61
3.4.4 Skematik Pengambilan data
Pemasangan alat ukur pada mesin pengering handuk dan alur udara ditampilkan dalam Gambar 3.25
Gambar 3.25 Skematik pengambilan data
Keterangan Gambar 3.25 Skematik mesin pengering handuk : a.
Termokopel T
db in
Suhu udara kering sebelum masuk mesin pengering. b.
Termometer bola basah T
wb in
Suhu udara basah sebelum masuk mesin pengering. c.
Termokopel T
1
Suhu udara kering setelah melewati evaporator. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
d. Termokopel T
2
Suhu udara kering setelah melewati kompresor. e.
Termokopel T
3
Suhu udara kering setelah melewati kondensor. f.
Termokopel T
4
Suhu udara kering setelah melewati heat exchanger atau suhu udara kering masuk ruang pengering.
g. Termokopel T
db out
Suhu udara kering setelah keluar dari ruang pengering. h.
Termometer bola basah T
wb out
Suhu udara basah setelah keluar dari ruang pengering.
3.4.5 Cara Pengambilan Data
Langkah – langkah yang dilakukan untuk mendapatkan data yaitu sebagai
berikut : a.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Universitas Sanata Dharma pada musim hujan. Perubahan suhu sekitar dan kelembaban dalam penelitian ini
diabaikan, karena suhu udara sekitar dan kelembabannya berubah – ubah
sesuai cuaca. b.
Memastikan bahwa termokopel sudah dikalibrasi. c.
Memeriksa kipas bekerja dengan baik, serta memastikan saluran pembuangan air hasil kondensasi udara tidak tersumbat.
d. Alat bantu penelitian diletakkan pada tempat yang sudah ditetapkan.
63
e. Menghidupkan mesin pengering haduk beserta kipasnya.
f. Mencatat massa hanger tanpa handuk. Timbang dan catat massa handuk
kering MHK. g.
Menutup semua celah – celah dengan busa dan menutup semua pintu lemari
pengering. Tunggu hingga mesin pengering handuk mencapai suhu kerja yang stabil serta suhu udara masuk lemari pengering kurang lebih 60
o
C. h.
Membasahi dan memeras handuk hingga air tidak menetes, kemudian timbang dan catat massa handuk basah MHB.
i. Mengecek tekanan P
1
dan P
2
dan arus, kemudian tutup semua pintu. j.
Data yang harus dicatat setiap 15 menit yaitu sebagai berikut : MHB
t
: Massa handuk basah saat t kg
T
in
: Suhu udara kering sebelum masuk mesin pengering
o
C T
Win
: Suhu udara basah sebelum masuk mesin pengering
o
C T
1
: Suhu udara kering setelah melewati evaporator
o
C T
2
: Suhu udara kering setelah melewati kompresor
o
C T
3
: Suhu udara kering setelah melewati kondensor
o
C T
4
: Suhu udara kering setelah melewati heat exchanger
o
C T
out
: Suhu udara kering yang keluar dari lemari pengering
o
C T
Wout
: Suhu udara basah yang keluar dari lemari pengering
o
C P
1
: Tekanan refrijeran yang masuk kompresor Psi
P
2
: Tekanan refrijeran yang keluar kompresor Psi
I : Arus yang bekerja pada mesin pengering handuk
A PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
k. Hasil dari data yang diperoleh kemudian dijumlahkan hasil dari kalibrasi
alat bantu dan berat handuk dikurangi massa hanger.
Tabel 3.1 Tabel yang diperlukan dalam pengambilan data.
Tabel 3.1 Lanjutan tabel yang diperlukan dalam pengambilan data
3.4.6 Cara Menganalisis dan Menampilkan Hasil