17
7. Perubahan pendekatan
kewenangan menjadi
pendekatan urusan
pemerintahan dalam pengalokasian kekuasaan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
Sedangkan esensi perubahan pada kecamatan, kelurahan dan desa dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pengaturan Mengenai Kecamatan
Perubahan pengaturan mengenai kecamatan berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Kecamatan secara eksplisit dinyatakan sebagai perangkat daerah KabupatenKota.
b. Kecamatan dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan sebagian wewenang BupatiWalikota untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah. c. Camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, meliputi :
1. mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; 2. mengkoordinasikan
upaya penyelenggaraan
ketentraman dan
ketertiban umum; 3 mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-
undangan; 4 mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan
umum; 5 mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat
kecamatan; 6 membina penyelenggaraan pemerintahan desa danatau kelurahan.
7 melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya danatau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa
atau kelurahan. d. Camat diangkat oleh BupatiWalikota atas usul Sekretaris Daerah
KabupatenKota dari PNS yang menguasai pengetahuan teknis pemerintahan dan memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
18
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa kecamatan lebih banyak menjalankan fungsi mengkoordinasikan berbagai kegiatan yang ada di
kecamatan, selain menjalankan fungsi - fungsi operasional yang didelegasikan oleh BupatiWalikota kepada Camat.
2. Pengaturan Mengenai Kelurahan
Perubahan pengaturan mengenai kelurahan berdasarkan Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004 secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. Lurah memperoleh pelimpahan wewenang dari BupatiWalikota; b. Lurah mempunyai tugas lainnya, selain yang berasal dari pelimpahan
wewenang BupatiWalikota, meliputi : 1 pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan ;
2 pemberdayaan masyarakat ; 3 pelayanan masyarakat ;
4 penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum ; dan 5 pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
c. Lurah diangkat oleh BupatiWalikota atas usul Camat dari PNS yang
menguasai pengetahuan teknis pemerintahan dan memenuhi persyaratan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. d. Dalam melaksanakan tugasnya, Lurah bertanggung jawab kepada Bupati
Walikota melalui Camat. Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa Kelurahan lebih
banyak menjalankan fungsi pelaksanaan yang bersifat operasional, dengan kewenangan yang didelegasikan secara langsung dari BupatiWalikota tanpa
melalui Camat seperti pada Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999.
3. Pengaturan Mengenai Desa