Deskripsi Kerbau TINJAUAN PUSTAKA

4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang dan tindakan yang dizinkan.

2.2 Deskripsi Kerbau

Kerbau dan sapi merupakan kerabat dekat, namun berlainan family. Dalam bahasa biologi kerbau termasuk famili Buballus, sedangkan sapi tergolong Bovina, sehingga kedua famili ini tidak dapat dikawinkan untuk menghasilkan keturunan. El Nahas et al.2001 menyatakan perbedaan utama antara kerbau dengan sapi terletak pada jumlah kromosom yang dimiliki kedua famili tersebut, kromosom diploid 2n pada kerbau lumpur berjumlah 48, sedangkan pada sapi berjumlah 60. Mahadevan 1992 menyatakan kerbau di Dunia dibagi dalam dua kelas yaitu kerbau Afrika Syncerus dan kerbau Asia Bubalus. Kerbau Asia mempunyai 3 Spesies yakni B. DepresionisAnoa, B. Mindorensisi Tamaraw, dan B. Arne Kerbau India, sedangkan kerbau Afrika terdiri dari satu spesies yaitu Syncerus Caffer. Kerbau mempunyai keistimewaan tersendiri dibandingkan sapi, karena ternak ini mampu hidup di kawasan yang relative ‘sulit’ terutama bila pakan yang tersedia berkualitas rendah. Kerbau dapat berkembang baik dalam rentang kondisi agroekosistem yang sangat luas dari daerah dengan kondisi basah sampai kondisi kering Diwyanto dan Hardimirawan, 2006. Hardjosubroto 2006 mengemukakan bahwa diantara kerbau rawa di Indonesia, sebagai akibat pengaruh lingkungan nampaknya telah terjadi semacam evolusi sehingga timbul semacam sub grup kerbau, seperti : 1 timbulnya kerbau- kerbau yang berbadan besar dan kerbau-kerbau yang berbadan kecil, 2 perbedaan terhadap daya tahan terhadap panas, 3 kegemaran hidup di dalam air, atau berkubang. Melihat kemampuan adaptasi kerbau tersebut pengembangan dan penyebaran kerbau dapat dilakukan di banyak daerah di Indonesia dengan memperhatikan jenis kerbau dan daya adaptasinya.

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Asal Usul dan Perkembangan Suku Toraja

Bentuk Pulau Sulawesi memilki empat semenanjung yang disebabkan oleh deretan pegunungan yang membujur ke empat jurusan dari pusat pulai tersebut. Semenanjung selatan secara geigrafis terdiri dari suatu rangkaian gunung berapi yang sudah mati yang dikelilingi oleh daratan-daratan sepanjang pantai. Gunung yang tertinggi kurang lebih 3000 m dan jarak antara garis pantai dan timur kira- kira 150 KM. Suku Toraja adalah suku yang menetap di pegunungan bagian utara Sulawesi Selatan , Indonesia . Populasinya diperkirakan sekitar 650.000 jiwa, dengan 450.000 diantaranya masih tinggal di Kabupaten Tana Toraja . Kata Toraja dibentuk dari dua kata yang berasal dari bahasa daerah, yaitu To yang berarti orang dan Ri Aja berarti dari gunung. Berdasarkan mitologi, orang Toraja meyakini bahwa mereka berasal dari 2 dua nenek moyang yaitu To Lembang dan To Manurung. To Lembang artinya orang perahu yaitu orang yang datang dengan menggunakan perahu lalu berkembang dan beranakpinak di daerah Toraja, sedangkan To Manurung artinya orang yang diturunkan dari langit untuk mengatur tata kehidupan To Lembang yaitu digunakan sebagai pengganti kata Desa meskipun pada prinsipnya aturan- aturan yang berlaku di Lembang sama persis dengan tata pemerintahan yang berlaku untuk Desa Hetty Nooy-Palm dalam Hans J.Daeng, 2000. To Manurung kemudian menikah dengan seorang Dewi Air Sundiwai yang melahirkan anak bernama Padada. Dari sinilah asal usul kelas bangsawan Toraja muncul dan melahirkan berbagai adat istiadat, termasuk Rambu Solo’.