Kuat Tekan Rencana Perencanaan Batang Tekan

Pelat kopel

2.6.5 Kuat Tekan Rencana

Suatu komponen struktur yang mengalami gaya tekan konsentrik akibat beban luar terfaktor N u menurut SNI 2002 harus memenuhi persamaan : N u ≤ N n Dengan N n = kuat tekan nominal komponen struktur. N n = A g = ω = 1,5 sd 5.

2.6.6 Perencanaan Batang Tekan

Batang tekan merupakan batang yang lemah pada struktur baja. Batang ini lemah karena rawan akan terjadinya kegagalan struktur akibat tekuk buckling. Kestabilan batang tekan ini kurang baik sehingga harus benar – benar diperhatikan pada saat perencanaan. Pada umumnya, luas penampang yang dibutuhkan cukup besar sehingga ukuran profil yang tersedia tidak mencukupi lagi, maka dibuat dari gabungan beberapa profil, yang diikat oleh pelat koppel. Gambar 2.13 Pelat Kopel Universitas Sumatera Utara nilai λ 1 ≤ 50, sehingga digunakan λ i maks = 50 λ i = , n = dimana : n = jumlah medan, ganjil Lk = panjang batang Kestabilan Pelat Kopel . dimana : a = jarak sumbu element batang tersusun ip = momen inersia pelat kopel i min = inersia momen min batang tunggal terhadap sb. Minimum L1 = jarak kopel pelat batang tersusun Universitas Sumatera Utara Bagan alir untuk perencanaan batang tekan disajikan pada gambar di bawah ini : Tidak Tidak Gambar 2.14. Bagan Alir Perencanaan Batang Tekan Selesai Profil aman Nu ≤ Nn Nn = Agab . σ pr ω 200 min ≤ r KL Pilih siku ganda A gab = 2A Pilih Profil Data profil tunggal A, r x , r y Input : N u , mutu baja Mulai Universitas Sumatera Utara

2.7 Sambungan Struktur Baja

Sambungan dalam struktur baja merupakan bagian yang penting yang harus diperhitungkan secara cermat dalam perencanaannya, karena kegagalan pada struktur sambungan dapat mengakibatkan kegagalan pada keseluruhan struktur. Pada prinsipnya, struktur sambungan diperlukan apabila: a Batang standar tidak cukup panjang b Sambungan yang dibuat untuk menyalurkan gaya dari yang satu ke bagian yang lainnya, misalnya pada sambungan antara balok dan kolom c Sambungan pada struktur rangka batang, dimana batang – batang penyusun saling membentuk keseimbangan pada satu titik d Pada tempat dimana terdapat perubahan dimensi penampang lintang batang, akibat perubahan besarnya gaya batang Sambungan terdiri dari komponen sambungan pelat pengisi, pelat buhul, pelat pendukung, dan pelat penyambung dan alat penyambung baut pengencang dan las. Adapun perencanaan sambungan struktur baja harus memenuhi syarat – syarat yang harus diperhatikan, seperti : a. Kuat, aman dan ekonomis b. Mudah dilaksanakan, baik saat pabrikasi maupun saat pemasangan c. Sebaiknya dihindari pemasangan beberapa alat sambung yang berbeda pada satu titik sambungan, dikarenakan kekakuan yang berbeda dari berbagai macam alat sambung d. Gaya dalam yang dialurkan berada dalam keseimbangan dengan gaya – gaya yang bekerja pada sambungan Universitas Sumatera Utara