41 Penyelesaian penelitian dimulai dengan pengolahan dan analisa
data yang telah didapatkan, selanjutnya dilakukan penyusunan dalam bentuk laporan penelitian.
D. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi pendidikan fisika. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan
teknik purposif sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang telah menempuh sidang skripsi dan dinyatakan
lulus. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 53 orang mahasiswa.
E. Teknik Pengumpulan Data
Ada dua jenis data yang akan digunakan dalam penenlitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini
diperoleh melalui angket, sedangkan data sekunder diperoleh dari data literatur buku besardata base nilai mahasiswa.
F. Teknik Pengolahan Data
Setelah data terkumpul, data siap diolah, teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan dua metode yaitu tabulasi dan statistik
deskriptif frekuensi. Untuk menjawab pertanyaan penelitian: 1. Bagaimanakah kemampuan akademik mahasiswa Program Studi
Pendidikan Fisika? Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini perlu dibuat peta
kemampuan akademik mahasiswa berdasarkan buku besar data base nilai mahasiswa. Peta kemampuan akademik akan dibuat dalam
bentuk grafik. Grafik disajikan untuk melengkapi deskripsi berupa teks, sehingga data tampak lebih impresif dan komunikatif. Sehingga
hasil perhitungan lebih mudah dipahami.
42 2. Bagaimanakah kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan studi di
Program Studi Pendidikan Fisika? Pertanyaan ini dapaat dijawab dengan membuat peta durasi
penyelesaian studi. Durasi penyelesaian studi didasarkan pada waktu mahasiswa dalam menyelesaikan studinya, seperti: yang selesai tepat
waktu 4 tahun, yang lambat 5-6 tahun, dan yang lambat sekali 7-10 tahun berdasarkan data yang ada.
3. Apakah kemampuan akademik mahasiswa program studi pendidikan fisika berkorelasi terhadap kemampuan menyelesaikan studinya?
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan ini digunakan Metode Tabulasi Silang digunakan untuk melihat hubungan antara dua
variabel dalam satu tabel. Untuk melihat hubungan-hubungan variabel-variabel yang diamati, dianalisis dengan menggunakan teknik
korelasi Kendall Tau-b. Korelasi diukur dengan suatu koefisien r yang mengindikasikan seberapa banyak relasi antar dua variabel.
Daerah nilai yang mungkin adalah +1.00 sampai -1.00. +1.00 menyatakan hubungan yang sangat erat, sedangkan -1.00 menyatakan
hubungan negatif yang erat. Panduan untuk nilai korelasi tersebut: + atau - 0.80 hingga 1.00 korelasi sangat tinggi
0.60 hingga 0.79 korelasi tinggi 0.40 hingga 0.59 korelasi moderat
0.20 hingga 0.39 korelasi rendah 0.01 hingga 0.19 korelasi sangat rendah
Pengujian menggunakan tingkat singnifikasi pada taraf kepercayaan 0.05 dan 0.01. Untuk memudahkan pengolahan data digunakan
program SPSS.
43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian