1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di jaman sekarang ini cuaca sering tidak menentu, kadang kala terjadi hujan di saat musim kemarau. Hal itu menyebabkan permasalahan bagi masyarakat yang
sangat  membutuhkan  energi  matahari  untuk  mengeringkan  handuk.  Pada  saat musim  hujan,  sinar  matahari  lebih  sulit  didapat,  sehingga  lebih  menyulitkan
masyarakat untuk mengeringkan handuk. Handuk yang basah dan lembab jika tidak segera  dikeringkan  akan  mengakibatkan  tumbuhnya  jamur,  sehingga  akan
menyebabkan  penyakit  bagi  penggunanya.  Pengeringan  handuk  selama  ini dilakukan  secara  konvensional  yaitu  dengan  menjemur  secara  langsung  di  luar
ruangan  dengan  memanfaatkan  panas  matahari,  serta  hembusan  angin.  Seiring dengan  kemajuan  dan  perkembangan  teknologi  serta  tuntutan  kebutuhan  maka
proses  pengeringan  handuk  harus  dilakukan  dengan  cara  lain  misalnya mempergunakan  mesin  yang  dapat  menghasilkan  panas  sebagai  pengganti  sinar
matahari. Sumber energi mesin pengering dapat berasal dari energi listrik atau dari gas LPG.
Pengeringan  dengan  menggunakan  energi  matahari  selain  murah  juga ramah  lingkungan.  Energi  matahari  tersedia  melimpah  di  alam  dan  gratis,  tetapi
pengeringan dengan cara ini mempunyai kekurangan. Kekurangannya adalah jika musim hujan, matahari sering tertutup awan. Akibatnya handuk sulit kering, kondisi
handuk tetap basah dan handuk akan berbau apek serta berjamur. Pada malam hari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
proses pengeringan juga tidak dapat dilakukan. Bagi masyarakat penggunaan energi matahari hanya membantu saat matahari bersinar cerah saja.
Keuntungan pengeringan menggunakan mesin  yaitu penggunaannya tidak tergantung cuaca. Dapat dipergunakan kapan saja, baik siang maupun malam hari,
baik  musim  kemarau  atau  musim  hujan.  Keuntungan  lainnya  proses pengeringannya cepat. Kerugiannya membutuhkan energi tambahan seperti energi
gas LPG ataupun energi listrik. Jika mempergunakan gas LPG, temperatur udara pengeringan cukup tinggi, yang dapat merusak pakaian.
Berangkat  dari  persoalan  ini  penulis  tertantang  untuk  merancang  mesin pengering  handuk  yang  ramah  lingkungan,  aman,  praktis  dan  dapat  digunakan
kapan saja tanpa melibatkan energi matahari.
1.2 Rumusan Masalah