sisa, Id_DP, X_Coord, Y_Coord, Alamat, Hotlink, Id_Kelurahan
3. Kelurahan Id_Kelurahan, Kelurahan, Jumlah_DP 4. Pelanggan DP Id_DP, Id_Kelurahan, No_Telepon
Entitas yang terlibat dalam ERD diimplementasikan kedalam bentuk tabel yang merupakan media penyimpanan basis data yang
mengalami 3 tahap normalisasi yaitu : A. Normalisasi pertama :
Setiap atribut sudah memenuhi syarat bentuk normal pertama. B. Normalisasi kedua :
Tabel sudah memenuhi syarat normalisasi pertama dan setiap atribut bukan kunci tergantung secara penuh dengan atribut kunci primer.
C. Normalisasi ketiga : Tabel sudah memenuhi syarat normalisasi kedua dan tidak ada
ketergantungan transitif antar atribut dalam tabel. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
3.3.3.3 Pemetaan ERD Menjadi Tabel Basisdata