13
2.2.3 Subsistem SIG
Dari beberapa definisi SIG maka SIG dapat diuraikan menjadi beberapa subsistem sebagai berikut :
A. Data Input
Bertugas untuk mengumpulkan dan mempersiapkan data spasial dan atribut dari berbagai sumber. Subsistem ini pula yang bertanggung
jawab dalam mengkonversi atau mentransformasikan format data-data aslinya ke dalam format yang dapat digunakan oleh SIG.
B. Data Output
Menampilkan atau menghasilkan keluaran seluruh atau sebagian basisdata baik dalam bentuk softcopy maupun dalam bentuk hardcopy
seperti tabel, grafik, peta, atau format lain. C.
Data Management Mengorganisasikan data spasial maupun atribut ke dalam sebuah
basisdata sedemikian rupa sehingga mudah dipanggil, di-update, dan di- edit.
D. Data Manipulation Analisis
Menentukan informasi-informasi yang dapat dihasilkan oleh SIG. Selain itu, subsistem ini juga melakukan manipulasi dan
pemodelan data untuk menghasilkan informasi yang diharapkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Gambar 2.2: Subsistem GIS Prahasta, 2002
2.2.4 Komponen SIG
Komponen SIG merupakan seluruh kesatuan cara kerja SIG yang dapat merepresentasikan kondisi dunia nyata kedalam komputer seperti pada
peta yang mampu merepresentasikan keadaan dunia nyata diatas kertas. SIG terdiri dari beberapa komponen berikut :
A. Perangkat Keras
Saat ini SIG tersedia untuk berbagai platform perangkat keras mulai dari PC, desktop, workstations, hingga multiuser host yang dapat
digunakan oleh banyak orang secara bersamaan dalam jaringan komputer yang luas, berkemampuan tinggi, memiliki ruang
penyimpanan harddisk yang besar, dan mempunyai kapasitas memori RAM yang besar. Walaupun demikian, fungsionalitas SIG tidak
terikat secara ketat terhadap karakteristik-karakteristik fisik perangkat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
keras ini sehingga keterbatasan memori pada PC dapat diatasi. Adapun perangkat keras yang sering digunakan untuk SIG adalah komputer
PC, mouse, digitizer, printer, plotter dan scanner. B.
Perangkat Lunak SIG juga merupakan sistem perangkat lunak yang tersusun
secara modular dimana basisdata memegang peranan kunci. Setiap subsistem SIG diimplementasikan dengan menggunakan perangkat
lunak yang terdiri dari beberapa modul, hingga tidak mengherankan jika ada perangkat SIG yang terdiri dari ratusan modul program .exe yang
masing-masing dapat dieksekusi sendiri. C.
Data dan Informasi Geografi SIG dapat mengumpulkan dan menyimpan data dan informasi
yang diperlukan baik secara tidak langsung dengan cara meng-import- nya dari perangkat-perangkat lunak SIG yang lain, maupun secara
langsung dengan cara mendigitasi data spasialnya dari peta dan memasukkan data atributnya dari tabel-tabel dan laporan dengan
menggunakan keyboard. D.
Manajemen Suatu proyek SIG akan berhasil jika di-manage dengan baik dan
dikerjakan oleh orang-orang yang memiliki keahlian yang tepat pada semua tingkatan. SIG yang baik memiliki keserasian antara rencana
desain yang baik dan aturan dunia nyata, yaitu metode, model, dan implementasi akan berbeda-beda untuk setiap permasalahan. SIG
16
didesain dan dikembangkan untuk management data yang akan mendukung proses pengambilan keputusan.
E. Manusia
Teknologi SIG tidaklah bermanfaat tanpa manusia yang mengelola sistem dan membangun perencanaan
yang dapat dipublikasikan sesuai dengan kondisi nyata. Sama seperti sistem
infrmasi lainnya, pengguna SIG juga memiliki tingkatan tertentu, dari tingkatan spesialist tekniks yang mendesain dan memelihara SIG
sampai pada pengguna yang menggunakan SIG untuk membantu pekerjaan mereka sehari-hari.
2.2.5 Cara Kerja SIG