Tinjauan Atas Prosedur Pengajuan Dan Pertanggung Jawaban Panjar Kerja Pada Keuangan PT. Radio Karang Tumaritis

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Laporan Kerja Praktek

Pengelolaan keuangan dalam perusahaan merupakan kunci utama kegiatan operasional perusahaan dan tidak akan terlepas dari kegiatan yang berhubungan dengan kas. Bila pemakaian dana tidak terkontrol akan berakibat kas kosong. Kas perusahaan yang kosong menyebabkan terganggunya semua kegiatan operasional perusahaan. Manajemen atas arus keluar-masuknya dana perusahaan yang terkontrol, akan menunjukkan kredibilitas perusahaan yang baik di dunia bisnis.

Cash flow (aliran kas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode. Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dan perputaran dana atau uang yang perusahaan miliki, atau simpan atau investasikan (Ratih Anugraha Ningsih, 2010).

Kondisi utang-piutang, sumber dana dan investasi adalah contoh pencerminan baik buruknya manajemen arus kas suatu perusahaan. Dalam kondisi kas yang buruk, manajemen dituntut untuk segera membenahi keuangan perusahaan. Usaha mengatasi situasi tersebut akan mengarah kepada pengawasan terhadap prosedur-prosedur dalam perputaran arus kas dengan penataan yang baik atas manajemen arus kas (Ratih Anugraha Ningsih, 2010).


(2)

Untuk mendukung setiap aktivitas yang dijalankan, perusahaan memerlukan sesuatu yang disebut dengan kas. Kas sangat penting peranannya bagi kelangsungan perusahaan. pada umumnnya bagi setiap aktivitas yang dilakukan untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Jumlah dari kas sendiri tergantung pada besar kecilnya sebuah perusahaan ataupun kebutuhannya. Untuk menunjang kebutuhan yang relatif kecil dan bersifat diperlukan uang tunai yang setiap saat dapat digunakan dalam menunjang aktivitas perusahaan tersebut atau penyediaan dana kas kecil (Petty Cash Fund). Hal ini dimaksudkan agar aktivitas tersebut dapat berjalan secara efektif dan efesien, sehingga dapat disimpulkan bahwa kas sangat berperan dalam menentukan kelanjutan kegiatan operasional perusahan (Rika Lesmawati, 2010:206).

Salah satu masalah yang mendasar bagi perusahaan adalah masalah pengendalian pengeluaran kas, karena pengeluaran kas tidak ditangani dengan baik akan mengundang pihak – pihak tertentu untuk melakukan penyelewangan baik disengaja ataupun tidak disengaja yang pasti sangat merugikan perusahaan (Soemarso S.R, 2004:248).

Panjar kerja merupakan salah satu bagian dari pengeluaran kas, apabila prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja tidak ditangani dengan baik akan mengundang terjadinya penyelewengan baik disengaja ataupun tidak, yang dampaknya dapat merugikan perusahaan.

Panjar kerja juga merupakan kegiatan pengeluaran sejumlah uang yang diberikan kepada pegawai/pejabat yang ditugasi untuk melaksanakan sesuatu kegiatan yang karena sifatnya belum dapat diperlakukan sebagai pengeluaran.


(3)

Oleh karena itu panjar tersebut harus dipertanggung jawabkan setelah kegiatan tersebut selesai dilaksanakan (Keputusan Direksi PT. Radio Karang Tumaritis /No:KEP.014/DIR/ZORA/1/2015).

Seperti perusahaan pada umumnya, panjar kerja yang terdapat pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) khusunya keuangan bendahara ini digunakan untuk membiayai oprasional perusahaan, diantaranya untuk pembiayaan panjar kerja. Hal tersebut sangat penting dalam aktivitas oprasional perusahaan dan sebagai tolak ukur kinerja dari para karyawan. Untuk menjaga arus kas keuangan tersebut khususnya dalam pengajuan maupun pertanggungjawaban panjar kerja diperlukan suatu prosedur agar dapat mempermudah dalam setiap pencatatan, pengelolan, dan pengklasifiksian transaksi oleh bagian keuangan, serta dapat menghindari penyelewengan dan penyalahgunaan dana.

Permasalahan yang terjadi dalam pengajuan panjar kerja adalah kesulitan bagian keuangan untuk melakukan kontrol apabila pemanjar (user) yang menjadi

Buyer. Dalam pertanggungjawaban panjar kerja harus disertai dengan dokumen-dokumen yang lengkap seperti berita acara, foto dokumen-dokumentasi, rincian pembelian barang, dan lain-lain. Tetapi dalam prakteknya di lapangan langsung pemanjar (user) terkadang mengabaikan ketentuan tersebut, akibatnya pertanggungjawaban panjar kerja menjadi terlambat sehingga pencatatan biayanya tidak real time

sementara pertanggungjawaban tersebut harus segera dilaporkan oleh bagian keuangan ke pusat untuk kemudian dimasukkan ke dalam sistem pembukuan. Kalaupun pertanggungjawaban tersebut harus segera dilaporkan oleh bagian


(4)

keuangan tanpa kelengkapan ketentuan-ketentuan tersebut maka akan berdampak buruk karena akan terkena pemeriksaan audit baik audit internal maupun audit eksternal. Selain hal tersebut panjar kerja yang belum dipertanggungjawabkan setelah pekerjaannya selesai akan sangat berdampak terhadap perputaran arus kas di perusahaan PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) (Keputusan Direktur PT. Radio Karang Tumaritis (Zora 90.1 FM Bandung) No:kep.014/KU. 01/zora/2005 ).

Melihat kondisi yang demikian besar beresiko, maka sangat penting untuk dibuatkan suatu prosedur dalam pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja, seperti pertanggungjawaban saat pembayaran dari pihak intern yang sifatnya sementara dan harus diselesaikan dalam periode berjalan, misalnya: panjar kerja buat ke kota Makassar untuk beberapa hari dalam acara (event) tertentu seperti

event Djarum Mild. Untuk menghindari penyelewengan-penyelewengan pada pelaksanaan pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja maka sangat diperlukan prosedur yang tepat dan baik, mengingat pentingnya masalah tersebut maka dalam membuat laporan kerja praktek ini penulis tertarik mengangkat judul

“Tinjauan Atas Prosedur Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Panjar Kerja Pada Keuangan PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung)”.

1.2Tujuan Laporan Kerja Praktek

Penulis melaksanakan kerja praktek pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) dengan tujuan sebagai berikut :


(5)

a. Untuk mengetahui prosedur dan tata cara pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung).

b. Untuk mengetahui hambatan prosedur dan tata cara pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung).

c. Untuk mengetahui upaya dalam mengatasai hambatan atas pelaksanaan prosedur dan tata cara pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung).

1.3Kegunaan Kerja Praktek 1.3.1 Kegunaan Praktis

Adapun kegunaan penelitian yang telah dilaksanaka pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) adalah sebagai berikut :

1. Bagi Perusahaan

a. Membantu perusahaan khususnya pada bagian keuangan bendahara dalam mengeluarkan dan mengelola dana untuk panjar kerja yang dilakukan setiap ada acara (event) tertentu.

b. Melakukan pengecekan pengeluaran uang tunai dari dana panjar kerja dengan bukti-bukti transaksi pada saat panjar kerja yang nantinya akan dicatat di buku harian kas dan diberikan nomor bukti berdasarkan tanggal.

c. Melakukan pencatatan pengelolaan dana panjar kerja dengan menggunakan memo jurnal pengeluaran kas kecil untuk panjar kerja yang ada di perusahaan.


(6)

2. Bagi Penulis

a. Mengetahui prosedur atau tata cara pengajuan dan pertanggunjawaban panjar kerja yang digunakan oleh perusahaan.

b. Memperoleh wawasan mengenai standar oprasional prosedur (SOP) dana panjar kerja di perusahaan.

1.3.2Kegunaan Akademik

Adapun kegunaan yang dapat diperoleh dari kegiatan kerja praktek di PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) adalah sebagai berikut : 1. Bagi Pihak Lain

Memberikan sumbangan pemikiran dan sebagai bahan referensi atau masukan tambahan bagi yang membutuhkan dan sebagai saran untuk penelitian yang berhubungan dengan penulisan, serta menambah pengalaman tentang dunia kerja secara nyata sebagai gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya khusunya bagi mahasiswa-mahasiswi UNIKOM mengenai tambahan tentang prosedur dan pertanggungjawaban panjar kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung).

1.4Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek 1.4.1 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Kerja Praktek ini dilakukan penulis di PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) yang beralamat di Jl. Sumur Bandung No. 12, 40132 Telp (022) 2532052 Bandung Jawa Barat.


(7)

Pelaksanaan waktu kerja praktek dilaksanakan di PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) di mulai tanggal 27 Juli 2015 sampai dengan tanggal 5 Septemeber 2015, dengan jadwal sebagai berikut :

Tabel 1.1 Aktivitas Kerja Praktek

NO AKTIVITAS HARI WAKTU

1 Kerja Senin –Jum’at 08.00 – 16.00 WIB

2 Istirahat

Senin – Kamis 12.00 – 13.00 WIB

Jum’at 11.00 – 13.00 WIB

3 Libur Sabtu - Minggu

Tabel 1.2

Jadwal Kegiatan Dalam Penulisan Laporan Kerja Praktek

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I Persiapan Kerja Praktek

Mengajukan Permohonan Izin Kerja Praktek Realisasi Izin Kerja Praktek

Mencari Tempat Kerja Praktek Surat Penerimaan dari Instansi II Pelaksanaan Kerja Praktek

Aktivitas Kerja Praktek

Bimbingan dengan Pembimbing di Perusahaan III Penyusunan Laporan Kerja Praktek

Konsultasi dengan Dosen Pembimbing KP Mengajukan Judul Laporan Kerja Praktek Mencari Data Terkait dengan Laporan KP Membuat Laporan Kerja Praktek Bimbingan Laporan Kerja Praktek a. Judul

b. BAB I c. BAB II d. BAB III e. BAB IV Lampiran-lampiran

IV Pengujian (sidang) Kerja Praktek


(8)

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Sejarah dari perusahaan PT. Radio Karang Tumaritis berawal dari sebuah yayasan yang dikelola oleh PT.TELKOM yang kemudian di didirikan oleh Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) Indonesia pada tanggal 25 Juli tahun 2005. Perusahaan ini bergerak dibidang Radio dan kemudian Radio ini mempunyai nama yaitu Zora Radio 90.1FM Bandung, yang namannya di ambil dari bahasa yunani yang artinya adalah sang surya, Zora Radio 90.1FM Bandung yang fungsi dari radio tersebut memberikan informasi, edukasi dan hiburan.

Zora Radio 90.1FM Bandung memiliki landasan islami ( Rahmatan lil alamin) yang berlandaskan kepada nilai-nilai Religi umat islam dan tujuan didirikannya perusahan ini. PT. Radio Karang Tumaritis didirikan berdarkan Akta Notaris Masri Husen,SH. Di Bandung pada tanggal 28 Juli 1999 nomor : 29, kemudian diubah Notaris yang sama pada tanggal 9 Desember 1999 nomor: 9 (Zora Radio 90.1FM Bandung) diundangkan pada berita negara Republik Indonesia tanggal 21 Januari 2001 nomor : 4, kemudian diubah oleh Notaris Kirana Ivyminerva Wilmarata,SH akta nomor 1 s/d 5 tanggal 2 Febuari 2005 dan akta nomor 8 s/d 10 tanggal 3 Febuari 2005, diundangkan pada berita negara republik indonesia tanggal 23 Mei 2005 nomor : 41 Kemudian dengan akta Notaris Mari Husen,SH nomor 29 tanggal 28 Juli 1999, dan telah mengalami beberapa perubahan hingga terakhir perubahan akta Notaris Tedy Triadi,SH no 3 tanggal 29 Januari 2013 dan telah mendapat pengesahan Menteri Hukum dan Hak


(9)

Azasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 20 Agustus 2013 nomor : AHU - 4375.AH.0102 tahun 2013.

Sebelumnya pada tahun 1996 Yayasan Pendidikan Telkom telah mempunyai dan memiliki Radio siaran swasta nasional yaitu Radio K-Lite dimana segmentasinya yaitu untuk pendengar halangan menengah keatas.

Yayasan Pendidikan Telkom bekerjasama dengan Koperasi KOSUMBA membeli saham PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) dengan komposisi kepemilikan saham Yayasan Pendidikan Telkom sebesar 99% (sembilan puluh sembilan persen) dan KOSUMBA sebesar 1% (satu persen).

Dengan jumlah pegawai sebanyak 12 (dua belas) orang, maka pada tanggal 1 Juli 2005 PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) yang beralamat dan berkantor di jalan sumur bandung No.12 Bandung mulai On Air (mengudara).

Sesuai dengan Anggaran Dasar PT. Radio Karang Tumaritis mempunyai maksud dan tujuan usaha yaitu berusaha dalam bidang jasa radio siaran swasta nasional, untuk mencapai tujuan tersebut. PT. Radio Karang Tumaritis dapat melaksanakan kegiatan usaha dalam bentuk siaran radio pada bidang pendidiakan dan pengajaran, penerangan yang meliputi masalah–masalah kebudayaan, keseniaan, ekonomi, pembangunan, agama, ilmu pengetahuan populer dan bidang hiburan. sumber: www.zorafm.com/profile /www.zoraradio.com/

Visi dan misi PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) adalah Zora Radio 90.1FM juga berusaha untuk tampil sebagai perusahaan yang


(10)

profesional, untuk itu Zora Radio 90.1FM merumuskan visi dan misi sebagai berikut :

Visi :

1. Menjadi radio siaran yang unggul, mandiri dan terkemuka di Indonesia setiap tahunnya.

2. Menjadi Radio terbaik dan terfavorite di kota Bandung dan sekitarnya serta mengembangkan stake holder.

Misi :

1. Menciptakan keunggulan yang kompetitif di bisnis penyiaran. 2. Menyediakan layanan informasi produk dan jasa yang akurat.

3. Meyediakan informasi yang mengedukasi masyarakat melalui program siaran yang bermutu dan berkualitas.

4. Menjadi sarana aktualisasi dan pengembangan bakat kemampuan mahasiswa. dan masyarakat pada umunya dalam penguasan teknologi broadcasting dan komunikasi.

5. Menyediakan layanan media komunikasi, pendidikan, kebudayaan dan informasi yang bermanfaat secara langsung kepada masyarakat.

Profil Perusahaan yaitu :

Nama Perusahaan : PT. RADIO KARANG TUMARITIS

Bidang Perusahaan : Bergerak di bidang penyiaran radio Bentuk Badan Hukum : PT ( Perseroan Terbatas)


(11)

Sumber : www.zorafm.com/profile http://www.zoraradio.com/ 2015

Gambar 2.1

logo Zora Radio 90.1FM Bandung 2.2 Stuktur Organisasi Perusahaan

Davis menyebutkan bahwa “Organization is any group of individual that is working toward some common end under leadership” (organisasi adalah suatu

kelompok orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama dibawah kepemimpinan (Davis, 2005:167).

Oleh karena itu, keberadaan struktur organisasi dalam suatu lembaga sangat mutlak dibutuhkan untuk kelancaran organisasi di dalam melaksanakan aktifitasnya agar tertib, lancar, terorganisir dan sesuai dengan job description

masing-masing bagian (Hidya Pratami, 2010:77).

Dengan adanya struktur organisasi diharapakan dapat menciptakan suatu kegiatan yang efektif dan efisien, serta dapat terciptanya suatu pengendalian intern, yaitu dengan pemisahan fungsi tiap bagian dalam organisasi dengan mengetahui tugas dan tanggung jawab tiap-tiap bagian dalam mencapai tujuan organisasi, seperti halnya pada struktur organisasi (Hidya Pratami, 2010:78).


(12)

Didalam struktur organisasi PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung), perusahaan ini mempunyai ketua yayasan yang dipimpin oleh YPT yang dalam pengawasan Komisaris yang diserahkan pertanggung jawaban kepada Direktur Utama yang membawahi Direktur Operation, Direktur GA, Direktur Marketing.

Didalam pengawasan yang dipimpin oleh Direktur Operation membawahi pengawasan divisi Program Director yang beranggota pengurus yaitu : Traffic, Music Director, Produksi , Creative, Producer, Announcer dan Operator.

Didalam pengawasan yang dipimpin oleh Direktur GA membawahi pengawasan divisi Keuangan, HRD dan Logistik serta pengurus yang membantu kegiatan perusahaan seperti Driver dan Office Boy.

Didalam pengawasan yang dipimpin oleh Direktur Marketing membawahi pengawasan Marcomm Manager yang beranggota pengurus yaitu : Chief OB Van,

event, Creative Design, Account Executive dan Marketing Administrasi. Di bawah ini terdapat bagaimana bentuk dan susunan dari struktur organisasi di PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1FM Kota Bandung), dapat dilihat pada gambar 2.2 di bawah ini :


(13)

Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) , 2015 Gambar 2.2

Struktur Organisasi 2.3 Uraian Tugas Perusahaan

Deskripsi Struktur Organisasi

Job Description atau urain jabatan merupakan pernyataan tertulis mengenai tugas dan wewenang dari setiap unit yang ada pada perusahaan sesuai dengan tingkatan yang dalam struktur organisasi.

Dibawah ini akan diuraikan job description dari struktur pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung).

A. Komisaris mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Komisaris berkewajiban mengawasi kebijakan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta memberikan nasihat kepada Direksi

2. Komisaris wajib dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab menjalankan tugas untuk kepentingan dan usaha Perseroan


(14)

3. Komisaris wajib melapor kepada Perseroan tentang kepemilikan sahamnya beserta keluarganya.

B. Direktur mempunyai tugas sebagi berikut : 1. Menentukan kebijakan tertinggi perusahaan.

2. Bertanggung jawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.

3. Memelihara dan mengawasi kekayaan peseroaan terbatas.

4. Bertanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efesien.

5. Mewakili perusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian, merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan.

6. Menyusun dan melaksanakan kebijakan umum pabrik sesuai dengan kebijakan RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).

C. Keuangan mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Menyusun Anggaran.

2. Menyusun Cash Flow. 3. Merealisasikan Anggaran.

4. Membuat Laporan Keuangan.

5. Melaksanakan Payroll.

6. Membuat Laporan Pajak. 7. Melaksanakan Penagihan.


(15)

9. Membangun & menyusun sistem keuangan.

10. Menginput data atas semua transaksi keuangan ke dalam sistem 11. Membuat laporan atas transaksi keuangan secara sistem

12. Menyusun dan membuat Neraca dan Laporan laba rugi D. HRD mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Merupakan staff inti manajemen yang fungsi utamanya adalah memimpin, mengelola, mengendalikan, dalam perencanaan dan pengelolaan staff dibawahnya (SDM, sarana dan prasarana) perusahaan guna mendukung kelancaran dari seluruh kegiatan perusahaan

2. Menterjemahkan segala strategi dasar dan arah pengembangan bidang bidang sumber-daya yang ditetapkan perusahaan, kedalam bentuk rencana, program, dan pola kerja, yang mengarah kepada pencapaian tujuan peningkatan pendapatan dan target keuntungan yang ”rasional‟, serta produktifitas layanan administrasi keuangan yang unggul

E. Logistik mempunyai tugas sebgaia berikut :

1. Menyediakan sumber daya fisik sesuai kebutuhan

2. Mengendalikan pengiriman dan penyimpanan material dan alat 3. Tersedianya pemasok dan subkontraktor yang andal

4. Terkendalinya pasokan sumber daya fisik

F. Program Direktur mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Bertanggung jawab di Departemen Program dengan melakukan fungsi kepemimpinan, pengarahan, pengelolaan, pengembangan, pengawasan dan evaluasi terhadap kinerja penyiaran dengan memperhatikan efektifitas dan


(16)

efisiensi operasional di departemennya, agar sesuai dengan misi dan visi station radio yang telah ditetapkan.

2. Merumuskan perencanaan dan menetapkan strategi programming siaran sesuai dengan format station yang telah ditetapkan oleh radio tersebut, baik program on air maupun program off air. Dimana program siaran yang dibuat disesuaikan dengan kebutuhan pendengar dan kebutuhan pengiklan, sehingga selain mencapai sasaran untuk mendapatkan jumlah pendengar yang banyak, sekaligus untuk mendapatkan pendapatan dari pengiklan. 3. Menyusun dan menerapkan S.O.P. (Standart Operation Procedure),

mekanisme kerja, tata tertib, dan sebagainya yang menunjang kelancaran dan efektifitas operasional siaran.

G. Traffic mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Unsur Pelaksana di Marketing, yang fungsi dan tujuan utamanya membantu segala kelancaran lalu lintas iklan dan admninistrasi dan segala kebutuhan dalam pelaksanaan program pemasaran (marketing).

2. Bertanggung jawab langsung kepada Marketing Manager. H. Music director mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Bertugas menyusun playlist serta mencari lagu-lagu yang nantinya akan dibutuhkan pada waktu on-air dan menjalin hubungan dengan perusahaan label rekaman.

2. Bertanggungjawab langsung kepada On Air Manager. I. Producer mempunyai tugas sebagai berikut :


(17)

Betanggung jawab terhadap kelancaran program siaran yang dibawakan oleh penyiar.

J. Produksi mempunmyai tugas sebagai berikut :

Mendesain atau membuat tune , bumper , promo komersil dan non komersil untuk Zora Radio 90.1FM Bandung.

K. Creative & event mempunyai tugas sebagai berikut:

Ide-ide untuk beriklan yang nantinya akan ditawarkan kepada calon clien

serta melakukan penjualan program promosi yang menari bertanggung jawab terhadap pemasang spot iklan dan pengaturan jadwal pemutaran iklan.

L. Announcer mempunyai tugas sebagai berikut:

untuk menghibur para pendengarnya. secara umum juga job dari seorang

Announcer adalah :

1. Menyampaikan pesan (komersial atau non komersial) 2. Memutar lagu

3. Memutar iklan

4. Menjadi pengisi suara (talent) sesuai dengan kebutuhan stasiun radio M. Operator mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Membantu Air Talent melaksanakan tugas dengan baik. 2. Membuat pencatatan data pemenang kuis, data pendengar dll. N. Driver & courier mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Mengantar karyawan Zora Radio untuk mengemudi dengan aman ke tujuan mereka


(18)

2. Memberi kelancaran dan kemudahan bagi staf atau karyawan yang sedang melaksanakan tugas di luar studio.

3. Merawat mobil perusahan seperti: mencuci mobil, memeriksa mesin kendaraan untuk layak dipakai, dll.

O. Office boy mempunyai tugas sebagai berikut :

Bertugas memelihara semua peralatan dan perlengkapan kantor,

membersihkan seluruh ruangan kantor dan melayani staf pada setiap jam kerja.

P. Chief OB Van mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Mendisign program promosi menggunakan mobil OB-Van.

2. Bertindak sebagai media promosi perusahaan, serta menjalan fungsi Agent of Zora Radio 90.1FM Bandung.

Q. Creatif design mempunyai tugas sebagai berikut:

1. Mengimplementasikan sistim produksi yang berorientasi pada peningkatan pelayanan produk jasa layanan komunikasi bisnis.

2. Meningkatkan produktifitas rancangan (konsep) produk jasa layanan komunikasi bisnis dari bahan-bahan, yang berasal dari internal perusahaan maupun klien.

3. Mengimplementasikan sistem pengawasan aspek kreatif terhadap pelaksanaan produk jasa layanan komunikasi bisnis.

R. Marketing Support & Adm mempunyai tugas sebagai berikut:

Bertanggung jawab terhadap penjualan promosi kepada klien, serta mengejar target pendapatan yang ditetapkan oleh perusahaan.


(19)

2.4 Kegiatan Perusahaan

Kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) secara umumnya merumuskan kebijakan operasional dibidang perusahan yaitu bidang yang bergerak dibidang siaran radio dari aspek audio, program acara hiburan yang juga informasi disampaikan oleh penyiar PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung). Kegiatan-kegiatan yang biasa ditangani PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) mulai dari creative concept s/d pelaksanaan, adalah sebagai berikut :

1. Event bersifat massal : Jalan santai, Fun Bike, Senam Aerobic, Konser musik, Pagelaran, Kesehatan Tradisional dll.

2. Corporet / Communitas Event : Our Bount, Seminar, Gathering, Workshop, Touring / City Touring, Pameran / Bazaar dll.

3. Louncing : Product, Album, Outlet dll.

4. Weekly Event : Mall to mall, Campus to campus, School to school, Car Free Day dll.

Program-program yang disajikan oleh PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) bandung, yaitu Highlight program ( terdiri dari Program harian (Senin-Jum’at) dan Program Mingguan), Programme highlight on air (Radio), Programme Highlights OnLine, dan Programme Highlights OffAir (Event). Penjelasannya sebagai berikut :

A. Highlight program

Berbagai Highlight program baik on air, on line, maupun off air yang diciptakan oleh PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung)


(20)

terbukti mampu untuk menciptakan „brand awarness, brand image dan brand reminding‟ yang baik bagi client PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung).

B. Programme Highlights OnAir (Radio)

Program Religi, Program News News, Topik of the day, Program Song Only, Talkshow Komunikasi, Keuangan, dan Quiz, Healthy Keluarga, dll.

C. Programme Highlights OnLine

Info Zora, Info Tips, 70% lagu Pop Indo (Non melayu), 30% lagu-lagu Pop Barat (Easy listening), Inspirasional, dll.

D. Programme Highlights OffAir (Event)

Program Off Air (event) tentunya menjadikan kegiatan promosi menjadi lebih efektif dan tepat sasaran, terlebih di sini dikemas dengan baik mulai dai konsep, produksi, sampai dengan eksekusi di lapangan. Menyadari hal tersebut fungsi event organizer begitu diperlukan agar mampu membaca keinginan perusahaan maupun client. EO Zora entertainment menjadi bagian dalam setiap pelaksanaan kegiatan off air PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung), yang siap mengemas sebuah kegiatan mulai dari konsep, produksi, sampai eksekusi di lapangan, diperkuat dengan armada OB Van lengkap dengan perangkat siar, genset, dan sound system berkekuatan 1.000 wat yang bisa digunakan siaran diluar studioa maupun kegiatan lain yang sifatnya massal.


(21)

Sumber : www.zorafm.com/profile http://www.zoraradio.com/ 2015

Gambar 2.3


(22)

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Landasan Teori

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal– hal atau teori–teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

3.1.1 Pengertian Prosedur

Pengertian prosedur menurut Dr. Azhar Susanto, dalam bukunya yang

berjudul Sistem Informasi Akuntansi mengemukakan bahwa : “Prosedur adalah

rangakaian aktifitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan

cara yang sama (2008:264)”.

Dari pengertian prosedur tersebut dapat disimpulkan bahwa prosedur adalah rangkaian langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan suatu kegiatan atau aktivitas perusahaan. Sehingga dapat tercapainya tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien, serta dapat dengan mudah menyelesaikan suatu masalah secara terperinci menurut jangka waktu yang telah ditentukan.

3.1.2 Pengertian Panjar Kerja dan Pertanggungjawaban

Panjar kerja merupakan pembayaran kepada pekerja untuk pembelian barang atau jasa langsung dari user kepada vendor, biasanya untuk keperluan atau hal-hal yang sifatnya sangat mendesak dan membutuhkan dana cair secepat mungkin.


(23)

sifatnya belum dapat diperlakukan sebagai pengeluaran definitif. Oleh karena itu panjar tersebut harus dipertanggungjawabkan setelah kegiatan tersebut selesai

dilaksanakan (Keputusan Direksi PT. Radio Karang Tumaritis

/No:KEP.014/DIR/ZORA/1/2015).

Pertanggungjawaban panjar kerja merupakan pertanggungjawaban penggunaan uang muka kerja yang digunakan untuk pembelian barang atau jasa sesuai dengan realisasinya dan disertai dengan dokumen-dokumen pendukung lainnya.

3.2 Hasil Pelaksanaan Dan Pembahasan Kerja Praktek 3.2.1 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

3.2.1.1Prosedur Pengajuan dan Pertanggungjawaban Panjar Kerja padaPT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung).

3.2.1.1.1 Prosedur Pengajuan Panjar Kerja

Dalam pengajuan panjar kerja pada bagian keuangan harus terperinci baik dokumen maupun hal-hal yang lainnya, perincian tersebut bertujuan untuk menyusun laporan dan mempermudah pencatatan ke dalam jurnal pengeluaran kas dan memasukannya ke dalam sistem sehingga keuangan zora radio memiliki prosedur-prosedur dalam pemberian panjar kerja tersebut. Prosedur dalam proses permintaan panjar kerja pada keuangan zora radio adalah sebagai berikut:

1. User membuat surat permintaan panjar kerja kemudian diotorisasi dan disetujui oleh Zora Manager.


(24)

3. Setelah diotorisasi kepala fungsi, user tersebut membuat PR (Purchases Requisition) yang isinya perkiraan penggunaan biaya yang sifatnya mencadangkan anggaran dan membuat perkiraan perincian biaya yang kemudian di setujui oleh Zora Manager.

4. Setelah itu diteruskan ke Bagian Keuangan.

5. Bagian Keuangan akan memeriksa kelengkapan dokumen panjar kerja dan mempelajari dokumen tersebut, jika tidak ada kekurangan dalam berkas-berkas tersebut maka akan diotorisasi oleh Kepala Keuangan, tetapi jika ditemukan adanya kekurangan dalam berkas-berkas tersebut maka akan dikembalikan kepada user yang akan mengambil panjar kerja tersebut untuk segera dilengkapi berkas-berkasnya.

6. Berkas-berkas yang telah dianggap lengkap oleh Kepala Keuangan maka akan segera diotorisasi dan ditandatangani serta akan diteruskan ke Bagian Kasir.

7. Bagian Kasir akan menginput berkas panjar kerja tersebut ke dalam sistem yang ada di dalam Zora Radio yaitu “ SIMKUG ”. Di Zora Radio

menggunakan suatu aplikasi software khusus intern yang bernama “

SIMKUG ”. Tidak semua karyawan mempunyai user ID dan password

sendiri, karena untuk menjaga sistem pengendalian intern dan biaya user ID nya terbilang relatif sangat mahal. Hanya untuk Staf terpercaya, Kepala Bagian, Manajer, General Manager, Direktur Fungsi, dan Direktur Utama. SIMKUG ini menggunakan akses internet dan dapat terhubung dengan


(25)

unit-8. Setelah penginputan selesai kasir tersebut segera mengeluarkan uang sebesar jumlah permintaan uang panjar kerja yang tertera pada berkas / surat permintaan panjar kerja. Jika panjar kerja tersebut dibawah Rp. 10.000.000 maka pembayaran secara tunai, jika di atas Rp. 10.000.000 maka bagian kasir akan mengeluarkan bilyet giro yang ditandatangani oleh Kepala keuangan dan akan dicairkan oleh user ke bank.

9. Kasir akan mengeluarkan / memprint-out bukti pengeluaran kas dan ditandatangani oleh user yang mengambil panjar kerja tersebut.

PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) telah menetapkan prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja yang baik bagi perusahaannya. Adapun prosedur pengajuan panjar kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) digambarkan dalam flowchart


(26)

(27)

3.2.1.1.1.1 User yang dapat Mengajukan Panjar Kerja

Semua pekerja dapat mengajukan panjar kerja tetapi lebih diutamakan kepada Kepala Fungsi masing-masing user. Apabila user tersebut sudah pernah melakukan panjar kerja maka user tidak diperbolehkan untuk mengambil panjar kerja kembali sebelum adanya pertanggungjawaban panjar kerja sebelumnya karena secara sistematik di SIMKUG juga tidak bisa menginputnya karena masih ada panjar kerja yang masih terbuka dan belum clear di sistem SIMKUG tersebut, setelah panjar kerja yang pertama telah dipertanggungjawabkan maka panjar kerja yang kedua tersebut akan langsung di input ke dalam sistem (Online) atau bisa juga pengambilan panjar kerja tersebut user nya dilimpahkan kepada karyawan yang berada dibawahnya.

3.2.1.1.1.2 Dokumen yang diperlukan dalam Pengajuan Panjar Kerja

Dalam proses pengajuan panjar kerja ke bagian keuangan diperlukan dokumen-dokomen sebagai persyaratan panjar kerja. Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam adalah sebagai berikut :

1. Membuat surat permintaan uang muka kerja (yang dibuat oleh user/pemanjar) kemudian disetujui oleh Zora Manager.

2. Membuat PR (Purchasess Requisition) disetujui oleh Zora Manager.

3. Membuat Justifikasi biaya panjar kerja (alasan sebab dan akibat timbulnya panjar kerja) disetujui oleh Kepala Fungsi masing-masing.

4. Membuat estimasi rincian biaya


(28)

Setiap user yang mengambil panjar kerja diwajibkan untuk membuat pertanggungjawaban atas uang panjar kerja tersebut. Prosedur proses pertanggungjawaban panjar kerja tersebut adalah sebagai berikut :

1. User membuat surat pertanggungjawaban panjar kerja kemudian

diotorisasi dan disetujui oleh Zora Manager.

2. Setelah diotorisasi user tersebut membuat PO (Purchases Order) yang isinya mengenai realisasi penggunaan biaya yang sifatnya membebankan biaya/memposting biaya untuk kemudian di setujui oleh Zora Manager.

3. User melengkapi dokumen-dokumen sebagai syarat pelengkap dalam pertanggungjawaban panjar kerja, diantaranya yaitu invoice/faktur pembelian/bukti pembelian, kuitansi yang bermaterai (dari Rp.250.000– Rp.1.000.000 bermaterai 3000, lebih besar dari Rp.1.000.000 bermaterai 6000), rincian pemakain biaya, dan lampiran-lampiran pendukung lainnya. 4. Setelah dokumen-dokumen itu lengkap maka berkas pertanggungjawaban

tersebut diteruskan ke Bagian Keuangan untuk diverifikasi.

5. Bagian Keuangan akan memeriksa kelengkapan dokumen tersebut, jika sudah dinyatakan lengkap maka akan diotorisasi dan ditandatangani, jika kurang lengkap maka akan dikembalikan kembali kepada user yang bersangkutan untuk dilengkapi kembali.

6. Setelah dokumen-dokumen yang ada pada berkas pertanggungjawaban tersebut sudah lengkap maka bagian keuangan akan membuat template. 7. Hasil template tersebut di otorisasi oleh Kepala Keuangan.


(29)

8. Setelah diotorisasi, scan request template yang sudah di tandatangani kepala keuangan. Scan tersebut dikirim ke bagian SPC untuk diinput pembebanan biayanya ke dalam system SIMKUG. SPC merupakan suatu sistem yang fungsinya untuk melakukan pembukuan segala macam transaksi keuangan di seluruh kantor PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90,1FM Bandung) melalui jaringan internet.

9. SPC akan memverifikasi request-an pertanggungjawaban panjar kerja tersebut apabila sudah benar baru diinput ke dalam system SIMKUG. 10. Jika oleh pihak SPC sudah lengkap maka panjar kerja yang awalnya

berebentuk kredit di dalam sistem setelah adanya pertanggungjawaban maka akan clear.

11. Bagian SPC akan membuat jurnal dan akan dilimpahkan dan diteruskan ke bagian keuangan untuk diverifikasi kembali dan diarsipkan.

12. Setelah request pertanggungjawaban tersebut sudah clear, jika tidak ada selisih antara panjar kerja dengan pertanggungjawabannya maka akan segera di file-kan, jika terjadi selisih maka bagian keuangan akan membuat bukti kas yang kemudian akan diotorisasi oleh Kepala Keuangan dan user

tersebut harus mengembalikan kelebihan atau bagian keuangan yang harus membayar kepada user jika terjadi kekurangan dari panjar tersebut.

13. Apabila masih ada sisa panjar kerja (maka harus segera disetor/dibayar), setelah itu bagian kasir akan menginput pertanggungjawaban tersebut ke


(30)

PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) selain terdapat flowchart prosedur pengaajuan panjar kerja seperti diatas, juga terdapat flowchart prosedur pertanggungjawaban panjar kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) gambarnya adalah sebagai berikut ini :


(31)

3.2.1.1.2.1Dokumen Dalam Pertanggungjawaban Panjar Kerja

Setelah pekerjaan selesai User/karyawan yang mengambil panjar kerja tersebut wajib untuk mempertanggungjawabkan biaya yang telah dikeuarkan oleh

perusahaan. Dokumen-dokumen yang diperlukan dalam proses

pertanggungjawaban panjar kerja adalah sebagai berikut :

1. Membuat surat pertanggungjawaban uang muka kerja (dibuat oleh pemanjar) kemudian disetujui oleh Zora Manager.

2. Membuat PO (Purchases Order) disetujui oleh Zora Manager.

3. Membuat invoice/dilampirkan faktur pembelian/bukti pembelian serta faktur pendukung lainnya yang digunakan.

4. Dokumen kuitansi dalam pembelian barang/jasa yang bermaterai.

5. Rincian pemakaian biaya secara terealisasi

3.2.1.1.2.2 Batas Waktu Pertanggungjawaban Panjar Kerja

Batas maksimum pertanggungjawaban panjar kerja adalah dua minggu atau 14 hari (Perhitungan Kalender) setelah pekerjaan jasa/pembelian material (barang) selesai. Apabila lewat dari batas maksimum tersebut maka bagian keuangan akan membuat memo ke bagian SDM untuk diminta pemotongan gaji terhadap user/karyawan yang mengambil panjar kerja tersebut sebesar panjar kerja yang telah diambil oleh user/karyawan yang bersangkutan. Tetapi sebelum batas akhir pertanggungjawaban Panjar Kerja Bagian keuangan akan melakukan konfirmasi supaya user/karyawan yang mengambil panjar kerja tersebut segera mempertanggungjawabkan panjar kerjanya tersebut.


(32)

3.2.1.2Hambatan-Hambatan Yang Terjadi Dalam Pelaksanaan Prosedur Panjar Kerja.

Dalam pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja tidak terlepas dari segala macam hambatan yang dapat mengganggu kelancaran dalam pelaksanaan tersebut. Di PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90,1FM Bandung) ini terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja, diantaranya:

1. Tidak adanya laporan harian panjar kerja dalam pencatatan pembukuan panjar kerja dan memo jurnal untuk memberi laporan harian kepada pihak bagian keuangan.

2. Banyaknya pemanjar/user yang mengabaikan ketentuan-ketentuan prosedur tersebut sehingga pertanggungjawaban panjar kerja tersebut menjadi terlambat sehingga akan berdampak terhadap pencataan di Bagian Keuangannya menjadi tidak Real Time.

3.2.1.3Upaya-Upaya Dalam Mengatasi Hambatan Dalam Pelaksanaan Prosedur Panjar Kerja

Upaya-upaya yang dilakukan oleh PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut terhadap pelaksanaan prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja tersebut, diantaranya sebagai berikut :

1. Pihak Kepala bagian Keuangan tentang panjar kerja telah melakukan upaya


(33)

kerja harus mewajibkan adanya laporan harian panjar kerja yang sudah dicatat dengan rutin setiap hari.

2. Memberikan waktu 14 hari untuk pertanggungjawaban panjar kerja dan bagian keuangan akan memberikan warning/peringatan kepada pemanjar pada hari ke-10 agar segera membuat pertanggungjawaban. Bagian Keuangan akan memotong gaji pemanjar tersebut apabila pemanjar tersebut melewati dari batas waktu pertanggungjawaban yang diberikan oleh Bagian Keuangan. Berkas-berkas yang kurang lengkap maka akan dikembalikani oleh Bagian Keuangan kepada pemanjar tersebut untuk segera di lengkapi.

3.2.2 Pembahasan Kerja Praktek

3.2.2.1 Tinjauan Atas Prosedur Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Panjar Kerja Pada Keuangan PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90,1FM Bandung)

Prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja belum sesuai dengan standar oprasional perusahaan pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90,1FM Bandung). Namun dalam proses pertanggungjawaban tersebut terdapat hambatan-hambatan yang harus diperbaiki. Hambatan yang terjadi dikarenakan faktor sumber daya manusia seperti halnya pada pertanggungjawaban panjar kerja yaitu kasir penangungjawab panjar kerja yang tidak memenuhi kewajiban, yang dilakukan dengan cara tidak adanya laporan harian panjar kerja serta adanya kesalahan pencatan pembukuan panjar kerja yang hasilnya kurang seimbang. Di PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM Bandung).


(34)

Metode pengajuan panjar kerja menggunakan metode sistem standar dari perusahaan, yang mana setiap transaksi dibutuhkan pencatatan dan dibuatkan jurnal. Pencatatan dilakukan pada saat pengajuan panjar kerja dan pada saat pertanggungjawaban panjar kerja untuk menyesuaikan dengan kenyataan di lapangannya. Perusahaan ini sejak tahun 2015 tetap melakukan pembukuan pencatatan kas kecil yang dilakukan setiap adanya pengeluaran termasuk pengeluaran panjar kerja. Ada beberapa prosedur yang dilakukan untuk melaksanakan pengajuan panjar kerja di PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) adalah :

1. Menetapkan Batas Saldo Panjar Kerja

Pada bagian panjar kerja harus melalukan pencairan cek dengan sejumlah uang yang tercantum dalam bukti panjar kerja dan meminta tanda tangan kepada pihak yang berwenang terhadap cek tersebut dengan membutuhkan cap lunas pada bukti pengeluran panjar kerja. Kemuadian menguangkan cek ke bank lalu menyiapankan uang tunai yang diambil dari bank kemudian menyiapkan bukti pengeluaran panjar kerja kemudian diasripkan menurut tanggal.

2. Menentukan Penanggungjawab Panjar Kerja

Setelah menetapkan batas saldo, maka harus ada staf yang bertanggung jawab atas pengajuan panjar kerja atau biasanya penanggungjawaban panjar kerja. Dikarenakan fungsi panjar kerja digunakan dalam transaksi-transaksi kecil dan sifatnya sementara. Selain itu tidak semua staf bisa dijadikan penanggungjawab karena terdapat beberapa kriteria yang perlu dipertimbangkan dalam memilih


(35)

Penanggungjawab panjar kerja hanya boleh mengeluarkan (melakukan pembayaran) dana panjar kerja untuk permohonan pembayaran atau pembelian yang telah mendapat persetujuan dari General Manager. Untuk setiap pengeluaran penanggungjawab panjar kerja harus membuat bukti pengeluaran panjar kerja yang ditandatangani oleh penerimaan dana (pembayaran) dapat dilihat gambar dibawah ini:

Surat pengajuan pengeluaran

Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1FM Bandung), 2015 Gambar 3.3

Pengajuan Pengeluaran Panjar Kerja

Seperti gambar diatas terdapat beberapa yang harus dilakukan untuk dapat diproses dalam pengajuan pengeluaran panjar kerja yang akan dipergunakan


(36)

1. Nama yang bertandatangan 2. Divisi

3. Keterangan anggaran 4. Harga pembelian 5. Jumlah pembelian 6. Total Harga

7. Mengetahui Manager keuangan 8. Menyetujui General Manager 3. Pembayaran Melalui Dana Panjar kerja

Pemegang panjar kerja mempunyai kewenangan untuk melakukan pengeluaran panjar kerja dengan menggunakan uang yang terdapat dalam dana panjar kerja sepanjang tidak bertentangan dengan kebijakan yang telah ditetapkan manajemen. Setiap pembayaran yang dilakukan melalui panjar kerja harus

didokumentasikan dengan menggunakan “Bukti Pengeluaran Panjar Kerja”.

Bukti–bukti pengeluaran panjar kerja harus berupa bon, nota atau kuitansi asli. Oleh karena itu jumlahnya rupiah dari seluruh bukti pengeluaran dan jumlahnya uang yang terdapat dalam panjar kerja harus selalu sama dengan jumlah dana panjar kerja yang telah ditetapkan perusahaan sebesar 2.000.000 dengan demikian , perusahaan setiap saat mengawasi pengelolaan dana panjar kerja.

Penerimaan pengajuan pengeluaran panjar kerja tersebut harus di sertai bukti-bukti pengeluaran panjar kerja yang dilakukan secara rutin di dalam


(37)

Bukti Pengeluaran Panjar Kerja

Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015 Gambar 3.4

Struk / panjar untuk pembelian alat tulis kantor

Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015 Gambar 3.5


(38)

Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015 Gambar 3.6


(39)

Gambar 3.7

Struk gerbang tol dan spbu (panjar bbm roni)

Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015 Gambar 3.8

Bon pembayaran listrik (panjar listrik)

Selain bukti–bukti pengeluaran panjar kerja yang dilakukan setiap hari, bagian penanggungjawab panjar kerja juga mengumpulkan bukti-bukti tanda terima acara talks show yang sudah diselengarakan di Radio Zora 90.1 FM Bandung yang dapat dilihat sebagai gambar dibawah ini :


(40)

Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015 Gambar 3.9

Tanda terima panjar untuk Talkshow narasumber

Setelah melakukan pengumpukan bukti bukti pengeluran panjar kerja yang sudah dikumpulkan, bagian penangungjawab panjar kerja tidak lupa mengumpulkan bukti penyelesaian panjar kerja yang telah dilakukan pelaksanaa di dalam perusahan yang dapat dilihat sebagai berikut :


(41)

Sumber : PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM) , 2015 Gambar 3.10

Panjar kerja pertanggungjawaban

Berkas serta lembar pertanggungjawaban panjar kerja yang sudah diserahkan ke bendahara, akan dilakukan pengumpulan dan pencatatan di lembar pertanggungjawaban yang berisi sebagai berikut :

1. Uraian Kegiatan

2. Jumlah yang dilakuakn dalam kegiatan

3. Total keseluruhan dari jumlah yang telah dilakukan 4. Nilai panjar

5. Selisih lebih atau kurangnya . 6. Nama Pelaksaan kegiatan


(42)

3.2.2.2 Hambatan Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Panjar Kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis ( Radio Zora 90.1fm Bandung).

Hambatannya pertama yang terjadi di PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM Bandung) sering kali untuk diupayakan agar tidak tehambat dalam pengelolaan dana panjar kerja seperti tidak adanya laporan harian panjar kerja ke bagian keuangan, namun masih saja terjadi karena memang kesalahan bukan pada perusahaan tetapi, terjadi karena adanya ketelatenan pada karyawan bagian panjar kerja atau pihak yang berwenang tidak mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan pada kebijakan perusahan tersebut.

Hambatan kedua yang terjadi di PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1FM Bandung) yaitu banyaknya pemanjar/user yang mengabaikan ketentuan-ketentuan prosedur tersebut sehingga pertanggungjawaban panjar kerja tersebut menjadi terlambat sehingga akan berdampak terhadap pencataan di Bagian Keuangannya menjadi tidak Real Time

3.2.1.1Upaya Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Panjar Kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis ( Radio Zora 90.1fm Bandung)..

Upaya yang dilakukan PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1 FM Bandung) dalam mengatasi hambatan adalah dengan melakukan pengawasan kepala keuangan setiap harinya ke bagian panjar kerja yang di pegang oleh penanggungjawaban panjar agar tidak terjadi lagi tidak adanya laporan harian panjar kerja yang setiap hari melakukan pencatatan secara rutin.


(43)

ketentuan-ketentuan prosedur tersebut adalah dengan cara yaitu agar segera menyerahkan dokumen-dokumen dalam pelaporan dan pertanggungjawaban panjar kerja tersebut tepat pada waktunya sehingga pertanggungjawaban panjar kerja tersebut tidak terlambat lagi yang nantinya akan berdampak terhadap pencataan di Bagian Keuangannya dapat menjadi Real Time kembali.

Dan memberikan waktu 14 hari untuk pertanggungjawaban panjar kerja

dan bagian keuangan akan memberikan warning/peringatan kepada pemanjar pada hari ke-10 agar segera membuat pertanggungjawaban. Bagian Keuangan akan memotong gaji pemanjar tersebut apabila pemanjar tersebut melewati dari batas waktu pertanggungjawaban yang diberikan oleh Bagian Keuangan. Berkas-berkas yang kurang lengkap maka akan dikembalikani oleh Bagian Keuangan kepada pemanjar tersebut untuk segera di lengkapi.


(44)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja yang dilakukan oleh user di PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio (90.1FM Bandung) belum sesuai dengan standar oprasional perusahaan yang belaku secara umum karena masih ada hambatan-hambatan yang terjadi pada saat pengajuan dan pertanggungjawaban dana panjar kerja.

2. Hambatan yang terjadi dalam proses pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja di PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1 FM Bandung) yaitu, ketika bagian kasir penanggungjawab panjar tidak melakukan adanya laporan harian panjar kerja secara rutin terhadap bagian keuangan, sehingga pelaksanaan prosedur dapat terlambat. Hal ini dapat disebabkan karena banyaknya pemanjar/user yang mengabaikan ketentuan-ketentuan prosedur tersebut sehingga pertanggungjawaban panjar kerja tersebut menjadi terlambat sehingga akan berdampak terhadap pencatatan di Bagian Keuangannya menjadi tidak Real Time. Dalam menanggapi hambatan tersebut pihak perusahaan telah melakukan upaya untuk mengatasinya, yaitu PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) sebelumnya


(45)

pencatatan pembukuan dengan baik dan melakukan laporan harian panjar kerja secara rutin. Namun, dengan alasan untuk mempersingkat waktu sehingga para karyawan bagian panjar kerja tidak melakukan kewajiban yang sudah ditetapkan di perusahan tersebut dengan baik. Sehingga hal itu selalu terjadi dalam setiap proses pengelolaan dana panjar kerja meskipun sebelumnya pihak perusahaan telah melakukan himbauan.

4.2Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) mengenai prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja, penulis akan memberikan saran yang diharapkan dapat berguna sebagai pertimbangan dan masukan bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut :

1. Prosedur pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja yang telah ditetapkan PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) belum cukup baik dengan ketentuan umum dalam pengajuan dan pertanggungjawaban dana panjar kerja, perlu diperbaiki dan mungkin lebih ditingkatkan sehingga lebih baik lagi untuk kedepannya, karena pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja di perusahaan ini merupakan salah satu hal yang penting yang perlu diperhatikan dengan adanya pengeluaran–pengeluaran dana panjar kerja yang dilakukan setiap harinya.


(46)

2. PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) harus bertindak tegas dan melakukan upaya yang terbaik dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut, agar permasalahan itu tidak terjadi terus-menerus.

3. Upaya yang seharusnya dilakukan yaitu perusahaan memberikan pengawasan yang tegas terhadap karyawan yang berada di bagian panjar kerja seperti kasir penangungjawab panjar kerja agar proses yang dilakukan selama pekerjaan pengajuan dan pertanggungjawaban panjar kerja dapat berjalan dengan lancar mengikuti aturan yang sudah ditetapkan dalam perusahan tersebut.


(47)

LEMBAR PENGESAHAN ... i

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan Kerja Praktek ... 1

1.2 Tujuan Laporan Kerja Praktek ... 4

1.3 Kegunaan Kerja Praktek 1.3.1 Kegunaan Praktis... 5

1.3.2 Kegunaan Akademik ... 6

1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek 1.4.1 Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek ... 6

1.4.2 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ... 6

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 8


(48)

3.1 Landasan Teori

3.1.1 Pengertian Prosedur ...22 3.1.2 Pengertian Panjar Kerja dan Pertanggungjawaban ...22

3.2 Hasil Pelaksanaan Dan Pembahasan Kerja Praktek 3.2.1 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek

3.2.1.1Prosedur Pengajuan dan Pertanggungjawaban Panjar Kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) ... 23 3.2.1.2Hambatan-Hambatan Yang Terjadi Dalam Pelaksanaan

Prosedur Panjar Kerja ... 32

3.2.1.3Upaya-Upaya Dalam Mengatasi Hambatan Dalam

Pelaksanaan Prosedur Panjar ... 32 3.2.2 Pembahasan Kerja Praktek

3.2.2.1Tinjauan Atas Prosedur Pengajuan Dan

Pertanggungjawaban Panjar Kerja Pada Keuangan PT. Radio Karang Tumaritis (Zora Radio 90.1FM Bandung) ... 33 3.2.2.2Hambatan Pengajuan Dan Pertanggungjawaban Panjar

Kerja pada PT. Radio Karang Tumaritis (Radio Zora 90.1FM Bandung) ... 42


(49)

Bandung) ... 42

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan... 44

4.2 Saran ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 47


(50)

Simamora, Henry. 2002. Akuntansi: Basis pengambilan Keputusan Bisnis.

Jakarta: Salemba Empat

Lesmawati, Rika. 2010. Tinjauan Terhadap Pengelolaan Dana Kas Kecil Pada Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Laporan Kerja Praktek. Universitas Komputer Indonesia

Suhayati, Ely & Sri Dewi Anggadini. 2009. Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soemarso S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar Buku Satu Edisi Keempat, Jakarta:Salemba Empat.

Soemarso S.R. 2010. Akuntansi Suatu Pengantar Buku Dua Edisi Kelima, Jakarta:Salemba Empat.

Kusnadi. 2011. Akuntansi Keuangan Menegah (Intermediete). Malang:

Universitas Brawijaya.

Usman, Nurdin. 2008. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta : Penerbit Genesis.

Winarno, Budi. 2005. Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan. Malang: Bayu Media

Keputusan Direksi Perusahaan Perseroan PT. Karang Tumaritis ( Radio Zora 90.1 FM ) Nomor : KEP.014/KU.O1/ZORA/2005. Kebijakan Akuntansi Di Lingkungan Radio Zora 90.1 FM

Harahap, Sofyan Safri. Teori akuntansi Edisi Revisi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007


(51)

I. DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Rita Subekti

NIM : 21112007

Tempat, Tanggal Lahir : Sukoharjo, 5 Mei 1994

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jln. Cibuntu Sayuran, RT 03/RW 06, Kel. Warung

Muncang, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung, Kode Pos 40211.

Telp/HP : 089694318082

Email : ritasubekti55@gmail.com

Status : Mahasiswi

II. DATA PENDIDIKAN

Tahun 2000 s/d 2006 : SD Negeri 2 Wonokerto (Semarang)

Tahun 2006 s/d 2009 : SMP Negeri 5 Wonogiri (Semarang)

Tahun 2009 s/d 2012 : SMK Pasundan 1 Bandung


(52)

Assalammualaikum Wr.Wb

Segala puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Bahwa atas Rahmat dan Karunia-nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek

ini dengan judul “TINJAUAN ATAS PROSEDUR PENGAJUAN DAN

PERTANGGUNGJAWABAN PANJAR KERJA PADA KEUANGAN PT. RADIO KARANG TUMARITIS”. Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam melengkapi program perkuliahan Jenjang Strata Satu pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan baik dalam pengumpulan data maupun tata cara penyusunan, pembahasan masalah serta penyajiannya mengingat keterbatasan kemampuan dan ilmu yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun.

Selama menyelesaikan laporan ini tidak sedikit penulis menghadapi hambatan namun berkat bantuan bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung pada akhirnya laporan ini dapat terselesaikan juga, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terimkasih kepada Bapak/Ibu :


(53)

3. Dr. Siti Kurnia Rahayu, SE., Ak., M.Ak.,CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia.

4. Adi Rachmanto, S.Kom.,M.Kom., selaku Sekertaris Program Studi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia.

5. Wati Aris Astuti, SE., M.Si., Ak.,CA., selaku Pembimbing yang telah banyak membantu dan mengarahkan penulis dalam menyusun Laporan Kerja Praktek. 6. M. Syahriar Sugandi, selaku Pimpinan Perusahaan PT. Radio Karang Tumaritis

(Zora Radio 90,1 FM Bandung) yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk melaksanakan kerja praktek di tempat tersebut.

7. Irman Noormansyah, selaku Kepala Subbagian Keuangan dan Pembimbing perusahan yang telah memberikan pengarahan dan kesempatan pada penulis selama penyusunan untuk melaksanakan kerja praktek di bagian keuangan. 8. Ayah dan Ibu yang telah memberikan doa dan semangat baik moril maupun

materil yang menjadi motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan Laporan Kerja praktek.

9. Wati Aris Astuti, SE., M.Si., selaku Kordinator Kerja Praktek Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

10. Dr. Ely Suhayati, S.E., Ak., M.Si. CA., selaku Dosen Wali kelas 4 AK2 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia. 11. Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang telah memberikan ilmu yang


(54)

13. Untuk Andri Yusuf Gunawan orang yang spesial dalam hidupku yang telah memberikan doa dan semangat demi kelancaran menyelesaikan Laporan Kerja Praktek.

14. Untuk sahabat - sahabatku Desi, Sarah, Dhevi, dan Heppy, atas dukungan dan bantuannya.

15. Semua teman - teman kelas Akuntansi 2 atas dukungan dan bantuannya.

16. Seluruh pihak yang membantu penyelesaian laporan ini yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata Penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat dan menjadi pendorong untuk lebih maju serta semangat yang terbaik untuk diri sendiri dan orang lain.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2015 Penulis,

Rita Subekti NIM. 21112007


(55)

(1)

46

DAFTAR PUSTAKA

Simamora, Henry. 2002. Akuntansi: Basis pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Lesmawati, Rika. 2010. Tinjauan Terhadap Pengelolaan Dana Kas Kecil Pada Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat. Laporan Kerja Praktek. Universitas Komputer Indonesia

Suhayati, Ely & Sri Dewi Anggadini. 2009. Akuntansi Keuangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soemarso S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar Buku Satu Edisi Keempat, Jakarta:Salemba Empat.

Soemarso S.R. 2010. Akuntansi Suatu Pengantar Buku Dua Edisi Kelima, Jakarta:Salemba Empat.

Kusnadi. 2011. Akuntansi Keuangan Menegah (Intermediete). Malang: Universitas Brawijaya.

Usman, Nurdin. 2008. Konteks Implementasi Berbasis Kurikulum. Jakarta : Penerbit Genesis.

Winarno, Budi. 2005. Implementasi Dalam Birokrasi Pembangunan. Malang: Bayu Media

Keputusan Direksi Perusahaan Perseroan PT. Karang Tumaritis ( Radio Zora 90.1 FM ) Nomor : KEP.014/KU.O1/ZORA/2005. Kebijakan Akuntansi Di Lingkungan Radio Zora 90.1 FM

Harahap, Sofyan Safri. Teori akuntansi Edisi Revisi, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2007


(2)

53

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI

Nama Lengkap : Rita Subekti

NIM : 21112007

Tempat, Tanggal Lahir : Sukoharjo, 5 Mei 1994

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Perempuan Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jln. Cibuntu Sayuran, RT 03/RW 06, Kel. Warung Muncang, Kec. Bandung Kulon, Kota Bandung, Kode Pos 40211.

Telp/HP : 089694318082

Email : ritasubekti55@gmail.com Status : Mahasiswi

II. DATA PENDIDIKAN

Tahun 2000 s/d 2006 : SD Negeri 2 Wonokerto (Semarang) Tahun 2006 s/d 2009 : SMP Negeri 5 Wonogiri (Semarang) Tahun 2009 s/d 2012 : SMK Pasundan 1 Bandung


(3)

iii

KATA PENGANTAR

Assalammualaikum Wr.Wb

Segala puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Bahwa atas Rahmat dan Karunia-nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini dengan judul “TINJAUAN ATAS PROSEDUR PENGAJUAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PANJAR KERJA PADA KEUANGAN PT. RADIO KARANG TUMARITIS”. Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam melengkapi program perkuliahan Jenjang Strata Satu pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan baik dalam pengumpulan data maupun tata cara penyusunan, pembahasan masalah serta penyajiannya mengingat keterbatasan kemampuan dan ilmu yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang sifatnya membangun.

Selama menyelesaikan laporan ini tidak sedikit penulis menghadapi hambatan namun berkat bantuan bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung pada akhirnya laporan ini dapat terselesaikan juga, maka dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terimkasih kepada Bapak/Ibu :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto,M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.


(4)

iv

2. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini, SE., Spec., Lic., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia.

3. Dr. Siti Kurnia Rahayu, SE., Ak., M.Ak.,CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia.

4. Adi Rachmanto, S.Kom.,M.Kom., selaku Sekertaris Program Studi Akuntansi Universitas Komputer Indonesia.

5. Wati Aris Astuti, SE., M.Si., Ak.,CA., selaku Pembimbing yang telah banyak membantu dan mengarahkan penulis dalam menyusun Laporan Kerja Praktek. 6. M. Syahriar Sugandi, selaku Pimpinan Perusahaan PT. Radio Karang Tumaritis

(Zora Radio 90,1 FM Bandung) yang telah memberikan kesempatan pada penulis untuk melaksanakan kerja praktek di tempat tersebut.

7. Irman Noormansyah, selaku Kepala Subbagian Keuangan dan Pembimbing perusahan yang telah memberikan pengarahan dan kesempatan pada penulis selama penyusunan untuk melaksanakan kerja praktek di bagian keuangan. 8. Ayah dan Ibu yang telah memberikan doa dan semangat baik moril maupun

materil yang menjadi motivasi bagi penulis untuk menyelesaikan Laporan Kerja praktek.

9. Wati Aris Astuti, SE., M.Si., selaku Kordinator Kerja Praktek Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

10. Dr. Ely Suhayati, S.E., Ak., M.Si. CA., selaku Dosen Wali kelas 4 AK2 Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia. 11. Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi yang telah memberikan ilmu yang


(5)

v

12. Untuk adiku Dwi Hapsari yang telah memberikan doa, dorongan dan semangat untuk menyelesaikan Laporan Kerja Praktek.

13. Untuk Andri Yusuf Gunawan orang yang spesial dalam hidupku yang telah memberikan doa dan semangat demi kelancaran menyelesaikan Laporan Kerja Praktek.

14. Untuk sahabat - sahabatku Desi, Sarah, Dhevi, dan Heppy, atas dukungan dan bantuannya.

15. Semua teman - teman kelas Akuntansi 2 atas dukungan dan bantuannya.

16. Seluruh pihak yang membantu penyelesaian laporan ini yang tidak dapat Penulis sebutkan satu persatu.

Akhir kata Penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat dan menjadi pendorong untuk lebih maju serta semangat yang terbaik untuk diri sendiri dan orang lain.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Bandung, Desember 2015 Penulis,

Rita Subekti NIM. 21112007


(6)