Gambar 2.8 Proses Hough Transform Circle pada citra
2.3 AVR ATMega 8535
Atmel, salah satu vendor yang bergerak di bidang mikroelektronika telah mengembangkan AVR Alf and Vegard`s Riscprocessor sekitar tahun 1997. berbeda
dengan mikrokontroller MCS51, AVR menggunakan arsitektur RISCK Reduce Instruction Set Compute yang mempunyai lebar bus data 8 bit. Perbedaan ini bisa
dilihat dari frekuensi kerjanya. MCS51 memiliki frekuensi seperduabelas kali frekuensi osilator sedangkan frekuensi kerja AVR sama dengan frekuensi kerja
osilator. Jadi dengan frekuensi osilator yang sama, kecepatan AVR dua belas kali lebih cepat dibanding kecepatan MCS51. Secara umum AVR dibagi menjadi 4 kelas,
yaitu Attiny, AT90Sxx, ATMega dan AT86RFxx. Perbedaan antar tipe AVR terletak pada fitur-fitur yang ditawarkan, sementara dari segi set instruksi yang digunakan
hampir sama.
2.3.1 Arsitektur ATMega
Fitur- fitur yang ada pada mikrokontroller AVR yakni : 1.
8 bit AVR berbasis RISC dengan performa tinggi dan konsumsi daya rendah dengan kecepatan 8 Mhz.
2. Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte, dan EEPROM
Electrcally Erasable Programmable Read Only Memory sebesar 512 byte. 3.
ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel. 4.
Portal komunikasi serial USART dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps. 5.
Enam pilihan mode sleep menghemat penggunaan daya listrik. 6.
Memory Flash sebesar 8 Kb dengan kemampuan Read While Write. 7.
Unit interupsi internal dan eksternal. 8.
Port antarmuka SPI. 9.
EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi. 10.
Antarmuka komparator analog. 11.
CPU yang terdidi dari 3 buah register.
2.3.2 Konfigurasi Pin ATMega 8535
Konfigurasi pin ATMega bisa dilihat pada gambar dibawah ini. Dari gambar tersebut dapat dijelaskan secara fungsional konfigurasi pin ATMega
sebagai berikut : 1.
VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya. 2.
GND merupakan pin ground. 3.
Port A PA.0..PA.7 merupakan pin IO dua arah dan pin masukan ADC. 4.
Port B PB.0..PB.7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu Timer Counter, komparator analog, dan SPI.
5. Port C PC.0..PC.7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu
TWI, komparator analog, dan Timer Oscilator. 6.
Port D PD.0..PD.7 merupakan pin IO dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal, dan komunikasi serial.
7. RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroller.
8. XTAL 1dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.
9. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
10. AREFF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.
2.4 Modul RF TLP433.92A dan Penerima RF RLP433.92-LC