Deskripsi Lokasi Penelitian Analisa Univariat .1 Distribusi Pengetahuan Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Yayasan Al Jam’iyatul Washliyah memiliki 2 panti asuhan yaitu Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah dan Panti Asuhan Puteri Al jami’yatul Washliyah. Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah merupakan salah satu panti asuhan yang terdapat di kota Binjai. Yayasan Panti Asuhan Putra Al Jam’iyatul Washliyah terletak di Jl. Bukit tinggi No. 35 Kelurahan Rambung Timur Kecamatan Binjai Selatan. Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah telah berdiri sejak tanggal 14 September 1995 lalu. Saat ini terdapat 40 anak yang berada di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah. Pengurus Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah di pimpin oleh Bapak Amiruddin dan pengasuh berjumlah 2 orang yaitu Bapak Bachtiar dan Bapak Haliza. 4.2 Karakteristik Responden 4.2.1 Usia Distribusi usia anak Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini. Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Anak Panti Asuhan Berdasarkan Kelompok Umur di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Thn 2015 No. Umur Tahun Jumlah Orang Persentase 1. ≤ 14 20 50 2. 14 20 50 Total 40 100 Pembagian kelompok umur didasarkan atas nilai median umur responden yaitu 14 tahun. Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa frekuensi pada kelompok umur ≤14 tahun yaitu sebanyak 20 orang 50 dan pada kelompok umur 14 tahun yaitu sebanyak 20 orang 50.

4.2.2 Pendidikan

Distribusi pendidikan anak Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Anak Panti Asuhan Berdasarkan Kelompok Pendidikan di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Thn 2015 No. Pendidikan Jumlah Orang Persentase 1. SD 5 12.5 2. SMP 21 52.5 3 SMA 14 35.0 Total 40 100 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa pendidikan anak Panti Asuhan terdiri dari SD, SMP, dan SMA. Frekuensi anak Panti Asuhan di tingkat SD sebanyak orang 12,5 di tingkat SMP sebanyak orang 52,5 di tingkat SMA sebanyak orang 35. 4.3 Analisa Univariat 4.3.1 Distribusi Pengetahuan Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan Scabies di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015 Pengetahuan Anak Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah terhadap pencegahan scabies diukur dengan menggunakan kuesioner. Distribusi pengetahuan anak Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah mengenai pencegahan scabies dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini. Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan Scabies di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015 No. Pengetahuan f 1. Penyakit scabies kudee butatengutungau . a. Penyakit kulit menular yang disebabkan oleh tungau b. Penyakit panu c. Penyakit kudis 4 10 26 10 25 65 Jumlah 40 100 2. Penyebab terjadinya penyakit scabies. a. Adanya tungau b. Adanya kuman c. Adanya bakteri 6 20 14 15 50 35 Jumlah 40 100 3. Tanda-tanda penyakit scabies. a. Gatal yang hebat pada waktu malam hari di bagian celah-celah jari, punggung dan alat kelamin b. Bintik-bintik kecil sampai besar, berwarna kemerahan dan bernanah c. Bengkak pada punggung kaki 2 16 22 5 40 55 Jumlah 40 100 4. Bagian tubuh yang biasanya serinng timbul penyakit scabies. a. Alat kelamin b. Bagian yang terbuka c. Kulit yang lembab 22 10 8 55 25 30 Jumlah 40 100 5. Cara penularan penyakit scabies. a. Kontak kulit dengan kulit melalui pakaian dan handuk, sprei dan peralatan lain yang digunakan oleh si penderita b. Dengan bersalaman saja sudah bias tertular c. Hanya melalui kulit saja 2 2 36 5 5 90 Jumlah 40 100 6. Yang dapat menderita penyakit scabies. a. Semua golongan umur, tapi lebih sering pada usia remaja. b. Hanya pada golongan umur tertentu saja. c. Hanya anak-anak remaja 2 8 30 5 20 75 Jumlah 40 100 7. Dengan saling menukar pakaian dengan penderita dapat menular penyakit scabies. a. Ya, dapat menular b. Tidak menular c. kadang menular, kadang tidak menular 24 16 60 40 Jumlah 40 100

8. Dengan bergantian memakai selimutkain pada

penderita dapat menularkan penyakit scabies a. Ya, dapat menular b. Tidak menular c. kadang menular, kadang tidak menular 18 4 18 45 10 45 Jumlah 40 100 9. Penyakit scabies merupakan penyakit yang berbahaya bagi kulit. a. Tidak begitu berbahaya b. berbahaya c. berbahaya sekali 6 20 14 15 50 35 Jumlah 40 100 10. Yang perlu dilakukan untuk memutuskan penularan penyakit scabies. a. Menjaga kebersihan terutama pada pakaian dalam, sprei dan pengobatan secara bersamaan b. Cukup melakukan pengobatan saja c. Menguras bak mandi setiap hari 10 30 25 75 Jumlah 40 100 11. Waktu yang tepat untuk menjemur kasur dan bantal untuk menghindari penyakit scabies. a. Ketika matahari terik b. Ketika cuaca mendung c. Ketika hujan 2 2 36 5 5 90 Jumlah 40 100 12. Cara menghindari penyakit scabies. a. Mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun dan menjaga kontak langsung dengan penderita. b. Menjaga pakaian, handuk dan tempat tidur agar tidak terkontaminasi dengan penderita skabies. c. Membersihkan tempat tidur dan mencuci selimut setiap minggunya 10 12 18 25 30 45 Jumlah 40 100 13. Dengan mengganti pakaian dalam minimal 2 kali sehari secara rutin bias menghindari penyaakit scabies. a. Belum tentu b. Tidak c. Ya 10 6 24 25 15 60 Jumlah 40 100 14. Jika mendengar teman anda menderita penyakit scabies. a. Memberitahunya untuk segera berobat dan menjaga kebersihannya b. Membantu membersihkannya agak tidak terinfeksi lagi c. Menjauhinya agar tidak tertular 4 6 30 10 15 75 Jumlah 40 100 15. Ciri khas atau tanda-tanda pada penderita penyakit scabies. a. Sering merasakan gatal dibagian tertentu yang luar biasa pada malam hari 8 20 b. Mengeluarkan bercak putih pada kulit c. Bentol-bentol pada kulit 6 26 15 65 Jumlah 40 100 Pengetahuan responden dalam penelitian ini terkait dengan pengetahuan tentang scabies meliputi pengertian scabies, penyebab scabies, cara penularan scabies, dan upaya pencegahan. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 4 orang 10 responden menyatakan scabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh tungau, 10 orang 25 responden menyatakan pengertian penyakit scabies adalah penyakit panu, dan 26 orang 65 responden menyatakan pengertian penyakit scabies adalah penyakit kudis. Hasil penelitian tentang penyebab penyakit scabies menunjukkan, 20 orang 50 responden menyatakan penyebab penyakit scabies adalah kuman. Hasil penelitian tentang tanda-tanda penyakit scabies menunjukkan, 22 orang 55 responden menyatakan bengkak pada punggung kaki. Cara penularan penyakit scabies menunjukkan, 36 orang 90 menyatakan hanya melalui kulit saja. Hasil penelitian tentang apa yang perlu dilakukan untuk memutus penularan penyakit scabies menunjukkan, 30 orang 90 responden menyatakan dengan menguras bak mandi setiap hari. Hasil penelitian tentang bagaimana cara menghindari penyakit scabies menunjukkan, 18 orang 45 responden menyatakan membersihkan tempat tidur dan mencuci selimut setiap minggunya. Dan dari hasil penelitian terdapat skor tertinggi jawaban pada pilihan “c” yang bernilai 0 sehingga membuat persentase responden lebih banyak kekategori tidak baik. Hasil pengukuran pengetahuan kemudian dikategorikan menjadi 2 kategori. Pengukuran pengetahuan responden dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini. Tabel 4.4. Distribusi Kategori Pengetahuan Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan Scabies di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015 No. Pengetahuan Jumlah Orang Persentase 1. Baik 14 35 2. Tidak Baik 26 65 Total 40 100 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa anak Panti Asuhan Putera Al Jam ’iYatul Washliyah memiliki pengetahuan baik mengenai pencegahan scabies hanya 14 orang 35. 4.3.2 Distribusi Sikap Anak Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Terhadap Pencegahan Scabies di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015 Gambaran distribusi berdasarkan sikap anak panti asuhan putera Al Jam’iyatul Washliyah terhadap pencegahan Scabies di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 4.5. Distribusi Sikap favorable Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan Scabies di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015 No Pernyataan Sikap SS S TS STS 1. Kasur dan bantal perlu dijemur setiap minggu 24 60 16 40

2. Penyakit skabies harus diwaspadai walaupun

tidak membawa kematian. 10 25 26 65 4 10

3. Penderita skabies perlu dilakukan karantina

atau dipisahkan. 14 35 12 30 12 30 2 5

4. Tidak saling menukarkan pakaian, handuk dan

tempat tidur. 12 30 16 40 6 15 6 15

5. Penderita skabies tidak perlu dijauhi.

6 15 24 60 4 10 6 15

6. Kebersihan diri sangat perlu dijaga agar

terhindari dari penyakit scabies. 16 40 12 30 4 10 8 20 7. Menjaga jarak dengan penderita skabies sangat perlu dilakukan . 6 15 14 35 18 45 2 5 8. Penyakit skabies dapat dicegah dengan menjaga kebersihan diri. 16 40 12 30 6 15 6 15

9. Bila ditemukan kasus, harus segera mungkin

dilakukan pengobatan untuk mencegah penularan. 16 40 12 30 6 15 6 15

10. Selain kebersihan diri, kebersihan lingkungan

juga sangat perlu dilakukan untuk terhindar dari penyakit scabies. 22 55 8 20 4 10 6 15 Hasil penelitian tentang sikap dalam menjemur kasur dan bantal perlu tiap minggunya diketahui sebanyak 24 orang 60 responden menyatakan sangat setuju, 10 orang 40 responden menyatakan setuju. Hasil tentang penyakit scabies perlu diwaspadai walaupun tidak membawa kematian diketahui sebanyak, 26 orang 65 responden menyatakan setuju bahwa penyakit scabies perlu diwaspadai walaupun tidak membawa kematian. Hasil penelitian tentang selain menjaga kebersihan diri, kebersihan lingkungan juga sangat perlu dilakukan untuk terhindar dari penyakit scabies diketahui sebanyak 22 orang 55 responden menyatakan sangat setuju, dan 6 orang 15 responden menyatakan sangat tidak setuju bahwa selain menjaga kebersihan diri, kebersihan lingkungan juga sangat perlu dilakukan untuk terhindar dari penyakit scabies. Sikap Anak Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah terhadap pencegahan scabies diukur dengan menggunakan kuesioner. Distribusi sikap anak Panti Asuhan Putera Al Ja m’iyatul Washliyah mengenai pencegahan scabies dikategorikan menjadi 2 kategori yang dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini. Tabel 4.6 Distribusi Ketegori Sikap Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan Scabies di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015 No. Sikap Jumlah Orang Persentase 1. Baik 16 40 2. Tidak Baik 24 60 Total 40 100 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa anak Panti Asuhan Putera Al Jam ’iyatul Washliyah memiliki sikap yang baik terhadap pencegahan scabies sebanyak 16 orang 40 dan memiliki sikap tidak baik terhadap pencegahan scabies sebanyak 24 orang 60. 4.3.3 Distribusi Tindakan Anak Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Terhadap Pencegahan Scabies di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015 Tindakan Anak Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah terhadap pencegahan Scabies diukur dengan menggunakan kuesioner. Distribusi tindakan anak Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah terhadap pencegahan Scabies dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini. Tabel 4.7 Distribusi Berdasarkan Tindakan Anak Panti Asuhan Putera Terhadap Pencegahan Scabies di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015 No. Pernyataan Tindakan F 1. Berapa kali mengganti pakaian dalam satu hari. a. 2 kali sehari b. 2 kali sehari c. 2 kali hari 22 18 55 45 Total 40 100 2. Berapa kali mandi dalam satu hari. a. 2 kali sehari b. 2 kali sehari c. 2 kali hari 20 12 8 50 30 20 Total 40 100 3. Berapa lama selang waktu mencuci handuk. a. 1 Minggu b. 2 Minggu sekali c. 2 Minggu 30 10 75 25 Total 40 100 4. Selang waktu mengganti sprei. a. 1 Minggu b. 2 Minggu sekali c. 2 Minggu 24 10 6 60 25 15 Total 40 100 5. Selang waktu mengganti sarung bantal. a. 1 Minggu b. 2 Minggu sekali c. 2 Minggu 32 6 2 80 15 5 Total 40 100 6. Selang waktu menjemur kasur. a. 1 Minggu b. 2 Minggu sekali c. 2 Minggu 28 10 2 70 25 5 Total 40 100 7. Selang waktu menjemur bantal. a. 1 Minggu b. 2 Minggu sekali c. 2 Minggu 32 8 80 20 Total 40 100 8. Saling meminjam handuk pada teman. a. Tidak b. Jarang c. Sering 16 14 20 35 25 40 Total 40 100 9. Saling memijam pakaian dengan teman. a. Tidak b. Jarang c. Sering 20 12 18 50 30 20 Total 40 100 10. Tidur ditempat tidur teman. a. Tidak b. Jarang c. Sering 10 20 10 25 50 25 Total 40 100 11. Teman anda sering tidur ditempat tidur anda. a. Tidak b. Jarang c. Sering 6 24 10 15 60 25 Total 40 100 12. Handuk setelah anda gunakan anda jemur. a. Tidak b. Jarang c. Sering 6 14 20 15 35 50 Total 40 100 Hasil penelitian tentang mengganti pakaian dalam satu hari diketahui 22 orang 55 responden menyatakan 2 kali sehari, dan 18 orang 45 responden menyatakan lebih dari 2 kali sehari. Hasil penelitian tentang selang waktu mencuci handuk 30 orang 75 responden menyatakan kurang dari 2 kali sehari, 10 orang 25 responden menyatakan 2 kali sehari. Hasil penelitian tentang selang waktu mengganti sprei 24 orang 60 responden menyatakan kurang dari 2 kali sehari, 10 orang 25 responden menyatakan 2 kali sehari, dan 6 orang 15 responden menyatakan lebih dari 2 kali sehari. Hasil penelitian tentang berapa lama selang waktu menjemur bantal menyatakan 28 orang 70 responden menyatakan kurang dari 1 minggu, 10 orang 25 responden menyatakan 2 minggu sekali. Hasil penelitian tentang menjemur handuk menyatakan 6 orang 15 responden menyatakan tidak pernah, 14 orang 35 responden menyatakan jarang, dan 20 orang 50 responden menyatakan sering menjemur handuk setelah digunakan. Hasil pengukuran tindakan respoden kemudian dikategorikan. Pengukuran tindakan responden dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini. Tabel 4.8 Distribusi kategori Tindakan Anak Panti Asuhan Putera Terhadap Pencegahan Scabies di Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015 No. Tindakan Jumlah Orang Persentase 1. Baik 12 30 2. Tidak Baik 28 70 Total 40 100 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa anak panti asuhan putera Al Jam’iyatul Washliyah memiliki tindakan baik terhadap pencegahan scabies sebanyak orang 12 30 dan memiliki tindakan tidak baik terhadap pencegahan scabies sebanyak 28 orang 70. 64

BAB V PEMBAHASAN

5.5 Gambaran Pengetahuan Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan Scabies di Yayasan Panti Asuhan Putera Al-Jam’iatul washliyah kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015 Pengetahuan responden dalam penelitian ini terkait dengan pengetahuan tentang scabies meliputi pengertian scabies, penyebab scabies, cara penularan scabies, tanda-tanda scabies, dan upaya pencegahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden baik 35 sebanyak 14 orang, dan pengetahuan responden tidak baik 65 sebanyak 26 orang. Bila dibandingkan dengan hasil penelitian Andayani 2005 di Pondok Pesantren Ulumu Qur’an Stabat tentang tingkat pengetahuan responden dalam usaha pencegahan scabies menunjukkan 7 responden 14 berpengetahuan baik, 28 respnden 56 berpengetahuan sedang dan 15 responden 30 berpengetahuan jelek. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan anak panti asuhan tentang pencegahan scabies masih belum baik. Yang belum baik antara lain seperti pengetahuan anak panti asuhan tentang pengertian penyakit scabies yakni penyakit kudis sebanyak 26 responden 65, hal ini bisa menyesatkan pengetahuan anak panti asuhan tentang penyakit scabies jika tidak mengetahui apa pengertian sebenarnya dari penyakit scabies tersebut dikarenakan untuk pengetahuan yang dasar akan mempengaruhi ke unsur- unsur prilaku yang lain seperti perlakuan sikap dan tindakan yang akan dikeluarkan oleh anak panti asuhan . Pengetahuan yang kurang dapat mengakibatkan tindakan pencegahan yang kurang baik.

Dokumen yang terkait

Prevalensi dan Gambaran Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Skabies di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Medan Tahun 2015

3 23 63

Prevalensi dan Gambaran Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Skabies di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Medan Tahun 2015

1 1 12

Prevalensi dan Gambaran Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Skabies di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Medan Tahun 2015

0 0 2

Prevalensi dan Gambaran Faktor-Faktor Resiko Terjadinya Skabies di Panti Asuhan Yayasan Amal Sosial Al-Washliyah Medan Tahun 2015

0 0 13

Cover Gambaran Perilaku Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan Scabies Di Yayasan Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatl Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015

0 0 16

Abstract Gambaran Perilaku Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan Scabies Di Yayasan Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatl Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015

0 0 2

Chapter I Gambaran Perilaku Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan Scabies Di Yayasan Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatl Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015

0 0 7

Chapter II Gambaran Perilaku Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan Scabies Di Yayasan Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatl Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015

0 0 40

Appendix Gambaran Perilaku Anak Panti Asuhan Terhadap Pencegahan Scabies Di Yayasan Panti Asuhan Putera Al Jam’iyatl Washliyah Kecamatan Binjai Selatan Tahun 2015

0 0 34

KONSELING PANTI ASUHAN DALAM MENGATASI PENYIMPANGAN PERILAKU ANAK DI PANTI ASUHAN AL-JIHAD SURABAYA

0 0 10