Hubungan Usia Ibu Terhadap Kala II Lama

21

4.2. Analisis Bivariat

4.2.1. Hubungan Usia Ibu Terhadap Kala II Lama

Hubungan Usia ibu dengan kala II lama dilakukan dengan menggunakan uji t test tidak berpasangan karena data usia merupakan data numerik, tetapi setelah di uji normalitas yang merupakan syarat untuk melakukan uji t test tidak berpasangan, data yang didapat tidak berdistribusi normal, uji yang digunakan untuk mengetahui normalitas data adalah uji Kolmogorov-Smirnov a . uji ini dipilih karena data yang dimiliki lebih dari 50 data. Hasil data yang diperoleh ditampilkan dalam tabel dibawah. Tabel 4.5. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic Df Sig. Statistic Df Sig. umur pasien .093 384 .000 .951 384 .000 a. Lilliefors Significance Correction Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai p pada uji Kolmogorov- Smirnov a adalah 0.000 sehingga dapat disimpulkan data tidak berdistribusi normal, karena data yang berdistribusi normal harus memiliki nilai p 0.05. Dilakukam transformasi data untuk menormalkan data usia ibu dengan mengunakan fungsi log 10, kemudian dilakukan uji normalitas kembali. Didapatkan hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov pada hasil transformasi data didapatkan nilai p = 0.000 sehingga disimpulkan data tetap tidak normal. Karena data tidak berdistribusi normal, maka uji t test tidak berpasangan tidak dapat dignakan. Uji yang dignakan sebagai pengganti uji t tidak berpasangan adalah uji Mann-Whitney. Dari uji Mann-Whitney didapatkan hasil sebagai berikut. 22 Tabel 4.6. Ranks kala II lama N Mean Rank Sum of Ranks umur pasien kala II lama 101 187.66 18953.50 tidak kala II lama 283 194.23 54966.50 Total 384 Tabel 4.7. Test Statistics a Umur pasien Mann-Whitney U 13802.500 Wilcoxon W 18953.500 Z -.667 Asymp. Sig. 2-tailed .505 a. Grouping Variable: kala II lama Dengan uji Mann-Whitney, diperoleh angka Significancy 0.505. karena nilai p 0.05, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan Usia ibu yang bermakna antara persalinan dengan kala II lama dengan persalinan tidak dengan kala II lama. Hasil ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh oleh Fraser, dkk. yaitu umur berpengaruh terhadap terjadinya kala II lama. 12 Sejalan dengan itu, penelitian yang dilakukan M. P. O’Connell, ddk. Yang menyataka ada perbedaan rata-rata usia antara ibu yang melahirkan dengan kala II lama dengan ibu yang melahirkan tidak dengan kala II lama. M. P. O’Connell, dkk. mendapatkan hasil ibu dengan kala II lama usianya rata- rata 24,9 tahun, sedangkan ibu tidak dengan kala II lama usianya rata-rata 23,3 tahun. 13 Dalam buku Obstetri Williams edisi 21 dijelaskan, bahwa usia berhubungan dengan tingat kesakitan dan kematian pada perinatal. Usia dibawah 19 tahun dan di atas 35 tahun memiliki resiko kesakitan dan 23 kematian perinatal lebih besar dari pada yang memiliki usia 20 tahun sampai 35 tahun. Pada usia inilah merupakan masa reproduksi paling baik. 14 Hasil penelitian ini berbeda disebabkan karena kemungkinan data yang didapat dari sampel sangat berfariasi dan tidak berdistribusi normal. Data yang didapat usia rata-rata sampel adalah 27,18 tahun dan median 26 tahun. Dengan usia terendah 17 tahun dan usia tertinggi 45 tahun. Selain diuji dengan uji Manni Whitney, hubungan usia ibu dengan kala II lama juga diuji dengan Chi Square setelah usia dikategorikan. Usia dikategorikan menjadi menjadi usia di bawah 20 tahun, usia 20 sampai dengan 35 tahun, dan usia di atas 35 tahun. Namun hasil uji Chi Square tetap menunjukkan bahwa tidak ada hubungan usia ibu dengan kejadian kala II lama.

4.2.2. Hubungan Paritas Terhadap Kala II lama

Dokumen yang terkait

Gambaran kejadain berat badan lahir rendah dihubungkan dengan faktor usia dan jumlah paritas ibu di RS Prikasih Tahun 2014

0 22 49

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU HAMIL TRIMESTER II DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI Hubungan Pertambahan Berat Badan Ibu Hamil Trimester II dengan Berat Bayi Lahir di Kabupaten Semarang.

0 2 14

HUBUNGAN PERTAMBAHAN BERAT BADAN IBU SELAMA KEHAMILAN DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 5

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOEDIRAN WONOGIRI.

0 1 10

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOEDIRAN WONOGIRI.

0 1 16

Pengaruh Umur Ibu, Paritas, Usia Kehamilan dan Berat Lahir Bayi Terhadap Asfiksia Bayi Pada Ibu Preeklamsia Berat.

0 0 5

Pengaruh Umur Ibu, Paritas, Usia Kehamilan, dan Berat Lahir Bayi terhadap Asfiksia Bayi pada Ibu Pre Eklamsia Berat IMG 20151104 0001

0 1 1

Pengaruh Umur Ibu, Paritas, Usia Kehamilan, dan berat Lahir Bayi Terhadap Asfiksia Bayi Pada Ibu Pre Eklamsia Berat Wahyu Utami Ekasari

2 7 85

HUBUNGAN FAKTOR UMUR IBU DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM PKU MUHAMMDIYAH BANTUL TAHUN 2016

0 0 10

HUBUNGAN USIA IBU DAN PARITAS IBU DENGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) SKRIPSI

0 0 25