diharapkan diketahui, laporan kinerja yang membandingkan biaya aktual dengan yang diharapkan dapat dibuat.
3. Anggaran fleksibel dapat membantu para manajer dalam menghadapi ketidakpastian dengan melihat hasil yang diharapkan pada berbagai
tingkat aktifitas. Anggaran ini juga dapat digunakan untuk memberikan
hasil keuangan dari berbagai macam skenario kegiatan.
F. Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Prosedur penyusunan anggaran pada fakultas ekonomi dilakukan oleh bagian Finansial dan Administrasi melalui bagian akunting yang berada di
bawahnya. Pada umumnya anggaran biaya dilakukan dengan rencana dan program-program tertentu. Pengalaman yang lalu disesuaikan dengan perubahan
yang diharapkan dalam kebijakan manajemen perusahaan dan dalam kondisi umum perekonomian sangat membantu dalam penyusunan anggaran biaya
operasional. Menurut cara penyusunan, anggaran terdiri dari: Anggaran periodik adalah anggaran yang disusun untuk suatu periode tertentu, umumnya disusun
satu tahun yang disusun setiap periode anggaran.. Anggaran kontinu adalah anggaran yang dibuat untuk memperbaiki anggaran yang dibuat, misalnya tiap
Universitas Sumatera Utara
bulan diadakan perbaikan, sehingga anggaran yang dibuat dalam setahun mengalami perubahan.
Proses penyusunan anggaran adalah tahap kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan anggaran sehingga tersusun dan menjadi pegangan manajemen
dalam penyusunan anggaran sehingga tersusun dan menjadi pegangan manajemen dalam kegiatan operasionalnya. Berikut prosedur penyusunan anggaran pada
Fakultas Ekonomi hingga disahkan oleh Rektor Universitas Sumatera Utara :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.1 Bagan Proses Penyusunan Anggaran Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Penerimaan dari dana masyarakat
mahasiswa, sumbagan pribadi
Instansi Diterima Biro
Rektor USU
Fakultas ekonomi menyampaikan
rancangan anggaran kepada Rektor
Rektor USU mendistribusikan dana
ke Fakultas Ekonomi USU
Fakultas Ekonomi USU mengelola dana tersebut
menyusun anggaran
Fakultas ekonomi USU membuat pembukuan
atas pengelolaan dana yang disalurkan dari
setiap Departemen Dilaporkan kepada
Biro Rektor USU untuk kemudian disahkan
Dilaporkan kepada Dekan Fakultas
Ekonomi USU
Universitas Sumatera Utara
Adapun penjelasan pada bagan prosedur penyusunan anggaran pada Fakultas Ekonomi adalah sebagai berikut :
1. Pada tahap pertama ini sumber penerimaan dana fakultas ekonomi
dipeoleh dari masyarakat yaitu mahasiswa, sumbangan pribadi dan instansi.
2. Setiap penerimaan pada Biro Rektor Universitas membuat program kerja
dan anggarannya masing-masing dan menyampaikannya kembali ke bagian Accounting pada setiap fakultas, diantaranya fakultas ekonomi
3. Fakultas ekonomi menyampaikan anggaran kepada biro rektor dengan
membuat rancangan anggaran yang diperlukan fakultas. 4.
Anggaran yang telah dirancang tersebut selanjutnya akan di distribusikan oleh Biro Rektor kepada fakultas ekonomi.
5. Anggaran yang telah didistribusikan tersebut akan dikelola fakultas
ekonomi dan disalurkan kepada masing – masing departemen jurusan. 6.
Pembukuan atas pengelolaan dana yang di salurkan kepada setiap departemen untuk dilaporkan kepada Dekan fakultas ekonomi.
7. Dekan fakultas akan melaporkan setiap pendanaan yang terjadi kepada
Biro Rektor untuk disahkan pendanaan anggaran tersebut. Dan akan diterima .
Pada dasarnya yang berwenang dan bertanggungjawab atas penyusunan dan pelaksanaan bagian anggaran adalah pimpinan perusahaan. Pada Fkultas
Ekonomi, penyusunan anggaran tidak harus ditangani sendiri, melainkan didelegasi kepada bagian Administasi ditunjuk setelah melakukan pertimbangan
Universitas Sumatera Utara
yaitu setelah terkumpulnya data-data dan informasi, meliputi seluruh kegiatan fakultas, baik kegiatan bidang personil kantor, tata usaha kantor, dan penyusutan.
Anggaran pada Fakultas Ekonomi disusun berdasarkan kebutuhan tahun anggaran akan berjalan, baik itu untuk anggaran operasionalnya maupun anggaran
kegiatan proyek. Dalam kegiatan penyusunanya Fakultas Ekonomi menerapkan sistem penentuan anggaran dengan kebijaksanaan. Dalam penggunaannya
diterapkan pada usulan rancangan kegiatan, baik itu kegiatan rutin maupun non rutin. Sedangkan usulan dibahas pada tingkatan yang lebih tinggi yaitu tingkatan
membahas anggaran yang akan diberikan, biasanya dibahas di pusat. Sebagai contoh, berikut bentuk anggaran yang telah disyahkan oleh Rektor
Universitas Sumatera Utara beserta realisasi dari anggaran tersebut periode tahun 2009 khusus anggaran Program S1 reguler :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 ANGGARAN PENDAPATAN PROGRAM S1 REGULER
TAHUN 2009 FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No Jenis Penerimaan
Jumlah
1 Luncuran Dana Tahun 2008
Rp. 348.827.805 2
Penerimaan Tahun 2009 Rp. 3.088.656.124
TOTAL Rp. 3.437.483.929
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL PROGRAM S1 REGULER TAHUN 2009
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MATA
FUNGSI JENIS
JUMLAH ANGGARAN
PENGGUNAAN A. Belanja Pegawai
1. Pendidikan •
Kuliah di Kelas Rp. 790.594.560
• Doping Skripsi
Rp. 36.000.000 •
Dosen Wali •
Pengawas dan Panitia Ujian koreksi
Rp. 285.000.000 •
Pembimbing Praktikum Rp. 16.710.000
• Tim Pengembangan Program
Pendidikan Rp. 9.600.000
SUB JUMLAH Rp. 1.137.904.560
2. Pembinaan Kemahasiswaan •
Pembimbing Praktek Rp. 9.984.000
Kegiatan Mahasiswa
SUB JUMLAH Rp. 9.984.000
MATA FUNGSI
JENIS JUMLAH
ANGGARAN PENGGUNAAN
3. Pembinaan Kerumah Tanggaan •
Pengelolaan data SIM, Sinas, dan Rp. 46.200.000
Evaluasi Program •
Insentif Unsur Akademik Rp. 24. 390.000
Universitas Sumatera Utara
• Panitia Ad Hoc
Rp. 285.000.000
SUB JUMLAH Rp. 355.590.000
B. Belanja Barang 1. Pendidikan