Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Batasan Masalah

2 proses pengeringan juga tidak dapat dilakukan. Bagi masyarakat penggunaan energi matahari hanya membantu saat matahari bersinar cerah saja. Keuntungan pengeringan menggunakan mesin yaitu penggunaannya tidak tergantung cuaca. Dapat dipergunakan kapan saja, baik siang maupun malam hari, baik musim kemarau atau musim hujan. Keuntungan lainnya proses pengeringannya cepat. Kerugiannya membutuhkan energi tambahan seperti energi gas LPG ataupun energi listrik. Jika mempergunakan gas LPG, temperatur udara pengeringan cukup tinggi, yang dapat merusak pakaian. Berangkat dari persoalan ini penulis tertantang untuk merancang mesin pengering handuk yang ramah lingkungan, aman, praktis dan dapat digunakan kapan saja tanpa melibatkan energi matahari.

1.2 Rumusan Masalah

Di pasaran, mesin khusus untuk pengering handuk sulit ditemukan. Dimusim hujan mesin pengering handuk sangat dibutuhkan untuk mengeringkan. Untuk mengejar target, handuk dikeringkan pada malam hari. Diperlukan suatu inovasi mesin pengering handuk dengan kapasitas cukup besar yang dapat bekerja tanpa melibatkan energi matahari.

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk: a. Merancang dan merakit mesin pengering handuk yang tidak menggunakan energi matahari, tetapi menggunakan energi listrik. 3 b. Mengetahui waktu yang diperlukan untuk mengeringkan handuk dengan variasi kondisi awal perasan tangan dan perasan mesin cuci. c. Mengetahui laju pengeringan handuk dari mesin yang telah dibuat, dengan variasi handuk diperas tangan dan handuk diperas mesin cuci.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah: a. Hasil penelitian dapat dipergunakan sebagai referensi bagi peneliti lain yang berminat pada penelitian pengering handuk. b. Dapat menambah kasanah ilmu pengetahuan tentang mesin pengering yang dapat ditempatkan di perpustakaan. c. Mesin pengering handuk yang dihasilkan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. d. Diperolehnya teknologi tepat guna berupa mesin pengering handuk.

1.5 Batasan Masalah

Batasan yang dipergunakan di dalam penelitian skripsi ini adalah: a. Mesin bekerja dengan menggunakan siklus kompresi uap. b. Komponen mesin siklus kompresi uap meliputi: kompresor, evaporator, kondensor dan pipa kapiler. c. Siklus kompresi uap mempergunakan refrijeran R-134a. d. Pengeringan handuk, dibantu dengan menggunakan dua penukar kalor yang disusun seri dan sepuluh lampu bolam berdaya masing-masing 25 watt. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 e. Kompresor yang dipergunakan berdaya 12 HP, komponen utama lainnya dari siklus kompresi uap menyesuaikan dengan besarnya daya kompresor, dan mempergunakan komponen standar yang ada di pasaran. f. Mesin pengering ini bekerja dengan sistem terbuka, artinya udara yang telah digunakan untuk proses pengeringan dibuang keluar dari lemari pengering. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori