Definisi Sistem Informasi Geografis SIG Konsep Dasar SIG

10 F. Blok kendali controls block Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Untuk itu perlu dilakukan pengendalian untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat segera diatasi.

2.2 Sistem Informasi Geografis SIG

2.2.1 Definisi Sistem Informasi Geografis SIG

Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaan dan perbedaan variasi keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu gê yang berarti Bumi dan graphein yang berarti menulis, atau menjelaskan http:id.wikipedia.orgwikiGeografi. Pengertian lain dari geografi adalah informasi mengenai permukaan bumi dan semua obyek yang berada diatasnya, yang menjadi kerangka bagi pengaturan dan pengorganisasian bagi semua tindakan selanjutnya Aziz Pujiono: 2006. Dari pengertian diatas maka dapat didefinisikan Sistem Informasi Geografis SIG adalah sistem berbasis komputer yang digunakan untuk menyimpan data dan memanipulasi informasi geografis. 11 Lebih lanjut SIG dapat didefinisikan sebagai kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi, dan personil yang didesain secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, meng-update, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografis ESRI, 1990.

2.2.2 Konsep Dasar SIG

Pada awalnya, data geografi hanya disajikan di atas peta dengan menggunakan simbol, garis, dan warna. Elemen-elemen geometri ini dideskripsikan di dalam legendanya. Selain itu, berbagai data juga dapat dipresentasikan berdasarkan sistem koordinat yang sama. Akibatnya sebuah peta menjadi media yang efektif baik sebagai alat presentasi maupun sebagai bank tempat penyimpanan data geografis. Tetapi, media peta masih memiliki keterbatasan. Informasi yang tersimpan diproses dan dipresentasikan dengan suatu cara tertentu, dan biasanya untuk tujuan tertentu pula. Dengan menggunakan SIG proses penyimpanan data dan presentasi dipisahkan. Dengan demikian, data dapat dipresentasikan dalam berbagai cara dan bentuk. Kemampuan dasar SIG adalah mengintegrasikan berbagai operasi basis data seperti query, menganalisisnya dan menyimpan serta menampilkannya dalam bentuk pemetaan berdasarkan letak geografisnya. Inilah yang membedakan SIG dengan sistem informasi lainnya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 Melalui SIG data yang merepresentasikan “dunia nyata” dapat disimpan dan diproses sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam bentuk-bentuk yang lebih sederhana dan sesuai kebutuhan. Sebagaimana terlihat pada gambar 2.1, pemahaman mengenai “dunia nyata” akan semakin baik jika proses-proses manipulasi dan presentasi data yang direlasikan dengan lokasi-lokasi geografis di permukaan bumi telah dimengerti. Gambar 2.1: Model Dunia Nyata SIG menghubungkan sekumpulan unsur-unsur peta dengan atribut- atributnya di dalam satuan-satuan yang disebut layer. Kumpulan dari layer- layer ini akan membentuk basisdata SIG. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13

2.2.3 Subsistem SIG