67
tinggalnya. Berbeda dengan kondisi tempat tinggal di daerah perkotaan pada umumnya yang standarisasinya merupakan batu, beton, pondasi
yang kokoh dan mayoritas gedung pencakar langit.
4. Fasilitas Tempat Tinggal
Fasilitas tempat tinggal pada dasarnya merupakan bagian dari kelengkapan rumah tangga di dalam sebuah keluarga yang dapat
meningkatkan kenyamanan dan kesejahteraan kehidupan keluarga tersebut. Untuk masyarakat perkotaan fasilitas tempat tinggal juga
mampu memberikan prestise untuk status sosialnya. Berbeda dengan masyarakat petani di kabupaten Dairi yang menjadi fasilitas tempat
tinggalnya hanyalah sebatas televise, radio, dan kipas angina bagi sebahagian penduduk. Masyarakat perkotaan biasanya memiliki TV
lebih dari satu disetiap rumahnya, AC lebih dari satu, kulkas, kipas angina dan berbagai fasilitas lainnya yang merupakan barang mewah.
Dengan kondisi masyarakat petani kopi di Kabupaten Dairi ini, maka dapat dipahami bahwa masih sangat jauh berbeda standarisasi kehidupan
antara masyarakat perkotaan dan pedesaan.
5. Kesehatan Anggota Keluarga.
Hal ini dapat dipahami bahwa, banyak hal yang melatarbelakangi kenapa penelitian ini memiliki hasil yang tidak berpengaruh. Sangatlah
jelas bahwa para petani kopi di Kabupaten Dairi memiliki tingkah kesehatan yang sangat baik. Hal ini yang menyebabkan mereka lebih
mengenyampingkan anggaran rumah tangga untuk kesehatan dan lebih
68
di prioritaskan kepada anggaran yang paling dibutuhkan misalnya saja pendidikan dan konsumsi. Kehidupan di desa merupakan salah satu alas
an mengapa mereka masih mampu menjaga kesehatan dengan lebih baik jika dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Memilikili lingkungan
yang lebih asri, jauh dari polusi, memakan makanan yang masih alami, jauh dari junk food. Hal ini yang juga menjadi beberapa faktor
pendukung kenapa variabel kesehatan tidak berpengaruh terhadap kesejahteraan petani kopi yang ada di kabupaten Dairi.
6. Kemudahan Mendapatkan Pelayanan Kesehatan.
Kesehatan merupakan bagian yang paling penting dalam kehidupan. Hal ini sangat jelas, bahwa tanpa kesehatan yang baik mereka tidak akan
mampu bertani dan menghidupi keluarganya dengan baik. Dengan demikian, pelayanan kesehatan merupakan hal yang sangat penting
terutama di daerah pedesaan yang mungkin alokasi dananya mayoritas bukan untuk kesehatan. Namun, berdasarkan survey yang telah
dilakukan pada dasarnya alokasi dana tersebut mayoritas memang bukan untuk kesehatan, banyak masyarakat petani kopi yang memiliki tingkat
kesehatan yang sangat baik. Jika dilihat dari segi pelayanan kesehatan, puskesmas merupakan bentuk nyata dari pelayanan kesehatan yang ada
di daerah pedesaan ini. Berbeda dengan di daerah perkotaan, pada umumnya masyarakat lebih mudah memperoleh pelayanan kesehatan
jika memiliki uang untuk memperolehnya, pelayanan BPJS, Jamsostek, dan bentuk pelayanan kesehatan lainnya. Berbeda dengan masyarakat
69
pedesaan yang pelayanan kesehatannya masih terlalu sedikit dan bahkan mungkin terbilang masih lambat dalam penerapannya.
7. Kemudahan Memasukkan Anak Kejenjang Pendidikan.