Tipe Skala Pengukuran Data Penyusunan Kuesioner

h. Penggulungan dan perpindahan halaman i. Judul dan label j. Tautan k. Penampilan teks l. Daftar m. Layar-kontrol dasar n. Grafik, gambar dan multimedia o. Isi website p. Pengorganisasian isi q. Pencarian r. Uji usability Dari ke 18 kategori diatas,tidak semuanya digunakan, hanya kategori- kategori yang berhubungan dengan pengguna dan website perpustakaan USD yang akan digunakan. 3.1.2. Kategori yang tidak digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Perangkat Keras dan perangkat lunak b. Uji Usability Kedua kategori di atas tidak digunakan karena butir-butir pedoman yang ada di dalamnya tidak ada hubungan antara pengguna dan website perpustakaan USD. Selain itu mempunyai tingkat kepentingan relatif dan kekuatan bukti yang kecil. 3.1.3 Kategori-kategori yang akan digunakan untuk melakukan evaluasi berdasarkan sudut pandang pengguna adalah: a. Proses perancangan dan evaluasi b. Pengoptimalan pengalaman pengguna c. Aksesibilitas d. Halaman awal e. Tata letak halaman f. Navigasi g. Penggulungan dan perpindahan halaman h. Judul dan label i. Tautan j. Penampilan teks k. Daftar l. Layar-kontrol dasar m. Grafik, gambar dan multimedia n. Isi website o. Pengorganisasian isi p. Pencarian Setiap kategori di atas, mempunyai sejumlah butir pedoman. Tidak semua butir-butir pedoman digunakan, hanya dipilih beberapa saja yang sesuai dengan sudut pandang pengguna, kepentingan relatif,dan kekuatan bukti. Untuk kepentingan relatif dan kekuatan bukti, dipilih yang nilai dari kedua-duanya atau salah satunya lebih dari atau sama dengan 4. Setelah butir-butir pedoman ditentukan, langkah selanjutnya adalah membuat pernyataan untuk kuesioner. Setiap butir pedoman mempunyai satu pernyataan di dalam kuesioner, namun ada beberapa butir pedoman yang mempunyai pernyataan yang sama di dalam kuesioner dan digabungkan ke dalam satu pernyataan. Untuk rincian pernyataan kuesioner yang dibuat berdasarkan pedoman-pedoman yang telah dipilih, bisa dilihat dilampiran mengenai Pertanyaan kuesioner pertama sebelum diuji coba. Kemudian kuesioner tersebut diujicobakan kepada 20 mahasiswa Universitas Sanata Dharma dari beberapa progam studi. Dalam ujicoba, mahasiswa tidak diminta untuk mengisi jawaban, namun memberi tanda dengan mencoret pertanyaan yang kurang jelas atau membingungkan. Dari 20 mahasiswa yang dibagikan kuesioner, kuesioner yang kembali berjumlah 18. Setelah itu, hasil dari ujicoba kuesioner kemudian dikumpulkan dan koreksi dikumpulkan menjadi satu. Hasil dari koreksi itu menghasilkan jumlah pertanyaan kuesioner yang lebih sedikit dari sebelumnya. Hasil revisi kuesioner berserta pedomannya bisa dilihat dilampiran mengenai Pertanyaan kuesioner kedua setelah diujicoba. Untuk kuesioner yang dibagikan, bisa dilihat pada lampiran mengenai Kuesioner yang dibagikan kepada Responden.

3.2 Data yang akan dikumpulkan

Setelah kuesioner dibuat, langkah selanjutnya adalah menentukan data yang akan dikumpulkan sebagai bahan untuk menilai setiap kategori- kategori usability. Data yang dikumpulkan adalah hasil kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa Universitas Sanata Dharma.

3.3 Pengumpulan data

Setiap pernyataan yang ada di dalam kuesioner yang dibagikan kepada mahasiswa diberi bobot masing-masing. Setiap pertanyaan diberi bobot nilai antara satu sampai lima dengan rincian: a. Nilai 1:Sangat tidak setuju b. Nilai 2:Tidak setuju c. Nilai 3:Ragu-ragu d. Nilai 4:Setuju e. Nilai 5:Sangat setuju Mahasiswa diminta untuk memberi jawaban dengan memilih bobot nilai dari setiap pernyataan . Kuesioner diberikan secara acak kepada mahasiswa Universitas Sanata Dharma dari beberapa program studi sejumlah 150 mahasiswa.

3.4 Pengorganisasian Data

Setelah data dari kuesioner yang dibagikan terkumpul, selanjutnya kuesioner dikategorikan menurut program studi mahasiswa yang mengisi kuesioner. Setelah itu setiap pernyataan yang dijawab dicatat seluruhnya dari pernyataan nomor 1 sampai dengan 38.

3.5 Analisa Data

Setelah data diorganisasi berdasarkan kategorinya, langkah selanjutnya adalah menganalisa data menggunakan teori statistik, yaitu menggunakan statistika deskriptif, namun di dalam penelitian ini hanya akan menghitung rata-rata dan persebaran datanya saja. Sebelum menghitung rata- rata dan persebaran datanya, dibuat dahulu tabel frekuensi berdasarkan prorgam studi dan jenis kelamin untuk mengetahui gambaran umum tentang responden yang mengisi kuesioner. Setelah mengetahui frekuensi data, langkah selanjutnya adalah mencari rata-rata dan persebaran data. Rata-rata dan persebaran data yang dihitung adalah nilai rata-rata dan persebaran data setiap jawaban dari seluruh mahasiswa yang mengisi kuesioner berdasarkan pedoman usability. Selain mencari rata-rata dan persebaran data, dianalisis juga mengenai bukti- bukti yang ada di website perpustakaan untuk menguatkan hasil perhitungan rata-rata dan persebaran datanya. Kemudian ditambahkan juga analisis mengenai saran yang bisa dipakai agar website perpustakaan menjadi lebih baik.

3.6 Penarikan kesimpulan

Nilai rata-rata dan persebaran data untuk setiap pedoman usability digunakan untuk penentuan tingkat usability berdasarkan kategori usability. Rincian setiap nilai adalah sebagai berikut:: a. 1-1,99 :sangat buruk b. 2-2,99 :buruk c. 3-3,99 :standar d. 4-4,99 :baik e. 5 :sangat baik Tingkat usability untuk setiap kategori bisa mempunyai nilai yang bermacam-macam, tidak hanya satu nilai, karena penilaian yang dilakukan berdasarkan nilai rata-rata dan persebaran datanya. Kemudian disertakan juga kelebihan dan kekurangan website perpustakaan serta tindak lanjut yang bisa dilakukan setelah penelitian ini dilakukan.