BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Obat adalah suatu zat yang digunakan untuk diagnosa pengobatan, menyembuhkan atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. Meskipun
obat dapat menyembuhkan tapi banyak kejadian yang mengakibatkan seseorang menderita akibat keracunan obat. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa obat
dapat bersifat sebagai obat apabila tepat digunakan dalam pengobatan suatu penyakit dengan dosis dan waktu yang tepat. Jadi, bila digunakan salah dalam
pengobatan atau overdosis akan menimbulkan keracunan. Bila dosisnya lebih kecil, maka tidak diperoleh efek penyembuhan Anief, 2007.
Diabetes mellitus merupakan sekumpulan gejala yang timbul pada seseorang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi nilai normal
hiperglikemia akibat tubuh kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Penyakit ini bersifat menahun alias kronis Dalimartha, 2007.
Pada pembuatan obat, pemeriksaan kadar zat aktif merupakanpersyaratan yang harus dipenuhi untuk menjamin kualitas sediaan obat. Sediaan obat yang
berkualitas baik akan menunjang tercapainya efek terapetik yangdiharapkan. Salah satu persyaratan mutu adalah harus memenuhipersyaratan kadar seperti
yang tercantum dalam Farmakope Indonesia. Prosedur penetapan kadar dan pengujian diberikan untuk menetapkan kesesuaian dengan persyaratan identitas,
kadar, mutu dan kemurnian yang tertera pada Farmakope Ditjen POM,
Universitas Sumatera Utara
1995.Menurut Clarke’s Analysis of Drug Poisons Edisi Ketiga 2004, metformin dapat ditetapkan kadarnya dengan menggunakan Spektrofotometri UV,
Kromatografi Gas, Kromatografi Cair Tingkat Tinggi dan Spektrofotometri Inframerah. Berdasarkan hal ini, penulis melakukan pengujian kadar Metformin
HCl menggunakan Spektrofotometri Ultraviolet dengan pelarut air pada panjang gelombang 232 nm.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah kadar Metformin HCl yang terdapat dalam tablet memenuhi persyaratan yang
dipersyaratkan Farmakope Indonesia Edisi IV.
1.3 Manfaat
Manfaat dari pengujian ini adalah untuk mengetahui kadar Metformin HCl yang terdapat dalam tablet memenuhi persyaratan yang ditetapkan Farmakope
Indonesia Edisi IV atau tidak, sehingga dapat dengan aman untuk mengkonsumsinya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA