F. Rencana Kegiatan Perusahaan.
Sesuai dengan RKAT Rencana Kerja Anggaran Tahunan 2007. Rencana Jangka Pendek pada PT. Bank Sumut adalah :
a. Pertumbuhan yang wajar : Rencana Laba
: 251 Milyar Rencana Kredit Yang Diberikan
: 4,02 Trilyun Rencana Dana Yang Dihimpun
: 7,96 Trilyun CAR
: 22,14 NPL
: 2,15 BOPO
: 76,13 b. Perbaikan kualitas asset :
Penagihan Kredit Menunggak : 51,53 Milyar
Realisasi Kredit Baru : 1,06 Milyar
Write Off : Tidak ada
c. Penigkatan Status Kantor sebanyak 30 unit. d. Pembukaan Kantor Baru 9 unit.
e. Operasional ATM 29 unit. f. Rekrutmen pegawai baru sebanyak 294 orang.
Rencana Jangka Menengah pada PT. Bank Sumut adalah :
a. Pertumbuhan yang wajar ; meliputi Laba, Asset, Dana Pihak Ketiga, dan
Kredit Yang Diberikan.
Universitas Sumatera Utara
b. Perbaikan tingkat kualitas asset ; melalui upaya penagihan kredit
menunggak, realisasi kredit baru berdasarkan prinsip kehati-hatian dan bila perlu melakukan write off.
c. Mempertahankan dan meningkatkan Tingkat Kesehatan Bank.
Rencana Jangka Panjang pada PT. Bank Sumut adalah :
a. Menjadi Bank dengan fokus pada kegiatan usaha segmen pasar ritel dan UKM dalam struktur industri perbankan sesuai dengan visi API.
b. Ruang lingkup usaha yang bersifat nasional. c. Peningkatan status menjadi Bank Devisa.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PEMBAHASAN
A.Simpanan Deposito
Menurut Undang-Undang Perbankan No. 10 Tahun 1998, deposito adalah simpanan yang penarikannya dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian
antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Kasmir 2002:93 berpendapat bahwa “Deposito merupakan salah satu
tempat bagi nasabah untuk melakukan investasi dalam bentuk surat-surat berharga.” Pemilik deposito disebut deposan. Kepada setiap deposan akan
diberikan imbalan bunga atas depositonya. Bagi bank, bunga yang diberikan kepada para deposan merupakan bunga yang tertinggi, jika dibandigkan dengan
simpanan giro atau tabungan,sehingga deposito oleh bagi sebagian bank dianggap sebagai dana mahal.
Keuntungan bagi bank dengan menghimpun dana lewat deposito adalah uang yang tersimpan relatif lebih lama, mengingat deposito memiliki jangka
waktu yang relatif panjang dan frekuensi penarikan yang juga jarang. Dengan demikian bank dapat dengan leluasa untuk menggunakan kembali dana tersebut
untuk keperluan penyaluran kredit. Untuk lebih jelasnya, manfaat yang ditimbulkan deposito dapat dibagi atas
dua bagian yaitu : 1. Manfaat dilihat dari sudut bank :
Universitas Sumatera Utara
a. Deposito berjangka adalah sumber utama bagi bank yang paling mudah diperoleh dari masyarakat.
b. Jatuh tempo dari deposito berjangka sudah ditentukan pada saat pembukaan sehingga bank dapat mengelola dana tersebut seoptimal mungkin.
c. Dana yang dikumpulkan dari deposito berjangka dipergunakan oleh bank untuk menunjang kegiatan pokoknya berupa pemberian kredit pada
masyarakat. 2. Manfaat dilihat dari sudut nasabah :
a.Tingkat bunga deposito yang tinggi akan menjanjikan suatu perolehan pendapatan bunga yang relatif baik.
b. Jumlah dana yang dimiliki mempunyai tempat yang aman dan menguntungkan.
Sarana atau alat untuk menarik uang yang disimpan di deposito sangat tergantung dari jenis depositonya. Artinya setiap jenis deposito mengandung
beberapa perbedaan sehingga diperlukan sarana yang berbeda pula. Sebagai contoh untuk deposito berjangka, penarikannya menggunakan bilyet deposito,
sedangkan untuk sertifikat deposito menggunakan sertifikat deposito. Dalam praktiknya deposito yang ditawarkan terdiri dari beragam jenis, baik dalam mata
uang rupiah maupun valuta asing. Masing-masing jenis deposito memiliki keunggulan tersendiri, sehingga deposan dapat memilih sesuai dengan selera
mereka.
Universitas Sumatera Utara
Adapun jenis-jenis deposito yaitu : 1. Deposito Berjangka
Deposito berjangka merupakan deposito yang diterbitkan menurut jangka waktu tertentu. Jangka waktu deposito biasanya bervariasi mulai dari 1, 2, 3, 6,
12, 18 sampai dengan 24 bulan. Deposito berjangka diterbitkan atas nama baik perorangan maupun lembaga. Artinya di dalam bilyet deposito tercantum nama
seseorang atau lembaga. Kepada setiap deposan diberikan bunga yang besarnya sesuai dengan berlakunya bunga pada saat deposito berjangka dibuka.
Pencairan bunga deposito dapat dilakukan setiap bulan atau setelah jatuh tempo jangka waktu sesuai jangka waktunya. Penarikan dapat dilakukan secara tunai
maupun non tunai pemindahbukuan. Kepada setiap deposan dikenakan pajak terhadap bunga yang diterimanya.
2. Sertifikat Deposito Merupakan deposito yang diterbitkan dengan jangka waktu 2, 3, 6, dan 12
bulan. Sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat. Artinya didalam sertifikat deposito tidak tertulis nama seseorang atau badan
hukum tertentu. Disamping itu sertifikat deposito dapat diperjualbelikan pada pihak lain. Pencairan bunga sertifikat deposito dapat dilakukan dimuka, tiap
bulan atau jatuh tempo, baik tunai maupun non tunai. Dalam prkatiknya kebanyakan deposan mengambil bunga dimuka.
3. Deposito On Call Merupakan deposito berjangka waktu minimal 7 hari dan paling lama kurang
dari 1 bulan. Diterbitkan atas nama dan biasanya dalam jumlah yang besar
Universitas Sumatera Utara
misalnya 50 juta rupiah tergantung bank yang bersangkutan. Pencairan bunga dilakukan pada saat pencairan deposit on call dan sebelum deposit on call
dicairkan terlebih dahulu 3 hari sebelumnya nasabah sudah memberitahukan bank penerbit. Besarnya bunga biasanya dihitung per bulan dan biasanya untuk
menentukan bunga dilakukan negosiasi antara nasabah dengan pihak bank. 4. Jenis Deposito lainnya
Adalah deposito yang diatur menurut kebijaksanaan tiap-tiap bank, biasanya hanya dibedakan berdasarkan saldo minimum dan fasilitas yang diberikannya.
Diatas adalah beberapa jenis deposito yang ditawarkan oleh bank kepada masyarakat. Namun sesuai dengan judul tugas akhir ini, maka yang akan dibahas
adalah mengenai deposito berjangka terutama terhadap pengawasannya pada PT. Bank Sumut Unit Imam Bonjol Medan.
B. Deposito Berjangka pada PT. Bank Sumut