Hubungan Antara Klien Dengan Pengacara

BAB IV AKIBAT HUKUM TIDAK DIBAYARNYA HONOR TARIF PENGACARA

OLEH KLIEN

A. Hubungan Antara Klien Dengan Pengacara

Apa artinya klien membutuhkan jasa bantuan hukum berupa pembelaan dari advokat, apa sebab seseorang memerlukan advokat. Baik berupa pendapat, perwakilan dan pendampingan, yang sering membutuhkan adalah orang yang menjadi korban hukum dan orang yang melakukan perbuatan melawan hukum dan bahkan orang yang telah melakukan perbuatan hukum. Dalam hal ini ada pihak yang menuntut tanggung jawab dari pihak lain, karena haknya terganggu atau kewajibannya tidak diimbangi hak yang sama dari pihak lain, sehingga menimbulkan perasaan tidak adil bagi pihak tertentu. Antara persoalan-persoalan inilah, masyarakat memerlukan bantuan advokat karena masyarakat tidak paham bagaimana caranya menyelesaikan masalah itu agar mendapatkan keadilan dan penerimaan yang rela bagi pihak yang dirugikan dan kesediaan bagi orang yang merugikan orang lain untuk mengatasi dan menutupinya dengan berupa pemberian harkat martabat, harta maupun penjara, dalam bentuk pengurangan kebebasan badan, pengurangan harta dan jatuhnya harga diri. 39 Untuk mencapai tujuan itu, maka sangat tergantung pada kesadaran klien dan advokat yang dipercayainya mampu mengusahakan tujuan itu, tujuan dari 39 Amar Hanafi, Hubungan Advokat Dengan Client, Melalui http:pengacaraamar hanafi.blogspot.com200812hubungan-advokat-dengan-client_28.html, Diakses tanggal 6 Juni 2014. 54 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara penyelesaian semua kasus atau masalah atau perkara adalah rasa adil atau keseimbangan hak dan kewajiban dan pertanggung jawaban atas pemberian dan penerimaan keadilan itu bagi subjek yang berhubungan dengan konplik yang terjadi. Peran advokat tidak dapat berfungsi kalau tidak ada yang meminta bantuannya, pertanyaannya adalah apakah keadilan itu hanya dapat diperoleh kerja seorang advokat, tentunya tidak, apakah seorang untuk memperoleh kesehatan hanya atas bantuan dokter. Advokat dan dokter berkerja berdasarkan ilmu pengetahuan, karena sudah takdir dan qodarnya Tuhan menciptakan ilmu pengetahuan untuk memudahkan manusia menyelesaikan masalah yang diciptakan Tuhan juga, oleh karena itu Tuhan juga memberikan jalan keluar penyelesaiannya, dengan kata lain Tuhan tidak membiarkan manusia dalam kesulitan dan penderitaan. Dalam penerapannya ilmu pengetahuan hukum ini dapat bermanfaat untuk menyelesaikan masalah tergantung banyak faktor, harus ada pengalaman dan hikmah dari perlakuan ilmu hukum itu terhadap suatu kasus, agar kasus itu tidak menjadi kasus lagi, melainkan sesuatu yang berguna menghasilkan kesejahteraan, ketenangan dan kebahagiaan bagi makhluk Tuhan. 40 Tujuan tugas seorang advokat adalah memperjuangkan agar clientnya memperoleh keadilan, dalam bentuk keadilan yang disepakati sehingga adanya perdamaian dan ataupun karena adanya pembuktian atas suatu fakta, sehingga menimbulkan putusan hakim. Keadilan karena perdamaian maupun karena putusan hakim berujung pada eksekusi atas kesepakatan perdamaian atau putusan 40 Ibid. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara hakim, eksekusi merupakan penyerahan keadilan kepada pihak yang berhak menerima keadilan sebagaimana perdamaian atau putusan, Seorang advokat harus memiliki kemampuan memahami dan menghayati apa itu keadilan, setelah dia paham, ngerti dan menjiwai keadilan, seorang advokat harus memiliki kepekaan atas keadilan, sehingga mampu merasakan secara batin dan pikiran mana yang adil dan mana pula yang tidak adil. Tapi bagaimana merasakan keadilan atau ketidak adilan itu menjadi sesuatu yang kita sadari, kita terasa akan perbedaannya, dan kita mampu mengatasi sesuatu yang tidak adil agar menjadi adil. Wujudnya adalah keseimbangan hak dan kewajiban sesuatu makhluk ciptaan manusia, apa akibatnya kalau keadilan itu tidak dapat diperoleh makhluk Tuhan atau rasa keadilan itu tidak berperan dalam kehidupan. Akibatnya adalah tidak akan ada kebahagiaan dan kesejahteraan maupun ketentraman dalam dunia ini, karena kita terganggu disebabkan orang lain dan orang lain mengalami kerugian dikarenakan kita. Hubungan antara klien dengan pengacara terjadi karena adanya kepercayaan. Kepercayaan merupakan hal pokok yang menjadi dasar hubungan klien-pengacara. Klien mempercayakan masalah hukumnya kepada pengacara, agar pengacara dapat mewakili mereka mengurus segala kepentingan hukum guna memenuhi rasa keadilan bagi mereka klien. Hubungan kepercayaan klien ini diwujudkan dalam beberapa hal yang harus dipenuhi oleh klien terhadap pengacaranya dalam menyelesaikan suatu kasus, yaitu: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1. Pemberian surat kuasa, dimana surat kuasa ini sebagai dasar bagi pengacara untuk bertindak mewakili kepentingan hukum kliennya dalam berhubungan dengan pihak ketiga. Surat kuasa ini menjabarkan batasan-batasan yang dapat dilakukan seorang pengacara. 2. Klien berkewajiban memberikan segala informasi yang benar, yang berhubungan dengan permasalahan hukum yang dihadapi kepada pengacaranya agar pengacaranya dapat mengurus masalah tersebut secara maksimal sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh pengacara. 3. Kewajiban bagi klien untuk membayar honorarium kepada pengacara yang telah melaksanakan tugasnya. Namun dalam hal tertentu adakalanya seorang pengacara tidak membebankan biaya apapun kepada kliennya bila kliennya itu berasal dari golongan masyarakat yang tidak mampu dan memerlukan bantuan hukum. Kesadaran untuk menolong masyarakat tidak mampu inilah yang membuat profesi pengacara merupakan profesi yang mulia di mata masyarakat officium nobile. 41 Hubungan antara klien dengan pengacaranya biasanya dituangkan dalam bentuk suatu kontrak. Kontrak ini menjelaskan hak dan kewajiban kedua belah pihak serta lingkup kerja yang harus dilakukan oleh pengacara. Didalam Kontrak tersebut juga bisa diatur mengenai penyelesaian sengketa yang mungkin timbul di kemudian hari antara klien dengan pengacaranya, tentang uang jasa dan kerugian 41 Hukum Online.com, Perjanjian Jasa Pengacara terhadap Klien, http:www.hukumonline.comklinikdetailcl1834perjanjian-jasa-pengacara-terhadap-klien-, Diakses tanggal 7 Juni 2014. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara yang mungkin ditanggung oleh klien. Klien dapat menuntut pengacaranya apabila dikemudian hari pengacara tersebut tidak melaksanakan atau lalai dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana ditentukan dalam kontrak sehingga akhirnya mengakibatkan kerugian bagi klien. Begitu juga sebaliknya Pasal 1365 dan 1366 KUHPer.

B. Pola Pengaturan Honorarium Pengacara Sesuai Dengan Norma Yang Berlaku