KESIMPULAN Studi Deskriptif tentang Motif Prososial pada Mahasiswa Anggota Pencinta Alam "X" di Bandung.

BAB V. KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan…………………………………………………...69 5.2 Saran………………………………………………………….70 5.2.1 Saran Praktis………………………………………..70 5.2.2 Saran untuk Penelitian Lanjut………………………70 DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………71 DAFTAR RUJUKAN ……………………………………………………72 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Data penunjang……………………………………………50 Tabel 4.1.1 Persentase responden berdasarkan jenis kelamin……..….55 Tabel 4.1.2 Persentase responden berdasarkan usia…………..……….55 Tanel 4.2.1 Distribusi frekuensi motif prososial…………..…………..56 Tabel 4.2.2 Tabulasi silang antara motif prososial dengan jenis kelamin ……………………………………………………………………………56 Tabel 4.2.3 Tabulasi silang antara motif prososial dengan usia……....57 Tabel 4.2.4 Gambaran elemen motif prososial ……………………….58 Tabel 4.2.5 Tabulasi silang antara elemen motif prososial dengan jenis kelamin …………………………….……………….59 Tabel 4.2.6 Tabulasi silang antara motif prososial dengan pengaruh lingkungan………………………………………………..61 DAFTAR BAGAN BAGAN 1.1 Kerangka Pikir ……………………………………………..15 BAGAN 3.1 Rancangan Penelitian……………………………………....44 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran I Hasil perhitungan validitas dan reliabilitas Lampiran II Alat ukur lengkap Lampiran III Data primer Lampiran IV Tabulasi silang data penunjang Lampiran V Data penunjang LAMPIRAN LAMPIRAN I Validitas dan Reliabilitas Validitas Cerita 1 0.71 Cerita 2 0.43 Cerita 3 0.86 Cerita 4 0.54 Cerita 5 0.54 Cerita 6 0.43 Cerita 7 0.60 Cerita 8 0.60 Cerita 9 0.89 Cerita 10 0.88 • Reliabilitas alat ukur ini memiliki r = 0.89 LAMPIRAN II KATA PENGANTAR Dalam rangka menyusun skripsi, maka penyusun bermaksud mengadakan penelitian mengenai motif prososial pada mahasiswa anggota pencinta alam. Dalam lampiran berikut terdapat kuesioner yang berhubungan dengan penelitian. Sehubungan dengan kepentingan tersebut, saya sangat mengharapkan bantuan saudara untuk meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner yang tersedia. Informasi yang saudara berikan akan sangat bermanfaat bagi penelitian ini. Karena itu besar harapan saya agar saudara dapat mengisi kuesioner ini dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan kondisi pribadi saudara, sehinggainformasi yang diperoleh akan menggambarkan kondisi saudara sesungguhnya dan saya akan mejaga kerahasiaan jawaban saudara. Atas kesediaan dan bantuan saudara, saya ucapkan terimakasih. Penyusun LAMPIRAN II DATA PRIBADI NamaInisial : Jenis kelamin : L P Usia : Semester : KegiatanPengalaman berorganisasi yang pernah dan sedang diikuti : a………………………………., lamanya………………………… b………………………………., lamanya………………………… c………………………………., lamanya………………………… LAMPIRAN II KUESIONER DATA PENUNJANG Jawablah dengan jujur pertanyaan-pertanyaan dibawah ini. Pilih jawaban yang sesuaimenggambarkan keadaan diri saudara. Berilah tanda silang X, pada kolom yang tersedia YA TIDAK 1. Ketika sedang dilakukan kegiatan membersihkan lingkungan rumah bersama para tetangga, apakah ibuayahmu turut serta dalam kegiatan tersebut? 2. Teman-teman akan menegur saya bila saya bersikap tidak peduli pada orang yang membutuhkan pertolongan. 3.Orang tua saya akan menegur bila anak-anaknya bersikap acuh atau tidak peduli pada orang yang membutuhkan pertolongan. 4. Ketika ada tetangga atau saudara yang datang kerumahmu dan bercerita tentang kesulitan dan kesedihannya kepada ibuayahmu, apakah mereka menghiburnya sebagai tanda simpati kepadanya? 5. Orang tua saya mengajarkan anak-anaknya untuk membantu orang lain tanpa mengharapkan imbalan. 6. Teman-teman memuji saya bila saya membantu sesama yang memerlukan bantuan. 7. Pada saat ada acara keagamaan seperti NatalLebaran, teman-teman membantu membuat perayaan di lingkungan kampus maka kamu juga akan membantu untuk membuat perayaan di lingkungan kampus. 8. Jika kamu melihat teman membagikan oleh-oleh dan kamu juga mendapat oleh-oleh berupa makanan barang, apakah kamu akan membaginya dengan saudara atau temanmu ? 9. Orang tua saya akan memuji saya bila menolong orang yang membutuhkan pertolongan. 10. Kakak senior mengajarkan saya untuk membantu orang yang membutuhkan pertolongan. LAMPIRAN II KUESIONER MOTIF PROSOSIAL INSTRUKSI Saudara akan menjumpai 10 cerita mengenai permasalahan yang dapat ditemui dalam kegiatan pencinta alam yang mungkin pernah atau bahkan sering saudara alami.Bayangkanlah bahwa saudara ada dalam kejadian itu. Bacalah cerita dengan teliti kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang menyertai cerita tersebut sesuai dengan penghayatan saudara terhadap kejadian yang ada. Bayangkanlah bahwa saudara benar-benar berada dalam keadaan seperti dicerita. JAWABLAH DENGAN LENGKAP DAN CERITAKANLAH APA YANG SAUDARA PIKIRKAN, RASAKAN, ATAU PENDAPAT SAUDARA MENGENAI KEJADIAN DALAM CERITA. JAWABLAH SETIAP PERTANYAAN DENGAN SPONTAN APA YANG PERTAMA KALI MELINTAS DALAM PIKIRAN SAUDARA.TIDAK ADA JAWABAN YANG BENAR ATAU SALAH KARENA SETIAP ORANG MEMPUNYAI ALASAN MASING-MASING DALAM MEMBERIKAN JAWABANNYA. Jangan lewatkan satu pertanyaan pun Selamat bekerja. LAMPIRAN II CERITA 1 : TERSESAT A mengadakan survei untuk Diklatsar ke daerah Situ Lembang. Ketika berada didaerah ‘siweh’ yang terkenal angker, A beserta rombongan bertemu dengan dua orang anggota pencinta alam lain yang tersesat dan terlihat tidak sehat. Kebetulan A cukup menguasai daerah situ lembang tersebut. 1. Ceritakan apa yang sedang terjadi pada situasi diatas? 2. Apa yang akan saudara lakukan? 3. Menurut saudara apa yang sedang dialami temanmu? 4. Bagaimana perasaan saudara pada saat itu? LAMPIRAN II CERITA 2 : KEHAUSAN 5. Dimusim pengembaraan, A beserta lima orang anggota pencinta alam mengadakan perjalanan ke Gunung Merapi-Merbabu. Salah seorang teman A kehausan karena persediaan air minumnya telah habis dan meminta air kepada A . Teman-teman yang lain pura-pura tidak mendengar karena sumber mata air di daerah ini sangat sulit didapat. A masih memiliki air minum, namun terbatas sedangkan perjalanan yang harus ditempuh masih cukup jauh. 1. Ceritakan apa yang sedang terjadi pada situasi diatas? 2. Apa yang akan saudara lakukan? 3. Menurut saudara apa yang sedang dialami temanmu? 4. Bagaimana perasaan saudara pada saat itu? LAMPIRAN II CERITA 3 : KEHUJANAN Sepulang dari rapat dikampus, ternyata hari sudah malam dan turun hujan lebat. A harus cepat-cepat pulang kerumah karena masih banyak tugas yang belum dikerjakan untuk besok. Ternyata ada seorang teman wanita A yang kebingungan karena tidak bisa pulang sebab sudah jam 9 malam dan tidak ada angkutan umum yang lewat, sedangkan hujan masih turun dengan lebatnya. A membawa mobil, rumah teman A berlawanan arah dengan rumah A. 1. Ceritakan apa yang sedang terjadi pada situasi diatas? 2.Apa yang akan saudara lakukan? 3.Menurut saudara apa yang sedang dialami temanmu? 4.Bagaimana perasaan saudara pada saat itu? LAMPIRAN II CERITA 4 : UJIAN PRAKTEK Pada hari minggu, A bangun kesiangan dan terburu-buru pergi ke kampus karena akan diadakan ujuan praktek rock climbing. Ketika A baru keluar dari pagar, anak tetangga sebelah rumah menghampiri A sambil menangis, menarik-narik tangan saudara dan menunjuk rumahnya. Ia mengatakan kalau ibunya terpeleset di kamar mandi dan kepalanya berdarah. 1.Ceritakan apa yang sedang terjadi pada situasi diatas? 2.Apa yang akan saudara lakukan? 3.Menurut saudara apa yang sedang dialami temanmu? 4.Bagaimana perasaan saudara pada saat itu? LAMPIRAN II CERITA 5 : BENCANA ALAM Organisasi pencinta alam di kampus A diminta perwakilannya untuk menjadi sukarelawan dalam membantu korban tanah longsor di daerah Bandung Selatan. A adalah salah seorang yang terpilih untuk mewakilinya karena A dianggap cukup mempunyai keahlian dan pengalaman medis yang cukup. Namun sebenarnya pada hari yang bersamaan A sudah berjanji pada ibu untuk menemaninya check up ke dokter. 1. Ceritakan apa yang sedang terjadi pada situasi diatas? 2. Apa yang akan saudara lakukan? 3. Menurut saudara apa yang sedang dialami temanmu? 4. Bagaimana perasaan saudara pada saat itu? LAMPIRAN II CERITA 6 : DONOR DARAH Teman A terkena penyakit demam berdarah, ia membutuhkan darah golongan AB. Namun persediaan darah di PMI golongan AB sudah habis. Teman-teman lain kebetulan mengetahui kalau golongan darah A sesuai dengan yang dibutuhkan dan meminta A untuk mendonorkan darahnya. A sebenarnya paling takut disuntik. 1. Ceritakan apa yang sedang terjadi pada situasi diatas? 2. Apa yang akan saudara lakukan? 3. Menurut saudara apa yang sedang dialami temanmu? 4. Bagaimana perasaan saudara pada saat itu? LAMPIRAN II CERITA 7 : TIDAK MEMPERHATIKAN Pada saat pengajaran Rock Climbing, senior sedang menerangkan tentang cara menggunakan harness, belay, runner, menjelaskan peralatan dan memasang simpul. A sebagai senior melihat dua orang anak yang sejak awal mengobrol. Pada saat praktek kedua anak tersebut tidak tahu apa yang harus dilakukan kemudian bertanya bagaimana cara menggunakan peralatan yang ada kepada A sebagai kakak senior yang sedari tadi mengetahui bahwa mereka tidak memperhatikan penjelasan yang diberikan. 1. Ceritakan apa yang sedang terjadi pada situasi diatas? 2. Apa yang akan saudara lakukan? 3. Menurut saudara apa yang sedang dialami temanmu? 4. Bagaimana perasaan saudara pada saat itu? LAMPIRAN II CERITA 8 : TABRAK LARI Sepulang dari kampus, A terburu-buru untuk pulang kerumah untuk menemani ibu yang terbaring sakit. Kemudian A melihat ada seorang gelandangan yang menjadi korban tabrak lari sebuah mobil. Gelandangan tersebut mengeluarkan banyak darah. 1. Ceritakan apa yang sedang terjadi pada situasi diatas? 2. Apa yang akan saudara lakukan? 3. Menurut saudara apa yang sedang dialami temanmu? 4. Bagaimana perasaan saudara pada saat itu? LAMPIRAN II CERITA 9 : SAHABAT Malam sudah larut, A sedang belajar karena keesokan harinya akan ujian akhir. Tiba-tiba telepon berdering dan terdengar suara sahabat A, S sedang menangis. S mengutarkan maksudnya untuk menginap malam ini juga di rumah A karena ia baru saja putus dengan pacarnya dan membutuhkan teman untuk “curhat”. A termasuk orang yang harus belajar di tempat yang tenang dan tidak dapat belajar jika ada orang lain. Kalau A menyetujui S menginap dirumah, maka A akan terganggu belajarnya. Padahal A baru mulai belajar. 1. Ceritakan apa yang sedang terjadi pada situasi diatas? 2. Apa yang akan saudara lakukan? 3. Menurut saudara apa yang sedang dialami temanmu? 4. Bagaimana perasaan saudara pada saat itu? LAMPIRAN II CERITA 10 : PENCURIAN DIANGKOT Pada saat itu A sedang dalam perjalanan kekampus menggunakan angkutan kota angkot. Angkot cukup penuh, didepan A duduk seorang nenek tua dan disamping kiri kanannya duduk dua orang pemuda. Tanpa sengaja, A melihat salah satu pemuda yang duduk disebelah nenek itu berusaha untuk mencuri dompet nenek tua itu. Ternyata pencuri itu tidak sendirian, ada tiga orang temannya lagi yang salah satunya duduk disebelah nenek tua tersebut dan satunya lagi disebelah A. Pencuri tersebut terus-menerus menatap A dengan pandangan mengancam dan temannya tadi terus berusaha mencuri dompet nenek tua tersebut. 1. Ceritakan apa yang sedang terjadi pada situasi diatas? 2. Apa yang akan saudara lakukan? 3. Menurut saudara apa yang sedang dialami temanmu? 4. Bagaimana perasaan saudara pada saat itu? LAMPIRAN IV Tabulasi silang antara motif prososial dengan lamanya berorganisasi di MAPEKA Motif Prososial lemah kuat Total frekuensi 3 4 7 1 tahun Presentase 27.3 44.4 35.0 frekuensi 3 1 4 2 tahun Presentase 27.3 11.1 20.0 frekuensi 1 2 3 3 tahun Presentase 9.1 22.2 15.0 frekuensi 4 2 6 MAPEKA 4 tahun Presentase 36.4 22.2 30.0 frekuensi 11 9 20 Total Presentase 100.0 100.0 100.0 Tabulasi silang antara motif prososial dengan organisasi lain yang diikuti. Motif Prososial lemah kuat Total Frekuensi 2 7 9 ya Presentase 18.2 77.8 45.0 Frekuensi 9 2 11 Organisasi lain tidak Presentase 81.8 22.2 55.0 Frekuensi 11 9 20 Total Presentase 100.0 100.0 100.0

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Manusia pada hakikatnya adalah mahluk sosial yaitu mahluk yang membutuhkan orang lain untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Manusia hidup dalam suatu masyarakat secara berdampingan satu sama lain, sehingga dituntut untuk dapat hidup rukun, saling menghormati, menolong dan saling berbagi satu sama lainnya demi tercapainya kesejahteraan bersama. Sebagai mahluk sosial, manusia juga perlu berkomunikasi antar sesamanya dengan memanfaatkan kemajuan ilmu dan teknologi komunikasi yang ada. Semakin pesatnya kemajuan ilmu dan teknologi, membawa dampak positif maupun negatif pada masyarakat. Dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat adalah semakin majunya teknologi komunikasi misalnya untuk berhubungan dengan teman yang berada beribu – ribu kilo meter jauhnya seseorang dapat menghubunginya dengan menggunakan telepon genggam maupun menggunakan e-mail. Akan tetapi disisi lain, dampak negatif dari kemajuan ilmu dan teknologi juga semakin bervariasi. Salah satunya adalah berkembangnya teknologi komunikasi adalah justru semakin mengurangi interaksi langsung antar sesama manusia, keberadaan telepon genggam atau sms dan e-mail dipandang sebagai media berkomunikasi yang efektif dan efisien dibandingkan harus bertemu langsung dengan orangnya. Semakin menurunnya keinginan individu untuk berinteraksi secara langsung tatap muka dengan individu lain, secara tidak langsung akan menurunkan nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang telah dibudayakan sejak dahulu. Aktivitas dan semangat gotong-royong, tolong-menolong, kerjabakti yang menjadi dasar kehidupan bersama antar sesama manusia pada masa-masa sebelumnya menjadi fenomena yang langka ditengah-tengah masyarakat modern, terutama dikota-kota besar yang semakin bercorak egosentris dan individualistis Rafael Raga Maran, 2000. Menurut Bambang Suteng 1999, pergeseran nilai-nilai di masyarakat dewasa ini, dapat terlihat melalui kejadian dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat dahulu sangat peduli terhadap sesama dan lingkungannya seperti melakukan silahturahmi ke tetangga, mengadakan gotong- royong untuk membersihkan lingkungan. Tetapi orang-orang di jaman modern lebih mengejar kepentingannya sendiri dan kurang mempedulikan kepentingan orang lain ini terlihat dari keengganan orang untuk mengantri di loket – loket, tidak mematuhi peraturan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas bahkan sampai mengganggu ketentraman dan membahayakan keselamatan orang lain. Ketika kepedulian manusia dalam masyarakat kian bergeser dan terkikis, maka manusia hidup dalam ketidakacuhan satu sama lain. Manusia kembali diingatkan adanya hal-hal mendasar tetapi sering terlupakan yaitu saling menolong antar sesama manusia, bersimpati terhadap keadaan orang lain, bersedia membagi kepedulian pada orang lain baik materi maupun immaterial, saling berbagi untuk kesejahteraan orang lain. Ketika manusia kembali menilik hal-hal yang mendasar tersebut, diharapkan rasa kepedulian dan kepekaan dalam melihat keadaan disekitarnya dapat dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat. Menolong, bersimpati, menyumbang, berbagi dan bekerja sama merupakan perilaku yang termasuk kedalam bentuk – bentuk tingkah laku prososial. Tingkah laku prososial adalah segala bentuk perilaku yang bertujuan untuk memperhatikan dan membantu orang lain, merujuk kepada perilaku yang tidak mementingkan diri sendiri Hoffman dalam Eisenberg, 1982. Meskipun banyak dijumpai tingkah laku yang menunjukkan ketidakpedulian pada sesama, namun masih terdapat pula peristiwa-peristiwa di sekitar kita yang memperlihatkan perilaku menolong. Perilaku menolong juga dijumpai di lingkungan kampus. Fenomena yang terjadi pada sekelompok mahasiswa yang secara spontan mendorong mobil yang mogok di depan kampus tanpa mengharapkan imbalan, meminjamkan catatan pada teman yang