Integrated Development Environment IDE Komponen Utama Visual Basic 6.0

Bahasa Pemograman Visual Basic 6.0 adalah sebuah bahasa pemrograman bahasa tinggi high level yang merupakan pengembangan dari versi DOS sebelumnya yaitu BASIC. BASIC merupakan singkatan dari Beginners Allpurpose Symbolic I nstruction Code. Ini merupakan bahasa pemrograman yang cukup mudah dipelajari. Kodenya sedikit menyerupai bahasa Inggris. Perusahaan perangkat lunak software menghasilkan versi BASIC yang berbeda, seperti Microsoft: QBASIC, QUICKBASIC, GWBASIC, IBM, BASICA, dll. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman Visual dan events driven. Dalam Basic, pemrograman dikerjakan hanya dalam lingkungan text dan program dieksekusi secara berurutan. Sedangkan dalam Visual Basic, program dikerjakan dalam lingkungan grafis. Karena pengguna user dapat meng-klik pada satu obyek tertentu secara random, maka setiap obyek harus diprogram secara independen dapat merespon terhadap tindakan-tindakan itu event. Oleh karena itu, program Visual Basic dibuat dalam banyak subprogram, masing-masing mempunyai kode program sendiri-sendiri, dan dieksekusi secara independen dan pada saat yang sama masing- masing dapat di-link secara bersama-sama.

2.7.1 Integrated Development Environment IDE

Kepopuleran Visual Basic sebenarnya datang dari lingkungannya yang sering disebut Integrated Development Environment atau IDE. IDE membantu membangun sebuah aplikasi besar, menulis sebuah program, menjalankan program, dan menghasilkan sebuah executable file. Executable File yang dihasilkan oleh Visual Basic bersifat Universitas Sumatera Utara independen, dan karena itu file tersebut dapat dijalankan pada komputer tanpa harus menginstall Visual Basic. Gambar 2.1 IDE Visual Basic

2.7.2 Komponen Utama Visual Basic 6.0

Didalam Pemrograman Visual Basic 6.0 terdapat beberapa komponen utama yang membantu programmer dalam merancang sebuah sistem informasi. Adapun komponen-komponen tersebut ialah: 1. Baris Menu Menu merupakan kumpulan perintah-perintah yang dikelompokkan dalam kriteria operasi yang dihasilkan. Microsoft Visual Basic 6.0 menyediakan tiga Universitas Sumatera Utara belas menu, yaitu File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Window dan Help. Gambar 2.2 Baris Menu 2. Toolbar Kehadiran tombol-tombol speed pada toolbar akan sangat membantu dalam mempercepat akses perintah yang bisa jadi tersembunyi didalam tingkat-tingkat hierarki. Sebab speed berfungsi sama dengan perintah yang tersedia. Menu toolbar yaitu Add Project, Add Form, Menu Editor, Open Project, Save Project, Cut, Copy, Paste, Find, Undo, Redo, Start, Break, End, Project Explorer, Properties, Window, Form Layout Window, Object Browser dan Toolbox, dan dapat dilihat seperti gambar dibawah ini. Gambar 2.3 Toolbar 3. Jendela Form Form adalah bahan untuk pembuatan window. Form ini tempat yang digunakan untuk merancang aplikasi yang dibuat. Pada form ini dapat diletakkan control seperti label, check box dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Form 4. Window Code Window code adalah window tempat kita menuliskan program. Pada window ini terdapat fasilitaas editing yang cukup lengkap. Dan window ini merupakan window yang sangat penting. Gambar 2.5 Window Code 5. Toolbox Universitas Sumatera Utara Toolbox adalah tempat penyimpan kontrol yang akan kita gunakan pada program yang dipasangkan pada form. Toolbox berisi kumpulan icon-icon objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi. Gambar 2.6 Toolbox 6. Project Explorer Project Explorer berfungsi sebagai sarana pengakses bagian-bagian pembentuk project. Pada window ini terdapat tiga tombol pengaktif untuk Window Code, Window Object dan Toggle Folder. Juga terdapat diagram yang menampilkan susunan folder penyimpanan file-file project. Gambar 2.7 Project Explorer 7. Window Properties Window ini bertugas menyiapkan segala property dari obyek yang diperlukan dalam perancangan user interface maupun pemrograman. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8 Window Properties 8. Window Form Layout Jendela yang digunakan untuk menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor. Posisi form ini merupakan petunjuk dimana aplikasi ditampilkan dan juga bisa mengatur letak formnya. Gambar 2.9 Window Form Layout

2.8 Microsoft Access