C .
Tujuan Anggaran
Ada beberapa tujuan disusunnya anggaran, antara lain : 1.
digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan investasi dana,
2. memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan,
3. merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi dana,
sehingga dapat mempermudah pengawasan, 4.
merasionalkan sumber dan investasi dana agra dapat mencapai hasil yang maksimal,
5. menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran
lebih jelas dan nyata terlihat, 6.
menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan dengan keuangan.
D. Manfaat dan Kelemahan Anggaran
Anggaran mempunyai banyak manfaat, antara lain : 1.
segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama, 2.
dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai, 3.
dapat memotivasi pegawai, 4.
menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai, 5.
menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu, 6.
sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan seefisien mungkin.
Selain memiliki banyak manfaat, anggaran juga memiliki kelemahan – kelemahan, antara lain :
anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan asumsi, sehingga mengandung unsur
ketidakpastian,
menyusun anggaran yang cermat membutuhkan waktu, uang dan tenaga yang tidak sedikit , sehingga tidak semua perusahaan mampu menyuasun anggaran
secara lengkap dan akurat,
pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu dan menentang, sehingga pelaksannan anggaran dapat menjadi kurang efektif.
E. Hubungan Anggaran dengan Perencanaan
Komponen utama perencanaan adalah anggaran, yang merupakan rencana keuangan untuk masa yang akan datang. Rencana tersebut
mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya.
Perencanaan meliputi pemilihan serangkaian aktivitas dan spesifikasi bagaimana aktivitas tersebut akan dilaksanakan. Perencanaan merupakan
landasan dari proses manajemen, tanpa perencanaan tidak akan ada dasar bagi fungsi koordinasi dan pelaksanaan fungsi pengendalian.Anggaran
merupakan rencana tertulis dari perusahaan, dengan adanya anggaran maka tiap bagian perusahaan dapat mengetahui apa yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan . Langkah pertama dalam perencanaan adalah mengidentifikasi
berbagai alternatif yang tersedia, dan selanjutnya memilih alterantif yang
yang terbaik untuk memenuhi tujuan organisasi. Pada saat menentukan pilihan tersebut dan pilihan yang lain, manajemen harus menyeimbangkan
antara kesempatan dan kebutuhan sumber daya dalam organisasi.Secara umum, seluruh alternatif yang dipertimbangkan oleh manajemen dalam
tahap perencanaan memiliki pengaruh terhadap pendapatan atau biaya. Rencana manajemen biasanya dijabarkan secara formal dalam
bentuk anggaran dan istilah penganggaran diterapkan untuk menggambarkan proses perencanaan secara umum. Anggaran disusun
tahunan dan menunjukkan rencana manajemen secara spesifik dan kuantitatif. Anggaran merupakan salah satu unsur dari perencanaan. Dengan
adanya rincian dari rencana ,maka dengan demikian manajemen akan lebih
mudah mengarahkan jalannya pelaksanaan kegiatan perusahaan.
Anggaran adalah bagian yang penting dari proses perencanaan karena anggaran menentukan kepastian menegenai pengelolaan sumber daya
yang ada untuk mencapai tujuan. Sebelum anggaran disiapkan , pihak manajemen terlebih dahulu harus membangun suatu rencana strategis.
Rencana strategis ini akan menjadi dasar dalam pembuatan anggaran perusahaan.
Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan mempunyai anggaran pendapatan dan belanja dan juga anggaran rekapitulasi
pendapatan dan belanja per bulan. Dalam penyusunan anggaran ini Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan melakukan berbagai
analisa, yaitu sebagai berikut :
1. analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan
didapat, yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan, 2.
analisa terhadap belanja-belanja yang mungkin akan didapat yang berhubungan langsung dengan operasi normal perusahaan,
3. analisa terhadap belanja-belanja yang terjadi di perusahaan yang naik
turunnya belanja tersebut tanpa dipengaruhi volume kegiatan, 4.
analisa terhadap belanja dan pendapatan yang mungkin terjadi dan hal ini tidak dalam operasi normal kegiatan perusahaan,
5. analisa terhadap belanja dan pendapatan yang biasanya terjadi pada tiap-
tiap bulan anggaran. Berdasarkan analisa-analisa yang telah dilakukan tersebut, maka dapat
disusun Anggaran Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan.
F. Hubungan Anggaran dengan Pengendalian