Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Metodologi

2 geografi, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, meng-update, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi ESRI, 1990. Kemampuan SIG dalam mengelola data spasial keruangan yang terkait dengan muka bumi dapat diaplikasikan untuk membuat sistem yang mampu menyajikan informasi mengenai distribution point. Pemanfaatan SIG diharapkan dapat membantu memudahkan pengelolaan data spasial maupun data attribut yang berkaitan dengan distribution point, serta mampu menampilkan secara grafis prakiraan lokasi distribution point dan mampu menampilkan identitas pelanggan yang terhubung dengan distribution point tersebut. Melalui SIG pengguna selain dapat mengakses informasi yang dibutuhkan mengenai distribution point, juga dapat melihat lokasi distribution point tersebut. Sehingga pengelolaannya akan menjadi lebih cepat dan mudah, serta memberikan informasi yang tepat dan bermanfaat pada pihak PT Telkom area pelayanan Sukoharjo.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dilihat dari latar belakang masalah yaitu, bagaimana memanfaatkan Sistem Informasi Geografis untuk memetakan data distribution point sehingga informasi mengenai distribution point dapat disajikan secara grafis maupun atribut? 3

1.3 Batasan Masalah

Melihat rumusan masalah yang dihadapi, maka dalam pengembangan Sistem Informasi Geografis Distribution Point, penulis memberi batasan masalah sebagai berikut : 1. Sistem hanya menyajikan informasi mengenai data distribution point, pelanggan, dan lokasi. 2. Sistem ini hanya digunakan oleh seorang user yaitu karyawan bagian teknik jaringan yang dapat mengoperasikan perangkat lunak ArcView. 3. Sistem ini bukan merupakan sistem real time dan tidak membahas mengenai jaringan dan keamanan sistem. 4. Peta yang digunakan merupakan peta Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. 5. Penentuan lokasi distribution point dilakukan dengan menggunakan GPS Global Positioning System. Sistem hanya dapat menampilkan koordinat X dan Y yang dimiliki distribution point.

1.4 Tujuan

Membuat suatu Sistem Informasi Geografis yang dapat mengelola penyajian informasi distribution point kotak pembagi milik PT Telkom area pelayanan Sukoharjo secara grafis dan memuat data yang diperlukan dan berguna bagi pengguna sesuai dengan tahap-tahap dalam RPL Rekayasa Perangkat Lunak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4

1.5 Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan sistem informasi geografis ini adalah, pengguna dapat memperoleh informasi mengenai lokasi distribution point secara grafis maupun atribut, pengguna dapat melihat pelanggan yang terhubung dengan distribution point tersebut, serta informasi lain yang terkait dengan distribution point.

1.6 Metodologi

Tahap-tahap dalam pengembangan sistem informasi geografis ini menggunakan metodologi waterfall dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Rekayasa Sistem Dalam tahap ini akan dilakukan pengumpulan kebutuhan dari semua elemen sistem dan dilakukan perencanaan sistem. 2. Analisis Sistem Dalam tahap ini pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada perangkat lunak. Analis harus mengerti dan memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan antarmuka yang diperlukan. 3. Perancangan Design Dalam tahap ini kebutuhan-kebutuhan atau spesifikasi perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap analisis, ditransformasikan ke dalam bentuk arsitektur perangkat lunak yang memiliki karakteristik mudah dimengerti dan tidak sulit untuk diimplementasikan. Perancangan 5 dipusatkan pada struktur data, arsitektur perangkat lunak, prosedur detail dan karakteristik antarmuka. 4. Penulisan Program Coding Dalam tahap ini akan dilakukan implementasi hasil rancangan dari sistem yang telah didesain sebelumnya dengan menggunakan perangkat lunak ArcView dan bahasa script Avenue. 5. Uji Coba Sistem Testing Dalam tahap ini dilakukan pengujian di tingkat perangkat lunak yang memfokuskan pada masalah-masalah logika internal, fungsi eksternal, potensi masalah yang mungkin tejadi, dan pemeriksaan hasil apakah sistem sudah sesuai dengan permintaan atau belum. 6. Pemeliharaan Dalam tahap ini dilakukan pemeliharaan sistem, serta pembetulan kesalahan yang terjadi dan penyesuaian sistem terhadap perubahan- perubahan di dalam lingkungan eksternalnya. Proses ini dilakukan ketika perangkat lunak sudah berada di tangan pelanggan. Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat sistem yang baru. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan pada “Sistem Informasi Geografis Distribution Point” ini hanya sampai pada tahap penulisan program tanpa mengikut sertakan tahap selanjutnya, yaitu tahap uji coba sistem dan pemeliharaan. 6

1.7 Sistematika Penulisan